Kisah Miliarder yang Ingin Hidup Abadi dengan Gaya Hidup Kontroversialnya
Bryan Johnson, miliarder teknologi berusia 47 tahun, dikenal luas karena ambisinya yang kontroversial untuk memperpanjang hidup hingga batas maksimal. Dengan menghabiskan lebih dari US$2 juta atau Rp 32 miliar per tahun untuk menjaga tubuhnya tetap muda, Johnson menjadi sorotan publik dan tak jarang menuai kritik.
Dalam sebuah dokumenter Netflix berjudul Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever, Bryan memaparkan pola hidupnya yang ekstrem dan mengungkap pertanyaan sekaligus pernyataan "Apakah kita generasi pertama yang tidak akan mati?" sebagai bentuk optimisme bisa hidup 'abadi'.
Bryan Johnson sampai mendirikan Rejuvenation Olympics, sebuah komunitas yang menggunakan alat tes khusus untuk mengukur tingkat penuaan biologis. Dengan pola makan ketat, olahraga intensif, dan tidur yang diatur dengan presisi, ia mengklaim berhasil memperlambat laju penuaannya hingga 0,64 tahun untuk setiap tahun kalender. Ini berarti tubuhnya hanya menua 7,5 bulan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menciptakan olahraga baru: rejuvenas. Ini bukan hanya tentang hidup lebih lama, tapi tentang memahami realitas dengan cara baru," kata Bryan di dokumenter tersebut.
Bryan juga mencatatkan dirinya dan anggota komunitasnya di papan peringkat situsnya, di mana ia bersaing dengan orang lain untuk memiliki biomarker terbaik seperti VO2 max (kapasitas oksigen maksimum) dan tingkat peradangan rendah. Namun, ia sering dikalahkan oleh pengikutnya sendiri.
Gaya Hidup Ketat dan Teknologi Canggih
Foto: Instagram/@bryanjohnson_
Ia bahkan pernah mencoba transfusi darah dari anak remajanya. Praktiknya tersebut yang menuai kritik tajam.
"Lihat grafik ini," kata Johnson sambil menunjukkan ponselnya selama wawancara video.
"Denyut jantung maksimum saya adalah 189, menunjukkan usia biologis saya seperti 31 tahun," lanjutnya.
Gaya hidup Bryan begitu ketat. Dia melarang dirinya sendiri untuk makan pizza, bir. Dia pun tidak melakukan kegiatan sosial hingga larut malam.
"Saya tidak pernah merasa lebih bahagia," katanya.
"Menjadi sehat bukanlah kutukan. Saya tidak mengenal orang yang terlalu sehat dan mengeluh tentang hal itu," ungkapnya lagi.
Kontroversi dan Kritik
Foto: Blueprint
Namun, Bryan tidak terpengaruh. Baginya, membangun sistem baru lebih logis daripada memperbaiki sistem yang ada.
"Sistem kesehatan kita saat ini hanya fokus saat kita sudah di ambang kematian. Ini tidak preventif, tidak proaktif," ungkapnya.
Ideologi 'Jangan Mati'
Bryan melihat ambisinya sebagai lebih dari sekadar perpanjangan usia; ini adalah ideologi yang menggabungkan ilmu pengetahuan, etika, dan teknologi. Dengan bantuan kecerdasan buatan, ia berharap menciptakan pendekatan baru untuk memahami tubuh manusia.
"Don't Die bersifat politik, ekonomi, moral, sosial, dan spiritual. Ini adalah ideologi berbasis fisika yang dapat diimplementasikan oleh AI," klaimnya.
Inspirasi atau Delusi?
Bryan Johnson mengambil darah putranya Foto: dok. Youtube
"Johnson hanya berada di ujung spektrum untuk melihat kemungkinan," kata Smith.
Namun, pertanyaan tetap ada: apakah hidup lebih lama dengan pola hidup seketat ini benar-benar sepadan? Johnson berargumen bahwa kebahagiaan sejati datang dari kesehatan optimal.
"Kita kecanduan hal-hal yang mempercepat kematian kita. Tapi saya hanya ingin memberikan pilihan kepada manusia untuk hidup lebih lama dan lebih sehat," sarannya.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































