Ini Burcin Mutlu, Hijabers Penemu Galaksi Baru di Alam Semesta
Silmia Putri - wolipop
Senin, 19 Nov 2018 15:50 WIB
Jakarta
-
Ilmu astronomi sudah membuat Dr. Burcin Mutlu-Pakdil jatuh hati sejak kecil. Hijabers berdarah Turki itu selalu senang melihat bintang-bintang di langit. Burcin Mutlu kecil pun bertekad akan mendalami astronomi saat dewasa.
Burcin Mutlu tidak lahir di keluarga kaya. Keluarganya hidup di desa kecil. Kakeknya hidup sebagai petani dan tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca dan menulis. Ayahnya pun harus berhenti sekolah karena permasalahan ekonomi. Pendidikan di desanya tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting.
"Bagaimana mungkin saya tidak jatuh cinta dengan bintang-bintang? Sulit bagi saya untuk tidak antusias dengan semesta, tentang Milky Way dan segalanya tentangnya. Saya benar-benar ingin mempelajarinya lebih dan lebih lagi," tutur Burcin Mutlu kepada Sciencenode.
Keuletan dan mimpi besar Burcin membawanya menempuh jenjang pendidikan tinggi. Kini, ia menjadi salah satu ahli astronomi ternama. Ia tergabung dalam Postdoctoral Research Associate di Steward Observatory Universitas Arizona. Sebelumnya, ia menyelesaikan Ph.D di Minnesota Institute untuk konsentrasi Astrophysics.
Namanya kian dikenal setelah tampil di video TED Talks, membahas salah satu galaxy yang memiliki karakteristik berbeda dengan galaxy pada umumnya. Ia tampil mengenakan hijab. Sebuah pemandangan yang sangat jarang terjadi, yaitu hijabers terjun sebagai ilmuan astrophysic.
"Ada lebih dari triliunan galaksi di semesta. Dan tim saya menemukan satu jenis yang berbeda. Sebuah galaxy yang tidak seperti apa yang kita observasi sebelumnya," ungkap Burcin membuka penampilannya di video TED Talks.
Galaxi yang Burcin dan tim temukan memiliki karakteristik yang berbeda. Bahkan, ia menyebutkan galaxi yang ia temukan ini adalah jenis baru. Tak heran, jika galaxi tersebut kini disebut-sebut sebagai 'Galaxi Burcin'.
Keberhasilan Burcin sempat membawanya memenangkan 'Woman Physicist of the Month', sebuah penghargaan yang diberikan APS (The American Physical Society). APS sendiri merupakan lembaga non profit Amerika yang mendorong berkembangnya pendidikan asronomi di dunia.
Nama Dr. Burcin Mutlu-Pakdil pun semakin dikenal, tak hanya di lingkup dunia science. Tampilan hijabnya membuat Burcin viral di media sosial, khususnya di media-media muslim dunia.
Tonton juga 'Tips Traveling Seru Buat Hijabers':
(sil/sil)
Burcin Mutlu tidak lahir di keluarga kaya. Keluarganya hidup di desa kecil. Kakeknya hidup sebagai petani dan tidak memiliki kesempatan untuk belajar membaca dan menulis. Ayahnya pun harus berhenti sekolah karena permasalahan ekonomi. Pendidikan di desanya tidak dianggap sebagai sesuatu yang penting.
"Bagaimana mungkin saya tidak jatuh cinta dengan bintang-bintang? Sulit bagi saya untuk tidak antusias dengan semesta, tentang Milky Way dan segalanya tentangnya. Saya benar-benar ingin mempelajarinya lebih dan lebih lagi," tutur Burcin Mutlu kepada Sciencenode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hijabers penemu galaksi baru. Foto: Instagram/burcinmutlupakdil |
Keuletan dan mimpi besar Burcin membawanya menempuh jenjang pendidikan tinggi. Kini, ia menjadi salah satu ahli astronomi ternama. Ia tergabung dalam Postdoctoral Research Associate di Steward Observatory Universitas Arizona. Sebelumnya, ia menyelesaikan Ph.D di Minnesota Institute untuk konsentrasi Astrophysics.
Namanya kian dikenal setelah tampil di video TED Talks, membahas salah satu galaxy yang memiliki karakteristik berbeda dengan galaxy pada umumnya. Ia tampil mengenakan hijab. Sebuah pemandangan yang sangat jarang terjadi, yaitu hijabers terjun sebagai ilmuan astrophysic.
"Ada lebih dari triliunan galaksi di semesta. Dan tim saya menemukan satu jenis yang berbeda. Sebuah galaxy yang tidak seperti apa yang kita observasi sebelumnya," ungkap Burcin membuka penampilannya di video TED Talks.
Galaxi yang Burcin dan tim temukan memiliki karakteristik yang berbeda. Bahkan, ia menyebutkan galaxi yang ia temukan ini adalah jenis baru. Tak heran, jika galaxi tersebut kini disebut-sebut sebagai 'Galaxi Burcin'.
Keberhasilan Burcin sempat membawanya memenangkan 'Woman Physicist of the Month', sebuah penghargaan yang diberikan APS (The American Physical Society). APS sendiri merupakan lembaga non profit Amerika yang mendorong berkembangnya pendidikan asronomi di dunia.
Nama Dr. Burcin Mutlu-Pakdil pun semakin dikenal, tak hanya di lingkup dunia science. Tampilan hijabnya membuat Burcin viral di media sosial, khususnya di media-media muslim dunia.
Tonton juga 'Tips Traveling Seru Buat Hijabers':
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kisah Wanita Dulu Kelaparan, Kini Pemilik 36 Agensi Model di Indonesia
Intimate Interview
Kisah Wanita Sarjana Peternakan Sukses Bangun Brand Busana dan Hijab Anak
Miss Universe Indonesia 2025
Profil Mahasiswi Kedokteran UI, Finalis Berhijab di Miss Universe Indonesia
Intimate Interview
Hijabers Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Daster, Awalnya Jual Pulsa
Hijab Hunt
Kisah Inspiratif Nabila, Alumni Hijab Hunt Kini Jadi Desainer Modest Fashion
Most Popular
1
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
2
Tiffany SNSD & Byun Yo Han Ngaku Cinlok, Ungkap Rencana Soal Pernikahannya
3
Dulu Dinikahi 2 Pangeran, Sosialita Ini Kini Menikah dengan Miliarder Porsche
4
Syifa Hadju Tampil Bold di Pemotretan, Gabungkan Gaya Maskulin dan Feminin
5
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
MOST COMMENTED












































Hijabers penemu galaksi baru. Foto: Instagram/burcinmutlupakdil