ADVERTISEMENT

Kisah Inspiratif Desainer Jadi Ibu Tunggal, Bisnis Fashion Demi Nafkahi Anak

Gresnia Arela Febriani - wolipop Selasa, 08 Des 2020 16:00 WIB
lHida pendiri brand Makaila Haifa Ling Hida pendiri brand Makaila Haifa. Foto: Dok. Makaila Haifa.
Jakarta -

Bercerai dan menjadi single mother atau ibu tunggal dari dua orang anak bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Namun bukan berarti kita jadi terpuruk terus-menerus dan tak bangkit untuk menata diri.

Seperti kisah desainer bernama Ling Hida pemilik label modest fashion Makaila Haifa ini. Hida pernah merasaka berada di titik terendah dalam hidupnya usai bercerai. Tapi dia sadar tak boleh berlarut-larut dalam kesedihannya dan harus bangkit. Hida memutar otak agar bisa menghidupi kedua buah hatinya seorang diri.

"Awal brand Makaila Haifa ini, saya ada dikondisi terpuruk karena harus mengalami perceraian. Mau sekuat tenaga apa pun tidak bisa diusahakan dan terpaksa menelan pil pahit harus menjadi single mom. Sebenarnya aku dikasih dua pilihan antara disuruh kembali ke rumah karena saya anak tunggal. Which is itu kan my comfort zone, pada saat itu saya merasa gagal sebagai anak, istri dan ibu. Mending masuk ke medan perang untuk survive," kata Hida, saat Konferensi Pers Virtual Makaila Haifa, HOPE : A Fashion Presentation, Selasa (8/12/2020).

Makaila Haifa dan teamTim Makaila Haifa. Foto: Dok. Makaila Haifa.

Setelah bercerai, Hida menjalani umrah untuk mencari ketenangan dan berdoa agar diberikan petunjuk. Usai menunaikan ibadah umrah itulah muncul idenya untuk membuat brand busana muslim untuk wanita, Makaila Haifa yang merupakan gabungan dari nama kedua puterinya. Brand yang didirikan pada 2018 tersebut baginya sebagai bentuk self resilience atau caranya untuk bangkit dari keterpurukannya.

"Pas pulang umrah, akhirnya bikin usaha jualan baju online. Waktu itu satu-satunya cara dengan jualan online. Karena usai bercerai suami waktu itu tidak meperbolehkan saya untuk bekerja, jadi sekarang jualan saja," jelasnya dengan mata yang berbinar.

Hida bersyukur saat mulai berbisnis fashion dia mendapat dukungan teman-temannya yaitu Farida, Yanti, Harini dan Kania. Sebagai support system yang membantu brand Makaila Haifa maju, mereka ada yang memberikan bantuan model katalog dan modal ponsel iPhone untuk memotret.

Koleksi busana Makaila HaifaKoleksi busana Makaila Haifa. Foto: Dok. Makaila Haifa.

Tak Punya Modal Besar Saat Memulai Bisnis

Tidak ada basic di dunia fashion, Hida memberanikan diri untuk menemui Franka Soeria pendiri Markamarie, yang dikenal sebagai modest fashion expert berskala global. Menemui Franka di acara Jakarta Fashion Week Juli 2018, dia bertanya bagaimana jika ingin memulai bisnis fashion.

"Saya datang ke sana, saya kepengen ketemu mba Franka dan bertanya modest fashion itu apa? Saya nggak tahu branding, positioning dan waktu ketemu alhamdulillah dia menyapa dan membuka pintu selebar-lebarnya. Karena saya niatnya ingin memberikan nafkah untuk anak-anak saya," tutur desainer yang memiliki butik di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.

Dari pertemuan dengan Franka itu Hida mengaku mendapat kesempatan membuka bazar dan fashion show. Dia merasa bersyukur dipertemukan dengan banyak orang baik karena pada dasarnya saat dia memulai bisnis, nyaris tanpa modal.

Koleksi busana Makaila HaifaKoleksi busana Makaila Haifa. Foto: Dok. Makaila Haifa.

"Kalau untuk modal, jujur pasca bercerai tanpa membawa apa-apa. Kebayang nggak harus membangun sesuatu tanpa modal. Modalnya kamera iPhone, saya foto sendiri, sistemnya juga PO, cuma dengan posting, saya mulai dari nol," kisah Hida.

Hida mengatakan pastinya ada banyak kendala yang dijalani saat berbisnis. Misalnya saja sudah membuat banyak busana tak semuanya habis terjual. Namun dia yakin dengan kerja keras usahanya bisa terus berjalan.

"Saya nggak punya basic sama sekali, belajarnya sambil jalan. Learning by proses dan naik turun, intinya yang penting ada kemauan, belajar, kerja keras, berdoa dan ikhlas. Harus berinovasi, memberanikan diri untuk keluar dari comfort zone," jelas wanita lulusan sarjana Biologi Universitas Padjajaran Bandung itu.

Koleksi busana Makaila HaifaKoleksi busana Makaila Haifa. Foto: Dok. Makaila Haifa.

Pandemi COVID-19 yang sudah berjalan hampir setahun ini juga tak menghentikan usaha Hida dalam bisnis fashion. Malah pada akhir tahun 2020 dia meluncurkan koleksi signature dari brand Makaila Haifa yang bertajuk Hope. Koleksi Hope terdiri dari denim hitam gold dan organza yang bahannya berasal dari Dubai.

Hida menambahkan di tengah pandemi ini dia ikut menyesuaikan diri dan berinovasi dengan kondisi yang ada. Dia membuat masker dan piyama.

Usaha Hida yang pantang menyerah mendirikan bisnis fashion berbuah manis. Brand fashion miliknya Makaila Haifa kini juga sudah memiliki konsumen dari Singapura.

Koleksi busana Makaila HaifaKoleksi busana Makaila Haifa. Foto: Dok. Makaila Haifa.
(gaf/eny)