7 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita di Usia Muda

Belakangan rambutmu rontok? Pahami penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda agar bisa mengatasinya secara tepat.

Rambut adalah mahkota bagi seorang wanita. Rambut yang sehat dan lebat menjadi dambaan banyak wanita. Rambut yang indah tentu akan menambah rasa percaya dirimu.

Bagaimana jika belakangan mengalami masalah rambut rontok? Masalah ini seringkali menjadi momok yang menakutkan.

Rambut rontok bukan hanya masalah yang dialami oleh wanita paruh baya. Semakin banyak wanita muda yang mengeluhkan masalah rambut rontok.

Kerontokan rambut yang berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi medis tertentu. Lantas, apa sebenarnya penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda?

Penyebab Rambut Rontok pada Wanita di Usia Muda

1. Stres yang Berlebihan

Stres menjadi salah satu faktor utama penyebab rambut rontok. Ketika seseorang mengalami stres yang intens, tubuh merespon dengan menghentikan proses pertumbuhan rambut.

Hal tersebut dapat menyebabkan rambut rontok secara drastis. Dalam kondisi yang disebut telogen effluvium, lebih banyak folikel rambut memasuki fase istirahat dan menyebabkan kerontokan yang terlihat.

2. Kondisi Medis Seperti Alopecia

Alopecia androgenetik adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut dalam bentuk bercak-bercak kecil. Kondisi ini dapat muncul pada siapa saja, termasuk wanita muda.

Sistem imun secara keliru menyerang folikel rambut yang akhirnya menyebabkan rambut rontok. Meskipun kondisi ini belum dapat disembuhkan, beberapa perawatan seperti steroid dapat membantu merangsang pertumbuhan kembali rambut.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), alopecia menjadi penyebab paling umum kerontokan rambut pada wanita usia muda di seluruh dunia.

3. Kekurangan Nutrisi

Diet yang buruk atau kekurangan nutrisi tertentu bisa menjadi penyebab rambut rontok. Wanita muda yang mengikuti diet ketat atau yang tidak cukup mengonsumsi makanan bergizi mungkin mengalami kerontokan rambut.

Nutrisi seperti zat besi, vitamin D, biotin, dan protein sangat penting untuk kesehatan rambut. Kekurangan zat besi, misalnya, bisa menyebabkan anemia, yang berkontribusi pada kerontokan rambut.

Nutrisi ini berperan dalam proses seluler yang penting untuk menjaga siklus pertumbuhan rambut," papar Hope Mitchell, MD, dokter kulit bersertifikat sekaligus pendiri Mitchell Dermatology di Ohio, dilansir dari Self.

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon sering menjadi penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda. Kondisi seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi siklus pertumbuhan rambut.

Selain itu, wanita yang baru melahirkan atau mengalami perubahan hormonal lainnya, seperti perimenopause juga rentan mengalami kerontokan rambut. Fluktuasi hormonal yang terjadi selama perimenopause (masa transisi sebelum menopause), dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dengan cara yang sama.

"Estrogen yang mendukung pertumbuhan rambut, menurun, sementara kadar androgen mungkin tetap relatif stabil," kata Dr. Mitchell.

5. Penggunaan Produk Rambut yang Berlebihan

Sering kali, kerontokan rambut pada wanita muda disebabkan oleh penggunaan produk rambut yang tidak tepat atau berlebihan. Produk penata rambut seperti pewarna, pemutih, atau alat-alat pemanas seperti catokan dan pengering rambut dapat merusak folikel rambut, menyebabkan kerontokan.

Penggunaan yang berulang kali tanpa perawatan yang tepat akan membuat rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.

6. Genetika

Faktor keturunan juga menjadi penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda. Jika ada riwayat keluarga dengan masalah rambut rontok, besar kemungkinan masalah ini juga akan dialami oleh keturunannya.

Genetika bisa menyebabkan kerontokan yang terjadi secara bertahap dan lebih sulit diatasi tanpa intervensi medis. "Ini adalah masalah keturunan yang dipicu oleh faktor genetik dan hormonal," jelas Dr. Mitchell.

7. Penyakit Kulit Kepala

Kondisi seperti ketombe berlebihan, psoriasis, atau infeksi jamur di kulit kepala bisa merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan. Peradangan pada kulit kepala dapat mengganggu siklus normal pertumbuhan rambut, membuat rambut rontok lebih cepat dari biasanya.

"Hal ini disebabkan oleh respon peradangan terhadap organisme yang hidup di kulit kepala kita, khususnya koloni ragi Malassezia," kata Dr. Kristen Lo Sicco, MD, profesor dermatologi sekaligus direktur unit kulit dan kanker di NYU Langone Medical Center, New York, Amerika Serikat.

Cara Mencegah Rambut Rontok pada Wanita Muda

Setelah memahami penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda, coba lakukan perawatan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah rambut rontok pada usia muda.

- Mengurangi stres: Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui yoga, meditasi, atau aktivitas fisik yang menenangkan.

- Mengonsumsi makanan bergizi: Pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama zat penting bagi kesehatan rambut.

- Menghindari perawatan yang merusak rambut: Batasi penggunaan produk kimia keras dan alat-alat pemanas untuk menjaga kesehatan rambut.

- Memeriksakan kesehatan kulit kepala: Jika ada tanda-tanda infeksi atau penyakit kulit kepala, segera periksakan ke dokter spesialis kulit.

Penyebab rambut rontok pada wanita di usia muda sering kali diakibatkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Dari stres hingga kekurangan nutrisi, memahami penyebabnya menjadi langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.

Dengan perawatan yang tepat, rambut rontok dapat kembali tumbuh sehat, dan kepercayaan diri pun bisa pulih.