Waspada! Gaya Rambut Favorit Ariana Grande Ini Bisa Picu Sakit Leher Permanen

Kuncir kuda adalah salah satu gaya rambut paling praktis. Sejumlah selebriti seperti Ariana Grande dan Jennifer Lopez kerap tampil dengan rambut kuncir kuda di berbagai kesempatan.

Tak heran jika kuncir kuda jadi favorit. Penataan rambut ini mudah dibuat, cocok untuk berbagai aktivitas, dan memberikan tampilan yang rapi dalam waktu singkat.

Tapi siapa sangka, gaya yang terlihat sederhana ini ternyata bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh, terutama jika kamu sering menatanya tinggi dan kencang. Menurut para ahli tulang dan chiropractor, kuncir kuda tinggi yang terlalu erat bisa menyebabkan ketegangan otot, sakit kepala, gangguan postur, bahkan nyeri pada rahang.

"Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menata rambut terlalu ketat dalam jangka panjang bisa berdampak besar pada kesehatan tulang belakang, keseimbangan otot, hingga fungsi saraf," jelas Dr. Sherry McAllister, presiden Foundation for Chiropractic Progress, seperti dikutip dari Huffpost.

Jennifer Lopez. Foto: Nathan Congleton/NBC via Getty I/NBC

Sebenarnya tidak semua kuncir kuda berbahaya, versi yang tinggi dan sangat kencang adalah yang paling berisiko. Kepala manusia rata-rata memiliki berat sekitar 4,5-5,5 kg. Sedikit saja perubahan posisi kepala bisa meningkatkan tekanan pada leher dan tulang belakang.

"Ketika rambut ditarik ke atas dan ke belakang terlalu kencang, akan menciptakan tekanan pada fascia - jaringan ikat di kulit kepala," jelas Dr. Liza Egbogah, seorang chiropractor dan osteopath.

"Fascia ini terhubung langsung dengan otot-otot di leher dan punggung atas. Ketegangan pada kulit kepala bisa membuat otot-otot ini ikut tegang dan menegang," tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Liza menjelaskan bahwa postur kepala bisa berubah tanpa kita sadari karena tubuh secara refleks berusaha mengurangi ketegangan di kulit kepala.

"Kepala akan cenderung condong ke depan, keluar dari posisi sejajar dengan bahu," katanya.

Lama-kelamaan, hal ini bisa menyebabkan masalah seperti kaku leher, nyeri punggung atas, sakit kepala tegang, bahu membungkuk, hingga punggung atas yang membulat.

Bisa Menyebabkan Sakit Kepala hingga Nyeri Rahang

Jika kamu sering merasa pusing atau tegang di bagian kepala dan leher, kuncir kuda tinggi bisa jadi salah satu pemicunya.

"Kami sering menemukan pasien yang datang dengan keluhan seperti sakit kepala ringan yang ternyata berasal dari kebiasaan menarik rambut terlalu kencang," ujar Dr. Sherry.

Tak hanya itu, ketegangan berlebih di area kepala dan leher juga bisa menekan saraf-saraf penting.

"Otot-otot di pangkal tengkorak dan leher bagian atas bisa menjadi terlalu kaku dan menjepit saraf di sekitarnya," jelas Dr. Liza.

Akibatnya, bisa timbul sensasi kesemutan yang menjalar dari leher hingga ke bahu bagian atas. Efeknya tak berhenti sampai di situ. Fascia di kulit kepala juga terhubung dengan otot rahang.

"Gaya rambut ini bisa memicu ketegangan di rahang, menimbulkan nyeri, atau bahkan menyebabkan gangguan temporomandibular joint (TMJ)," tuturnya.

Tekanan di area pelipis - tempat otot-otot pengunyah berada - bisa menyebabkan rasa sakit, rahang mengunci, hingga sakit kepala yang terasa seperti berasal dari pelipis.

Kalau kamu sering merasakan nyeri di kepala, leher, atau rahang, kuncir kuda tinggi bisa jadi penyebabnya. Salah satu tandanya adalah ketika rasa tidak nyaman berkurang begitu kamu melepas ikatan rambut. Jika kulit kepala terasa sensitif, terutama di bagian pangkal tengkorak atau belakang telinga, atau terasa tertarik dan panas, besar kemungkinan gaya rambutmu adalah penyebabnya.

Kamu masih bisa tetap tampil dengan gaya kuncir kuda favorit, asal tahu cara mengakalinya. Dr. Sherry menyarankan untuk mengganti ikat rambut biasa dengan scrunchie berbahan kain, seperti satin atau sutera.

"Scrunchie memungkinkan rambut sedikit bergerak, jadi tidak terlalu tertarik kuat," ujarnya.

Selain itu, hindari tidur dengan rambut masih dikuncir untuk mengurangi tekanan pada folikel rambut dan kulit kepala.