Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Baju Olahraga Hijabers

Cerita Sigi Wimala yang Merintis Bisnis Baju Olahraga Khusus Hijabers

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 29 Jan 2016 10:14 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Wolipop
Jakarta - Aktris sekaligus model Sigi Wimala kerap kali mengkampanyekan gaya hidup sehat dan olahraga di berbagai acara serta media sosialnya. Kecintaannya pada dunia olahraga ini dimanfaatkannya sebagai peluang bisnis dengan merilis baju olahraga khusus hijabers.

Brand pakaian yang dinamakan Gerak+ (Gerak Plus) ini didirikan pada November 2015 silam. Saat ini, baru ada tiga jenis busana yang dipasarkan, yakni dua hijab instan dan satu hijab yang sudah menyambung dengan manset atau dalaman.

Meski bukan pengguna hijab, ibu dua anak ini tertarik berbisnis pakaian olahraga yang dikhususkan untuk hijabers. Apa alasannya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigi menceritakan, kecintaannya pada olahraga lari mempertemukannya dengan para wanita yang mempunyai minat serupa dan tergabung ke dalam komunitas lari. Kebetulan di dalam komunitas tersebut, banyak yang menggunakan hijab dan memiliki prestasi yang lumayan hebat.

"Jadi aku awalnya sedang merencanakan program hamil, aku mau membuat bisnis yang positif yang bisa dikerjakan sendiri dan ada manfaatnya. Akhirnya aku pikir bisnis apa yang sudah aku tahu dan kenal marketnya, ya sudah jadi memutuskan di bidang olahraga saja," ceritanya saat diwawancara Wolipop via telepon beberapa waktu lalu.

Setelah melalui riset yang cukup lama, pemain film 'Rumah Dara' ini menarik kesimpulan bahwa para wanita pada dasarnya ingin tampil menarik saat olahraga agar tambah semangat. Dirinya pun juga merasakan hal yang sama. Akhirnya, ia mencoba-coba untuk mendesain baju olahraga khusus hijabers sendiri dan memproduksi sample-nya.


Baca Juga: 30 Lipstik yang Tahan Lama

Setelah sample tersebut dirasa cocok, wanita 32 tahun ini akhirnya memproduksi dalam jumlah banyak dan mulai gencar promosi ke komunitas olahraga. Semua itu dikerjakannya sendirian untuk mengisi waktu luangnya sembari menunggu kelahiran anak ke-duanya.

Dalam mendesain baju olahraga khusus muslimah, Sigi tidak sembarangan dalam memilih bahan. Ia menerapkan material yang cepat menyerap keringat sehingga nyaman saat dipakai olahraga.

"Bahannya harus cari yang pakai teknologi khusus untuk olahraga, itu yang susah. Jahitannya juga harus diperhatikan karena kalau lari kan rentan bergesekan nanti bisa luka." tutur Sigi.

Melihat kurangnya produk-produk olahraga yang menyediakan baju khusus wanita muslimah, wanita yang baru melahirkan anak keduanya itu melihat hal tersebut sebagai peluang bisnis baginya. Ia ingin membantu teman-temannya yang berhijab dan juga wanita muslimah berhijab lainnya agar tidak ragu lagi untuk berolahraga. (itn/itn)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads