Jennifer Aniston Terapkan Diet 80/20 di Usia 55, Diet Tak Menyiksa

Aktris Jennifer Aniston tampak awet muda di usia 55. Bintang Friends itu mengungkapkan rahasia di balik penampilan prima dan bugarnya.

Aniston mengaku menerapkan diet 80/20. Prinsip diet yang dijalaninya itu diakuinya tidak menyiksa dirinya.

"Saya mengikuti pola makan 80/20. Saya memberikan diri saya kebebasan untuk menikmati makanan yang saya suka sesekali. Saya tidak menyiksa diri sendiri," ujar Aniston dalam wawancara dengan Today.

Prinsip diet 80/20 yang diterapkan Jennifer Aniston adalah pola makan di mana 80% asupan makanan berasal dari bahan-bahan bergizi dan bernutrisi tinggi, sedangkan 20% sisanya diisi dengan makanan yang lebih fleksibel dan memanjakan lidah. Aniston menjelaskan bahwa ia berusaha mengonsumsi makanan kaya protein, sayuran segar, dan minum banyak air.

"Saya selalu memastikan makan banyak protein dan salad, serta minum air dalam jumlah besar," katanya.p

Untuk menjaga rasa tanpa menambahkan kalori berlebih, Aniston menghindari penggunaan garam dan dressing salad yang berat. Sebagai gantinya, ia memilih bahan-bahan sederhana seperti vinegar atau cuka.

Jennifer Aniston (Photo by Gotham/GC Images) Foto: GC Images/Gotham

"Bahan-bahan seperti ini menciptakan rasa yang lezat tanpa perlu menambahkan garam, mentega, atau minyak zaitun secara berlebihan," tambahnya.

Meski disiplin dengan 80% makanan sehatnya, Aniston mengakui bahwa ia tetap menikmati makanan favoritnya 20% sisanya. Baginya, keseimbangan ini penting agar pola makan sehat tidak terasa seperti hukuman.

"Kadang-kadang saya makan burger dengan kentang goreng, makanan Meksiko, pasta, atau pizza, semua makanan yang gurih," ungkap Aniston.

Selain menjaga pola makan, Aniston juga memastikan tubuhnya tetap bugar dengan berolahraga tiga hingga empat kali seminggu. Rutinitas ini membantu menjaga metabolisme dan membentuk tubuh yang sehat.

Jennifer Aniston bukan satu-satunya selebriti yang menerapkan prinsip diet 80/20. Mantan pemain NFL, Tom Brady, juga dikenal mengikuti prinsip diet ini. Brady mengisi 80% piringnya dengan makanan nabati dan 20% sisanya dengan protein tanpa lemak.

Menurut ahli gizi Nichola Ludlam-Raine, pendekatan ini memudahkan seseorang untuk tetap berkomitmen pada pola makan sehat tanpa merasa tertekan.

"Pola makan yang terlalu ketat sering kali membuat seseorang terobsesi atau malah berakhir dengan pesta makan berlebihan," jelas Ludlam-Raine kepada Business Insider.

Ia juga menekankan bahwa tidak ada makanan yang benar-benar "baik" atau "buruk." Sebaliknya, keseimbangan dan porsi makan yang tepat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan.