Salah Paham Tentang Meditasi dan Cara Menemukan Kebahagiaan Hidup Sejati
Menavigasi hidup di tengah kesulitan memang terkadang menggundahkan. Namun, bukan berarti kita tidak bisa merasa bahagia dan damai pada saat bersamaan.
Ketika musim hujan datang seperti saat ini, muncul kekhawatiran akan bencana banjir atau sesederhana jemuran yang tak kunjung kering. Cuaca panas pun menimbulkan kecemasan pula, mulai dari polusi yang membahayakan kesehatan hingga kekeringan yang berujung kerugian.
Rasa cemas tersebut yang kemudian memicu stres sehingga mengusik kebahagiaan. Apalagi kita tinggal dalam era media sosial yang mengekspos kehidupan orang lain sehingga kita mudah terpancing untuk membandingkan nasib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 6 Cara Menghadapi Stres Bagi Para Introvert |
Terlepas dari itu semua, seniscaya apa sukacita yang dapat kita rasakan?
Pertanyaan tersebut muncul dalam sebuah pertemuan langka dengan Shyalpa Tenzin Rinpoche, guru spiritual dari Tibet, di Bali beberapa waktu lalu dalam rangka pembukaan Labyrinth Dome & Art Gallery di Nuanu Creative City.
Menurut Rinpoche, rasa damai dan bahagia sesungguhnya tak terasosiasi dengan segala yang bersifat material. Menjadi diri sendiri adalah kunci.
Ilustrasi wanita bahagia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Wiphop Sathawirawong) |
"Tak ada yang lebih berharga di kehidupan ini selain melakoninya sebagaimana dirimu apa adanya," ungkap Rinpoche.
Ia menambahkan, cara seseorang menginternalisasikan jati dirinya sangat berkaitan dengan pemaknaan gaya hidup. Maka, mustahil rasa bahagia itu hadir jika hidup dalam penuh kepura-puraan.
"Ketika gaya hidupmu tidak natural, tidak akan ada kenyamanan. Kepalsuan... itu tidak akan menolong sedikitpun," tuturnya lagi.
Lahir di kaki pegunungan Himalaya, Shyalpa Tenzin Rinpoche memulai pelatihan monastiknya pada usia empat tahun. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Buddhis Sarnath di Varanasi, India, serta menerima ajaran dari para guru besar Buddhis terkemuka.
Dalam ajarannya, pria yang pernah diundang berbicara di pertemuan internasional seperti Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, mendorong kesadaran penuh, cinta tanpa syarat, serta pengakuan akan kebaikan intrinsik dalam diri sebagai jalan menuju kedamaian batin dan global.
Filosofi Rinpoche berpusat pada keyakinan bahwa kedamaian adalah sifat alami manusia, yang hanya terselubung oleh emosi dan keterikatan yang bersifat sementara. Ia mengajarkan pentingnya kemurahan hati, kesadaran diri, dan niat murni untuk menciptakan harmoni dalam diri serta dunia.
Shyalpa Tenzin Rinpoche saat berceramah di Labyrinth Dome yang bagian kubah megahnya dihiasi permainan visualisi memukau. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Pesan itu pula yang ia sampaikan dalam sebuah sesi spiritual yang digelar di Labyrinth Dome. Malam sebelumnya, para tamu pembukaan dimanjakan dengan pertunjukan seni bertajuk Bali Mystic di bangunan berbentuk kubah seluas 600 meter persegi itu.
Melibatkan lima bentuk seni tradisional Bali seperti Kecak, Gambuh, Wayang Kulit, Topeng Telek, dan Barong Landung, setiap babak memadukan musik, tarian, dan teknologi visualisasi yang diproyeksikan ke kubah 360 derajat.
Dalam ceramahnya, Shyalpa Tenzin Rinpoche juga menyampaikan kesalahan masyarakat awam tentang meditasi. "Kadang orang-orang bermeditasi dengan tujuan untuk melarikan diri dari dunia ini. Suatu saat kita juga akan pergi dari dunia, kenapa harus melakukannya sekarang?" katanya sambil tersenyum.
Shyalpa Tenzin Rinpoche (Foto: Dok. pribadi) |
Rinpoche menjelaskan, meditasi didefinisikan sebagai strategi kita dalam merespons apa yang terjadi di sekitar kita, baik itu hal yang positif maupun negatif.
Ia menggunakan istilah manajemen perasaan dengan merujuk pada Buddha. "Sang Buddha adalah manajer terbaik yang pernah ada di dunia ini karena dapat mengatur perasaan, emosi, dan keadaannya dengan baik. Sampai hari ini, ajarannya masih tetap relevan bahkan setelah ribuan tahun," ungkap penulis buku 'Living Fully - Finding Joy in Every Breath' ini.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
14 Artis Indonesia Masuk TC Candler Most Beautiful Faces 2025, Ada Olla Ramlan
Wanita Ini Jadi Miss England Pertama yang Mengaku Lesbian, Picu Perdebatan
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025














































