Cara Minum Kopi Americano untuk Diet Turun Berat Badan

Pernah viral diet turun berat badan dengan minum kopi Americano. Bagaimana bisa kopi Americano untuk diet turun berat badan? Bahas di sini yuk.

Kopi Americano tanpa gula ternyata bukan hanya menyegarkan, tapi juga bisa menjadi bagian dari strategi diet untuk menurunkan berat badan secara alami dan sehat. Penelitian terbaru yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkap bahwa konsumsi kopi tanpa pemanis, seperti Americano, dikaitkan dengan penurunan berat badan meski dalam jumlah yang tergolong kecil.

Sementara itu, menambahkan gula justru bisa menambah kenaikan berat badan. Hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa cara terbaik menikmati kopi Americano untuk mendukung program diet penurunan berat badan dengan menghindari tambahan gula dan krim yang tinggi kalori.

Jadi, bagaimana cara tepat minum kopi Americano untuk diet turun berat badan?

Manfaat Kopi Americano untuk Diet

1. Rendah kalori

Kopi Americano yang terbuat dari espresso dicampur air panas tanpa tambahan gula atau susu, merupakan versi kopi hitam yang lebih ringan namun tetap rendah kalori. Dilansir dari Medical News Today, kopi hitam seperti Americano memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, yakni kurang dari 5 kalori per cangkir. Ini menjadikannya minuman ideal bagi kamu yang ingin menciptakan defisit kalori, kondisi utama untuk menurunkan berat badan.

Jika dikonsumsi tanpa tambahan apa pun, kopi Americano bisa menjadi pengganti minuman tinggi gula dan kalori seperti teh manis, soda, atau kopi susu kekinian.

"Kopi jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa tambahan pemanis berlebihan dapat mendukung penurunan berat badan dan kesehatan secara umum," papar Ashley Shaw, RD, seorang pakar gizi dari Preg Appetit, mengutip Business Insider.

2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Shaw menambahkan bahwa kunci utama minum kopi Americano untuk diet, yakni konsistensi dan jangan sampai salah memilih jenis dan cara menyajikan kopi. Penelitian yang melibatkan lebih dari 155 ribu orang dalam tiga studi besar menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari, baik yang berkafein maupun tidak, dikaitkan dengan penurunan berat badan sekitar 0,12 kg dalam 4 tahun.

Meskipun jumlah tersebut terkesan kecil, efek kumulatifnya bisa signifikan jika dilakukan bersamaan dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga dan pola makan seimbang.
Tak hanya itu, kandungan kafein dalam kopi juga diketahui mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Metabolisme merupakan proses di mana tubuh memecah nutrisi dan memanfaatkan kalori makanan sepanjang hari. Sementara kafein adalah stimulan yang ditemukan dalam kopi, salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai laju pembakaran kalori saat beristirahat.

Jadi, tubuh bisa membakar kalori lebih cepat bahkan saat sedang tidak beraktivitas.

"Ada banyak penelitian tentang bagaimana konsumsi kopi berhubungan positif dengan BMR. Namun penting untuk diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda. Kopi dapat meningkatkan laju metabolisme seseorang tapi tidak pada orang lain," Shaw mengingatkan.