Pernah dengar manfaat kembang kol untuk diet turun berat badan? Mari simak ragam manfaat kembang kol untuk diet beserta efek sampingnya.
Kembang kol merupakan salah satu sayuran dari keluarga Brassicaceae yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama dalam membantu program penurunan berat badan. Sayuran ini kaya akan serat, rendah kalori, dan mengandung berbagai vitamin serta mineral yang dibutuhkan tubuh.
Untuk itu, memasukkan kembang kol dalam menu diet harian bisa menjadi pilihan cerdas untuk mencapai berat badan ideal. Selain manfaat kembang kol untuk diet, sayuran ini juga sangat fleksibel dalam pengolahan.
Kembang kol bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari direbus, dikukus, dipanggang, hingga diolah menjadi nasi kembang kol sebagai pengganti nasi putih. Namun seperti makanan lainnya, konsumsi kembang kol juga perlu dibatasi untuk menghindari efek samping yang bisa ditimbulkan.
Mengutip dari Healthshots, berikut manfaat kembang kol untuk diet dan pahami pula efek sampingnya.
1. Rendah Kalori
Kembang kol mengandung kalori yang sangat rendah. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Science and Nutrition, terdapat sekitar 25 kalori per 100 gram.
Hal ini memungkinkanmu untuk mengonsumsi porsi yang lebih besar tanpa khawatir akan penambahan kalori yang berlebihan. Dengan demikian, kembang kol dapat membantu mengurangi asupan kalori harian tanpa menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.
Karena kandungan kalorinya yang rendah, kembang kol bisa menjadi pilihan makanan yang mengenyangkan tanpa membuat berat badan naik. Kamu juga dapat mengolahnya sebagai camilan sehat atau pengganti bahan makanan tinggi kalori lainnya.
2. Kaya Serat
Setiap satu cangkir kembang kol mengandung sekitar 2 gram serat menurut US Food and Drug Association. Kandungan serat yang tinggi membantu memperlambat proses pencernaan sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ini sangat bermanfaat bagi kamu yang sedang menjalani diet karena dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi kebiasaan ngemil. Manfaat kembang kol untuk diet juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Dengan mengonsumsi cukup serat, kamu dapat menghindari masalah pencernaan seperti sembelit yang sering terjadi saat menjalani diet rendah kalori.
3. Mengandung Banyak Air
Kembang kol terdiri dari sekitar 92% air yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan.
Selain itu, hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Dengan metabolisme yang lancar, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori dan mengolah lemak.
4. Rendah Karbohidrat
Bagi kamu yang menjalani diet rendah karbohidrat atau keto, kembang kol bisa menjadi pengganti ideal untuk makanan tinggi karbohidrat seperti nasi dan kentang. Dalam satu cangkir kembang kol hanya terdapat sekitar 4,9 gram karbohidrat, jauh lebih rendah dibandingkan dengan satu cangkir nasi putih yang mengandung sekitar 45 gram karbohidrat.
Simak Video "Video Wolipop Zodiac: 5 Zodiac yang Suka Jadi People Pleasure"
(eny/eny)