#RamadanJadiMudah by BSI
6 Hal yang Terjadi pada Kulit Saat Puasa, Bisa Bikin Wajah Kinclong Tapi...
Saat berpuasa, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk pada kulit. Menurut dokter kulit ada beberapa hal yang terjadi pada kulit saat kita berpuasa.
Puasa mengubah kadar hormon, yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan pori-pori tersumbat. Selain itu, berkurangnya asupan air selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang menyebabkan kulit kering dan kusam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, stres dan kelelahan selama periode puasa Ramadan juga dapat menyebabkan masalah kulit. Berikut deretan hal yang terjadi pada kulit saat kita berpuasa:
1. Kulit Jadi Lebih Kering
Kulit Kering. Foto: Getty Images/iStockphoto/sinceLF |
Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan karena tidak ada asupan air sepanjang hari. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, terutama jika kurang mengonsumsi makanan yang kaya air atau pelembap sebelum dan setelah puasa.
2. Produksi Minyak Bisa Berkurang atau Meningkat
Ilustrasi wajah berminyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Bartosz Luczak |
Pada kulit kering, produksi minyak bisa semakin berkurang, menyebabkan kulit tampak kusam dan lebih mudah mengelupas. Sementara itu, pada kulit berminyak, beberapa orang justru mengalami peningkatan produksi minyak sebagai respons terhadap dehidrasi, yang bisa memicu munculnya jerawat.
3. Kulit Terlihat Lebih Kusam
Ilustrasi kulit kusam. Foto: iStock |
Puasa Ramadan terkadang menyebabkan seseorang mengalami kurangnya cairan, asupan nutrisi tertentu, dan perubahan pola tidur. Ini dapat membuat kulit terlihat lebih lelah dan kurang bercahaya.
4. Risiko Muncul Jerawat
Ilustrasi jerawat. Foto: Getty Images/Kittisak Kaewchalun |
Perubahan pola makan dan keseimbangan hormon saat berpuasa dapat memicu jerawat. Ini juga bisa terjadi terutama jika mengonsumsi makanan berminyak atau manis saat berbuka dan sahur.
5. Regenerasi Kulit Melambat
Foto: Getty Images/Liubomyr Vorona
6. Lingkaran Hitam di Bawah Mata Bisa Meningkat
Foto: iStock
Apakah Puasa Bisa Memperbaiki Kulit?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kikujiarm
Menjaga rutinitas perawatan kulit yang baik dan menghidrasi sangat penting selama periode Ramadan, seperti yang disarankan dokter kulit dari Derma Aesthetic London.
"Untuk mendukung kesehatan kulit, penting untuk memprioritaskan hidrasi dan rutinitas perawatan kulit yang konsisten selama Ramadan. Eksfoliasi rutin, setidaknya seminggu sekali, sangat penting untuk menghilangkan sel kulit mati dan meningkatkan kesehatan kulit", kata Dr Raja seperti dikutip Cosmopolitan.
Orang-orang dapat memilih makanan yang lebih sehat dan kaya nutrisi selama waktu makan sebelum fajar dan setelah matahari terbenam, yang dapat mendukung kesehatan kulit dan memperbaiki warna kulit. Menurut dokter Krasnaya dari Evoclinic di Uni Emirat Arab, puasa menyebabkan penurunan konsumsi makanan manis dan olahan, yang berkontribusi terhadap masalah kulit seperti jerawat dan peradangan.
Sifat detoksifikasi puasa juga dapat berperan positif dalam pergantian sel. "Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat meningkatkan autofagi, suatu proses seluler yang membuang komponen dan racun yang rusak dari sel. Mekanisme pembersihan ini dapat meningkatkan kejernihan dan kecerahan kulit dengan membuang zat-zat berbahaya". Jelas Dr Krasnaya.
Tak hanya itu, saat puasa dengan kebiasaan makan yang lebih sehat, dapat mengurangi lemak tubuh dan mengalami perbaikan tekstur dan warna kulit. Kelebihan lemak tubuh dikaitkan dengan peradangan dan ketidakseimbangan hormon, yang memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu


















































