Viral di TikTok, 'Cougar Puberty' Jadi Istilah Baru Jelang Menopause
Dalam beberapa tahun terakhir, isu seputar menopause mulai banyak disorot publik, terlebih setelah sejumlah selebriti ternama seperti Gwyneth Paltrow, Brooke Shields, Halle Berry, Drew Barrymore, hingga Salma Hayek secara terbuka membagikan pengalaman mereka melewati fase tersebut. Kini tahapan hidup yang kerap tidak nyaman bagi banyak wanita kini mendapat julukan baru yang lebih menarik yakni istilah cougar puberty atau sebuah fase menuju menopause.
Istilah ini merujuk pada perimenopause, yaitu masa transisi sebelum seorang perempuan resmi memasuki menopause. Di periode ini, berbagai gejala mulai dirasakan, seperti haid tidak teratur, hot flashes, perubahan suasana hati, dan gejala lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"You know what the cool kids are calling it now? ougar puberty. Aku suka konsep ini sebagai momen reset buat kita, bukan akhir dari segalanya," ujar kreator TikTok @radiant.rewind dalam sebuah video yang viral.
Komentar tersebut disambut banyak pengguna TikTok lainnya yang merasa istilah itu lebih menggambarkan pengalaman mereka.
"Saya 37 tahun dan sedang berada di fase perimenopause sepenuhnya. Menurut saya, ini rasanya benar-benar seperti pubertas kedua," tulis netizen.
"Saya merasa seperti sedang melewati masa pubertas, tapi dengan gejala yang sangat berbeda. Saya merasa seperti kehilangan kendali, tubuh saya mengalami banyak hal yang tidak saya pahami," komentar lainnya.
Bahkan komedian dan penulis Kristina Kuzmic bersama temannya Amy membuat kaus dengan tulisan 'cougar puberty,' menjadikan istilah ini semakin populer untuk menggambarkan fase menuju atau bahkan saat menopause.
Ilustrasi Siklus Haid Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur |
Apa Itu Perimenopause dan Apa Bedanya dengan Menopause?
Banyak orang mengira perimenopause dan menopause adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda. Menopause adalah kondisi saat seorang wanita sudah tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Namun sebelum mencapai titik itu, tubuh akan mengalami masa transisi yang cukup panjang, inilah yang disebut perimenopause.
Selama perimenopause, menstruasi bisa menjadi tidak teratur, misalnya seorang wanita bisa tidak mengalami haid selama beberapa bulan, lalu kembali mendapatkannya, dan kemudian berhenti lagi. Pada masa ini, tubuh juga mulai menunjukkan sejumlah gejala lainnya.
Wanita dapat mengalami gangguan tidur, sensasi panas (hot flashes) dan keringat malam, penurunan gairah seksual, perubahan suasana hati, serta kekeringan pada area vagina. Beberapa perempuan juga mengalami menstruasi yang sangat berat, dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering, serta munculnya perasaan cemas dan depresi. Selain itu, perimenopause juga dapat memengaruhi fungsi kognitif, seperti menurunnya daya ingat jangka pendek dan kesulitan berkonsentrasi.
Kapan Perimenopause Terjadi?
Foto: Getty Images/recep-bg
Apa Penyebabnya?
Perimenopause terjadi karena ovarium mulai memproduksi lebih sedikit hormon estrogen seiring bertambahnya usia. Penurunan estrogen, disertai dengan perubahan hormon progesteron, memicu rangkaian perubahan lain di dalam tubuh yang memengaruhi sistem reproduksi serta keseimbangan hormonal secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Meredakan Gejalanya?
Meskipun tidak bisa dicegah, gejala perimenopause dapat dikelola dengan berbagai pendekatan. Perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, serta membatasi konsumsi kafein dan alkohol terbukti membantu. Meningkatkan asupan kalsium dan memastikan waktu tidur yang cukup juga dapat memberikan manfaat.
Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan pengobatan medis seperti penggunaan antidepresan, pil kontrasepsi hormonal, atau krim vagina untuk mengatasi gejala tertentu. Terapi hormon juga bisa menjadi opsi, tergantung pada kondisi dan kebutuhan individu.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya













































