Bule Ahli Kecantikan Kecelakaan Horor di Bali, Nasibnya Viral Jadi Begini

Wanita ahli kecantikan asal Skotlandia ini mengalami nasib tragis saat tinggal dan bekerja di Bali. Dia mengalami kecelakaan mengerikan dan kesulitan biaya saat harus dirawat di rumah sakit.

Adalah Charlene Morrissey yang mengalami kecelakaan motor di Bali pada awal Juli 2024. Motor yang dinaikinya ditabrak mobil kemudian dia ditabrak truk. Wanita 33 tahun itu mengalami pendarahan, cedera serius pada lengannya dan kini dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di Bali.

Nasibnya sungguh malang saat dokter menghentikan pengobatan. Sebab perusahaan asuransi perjalanan yang bertanggungjawab atas Charlene, menolak membayar tagihan rumah sakit ahli kecantikan tersebut.

Nasib Charlene Morrisey yang kini terbaring kritis di rumah sakit di Bali viral setelah teman-temannya melakukan penggalangan dana di GoFundMe. Dalam situs penggalangan dana online itu terungkap, pihak keluarga Charlene telah mengeluarkan biaya 50 ribu poundsterling atau sekitar Rp 814 juta untuk tagihan rumah sakit.

Charlene Morrissey Foto: Dok. DailyMail

Charlene membutuhkan biaya untuk operasi lanjutan karena cangkok kulit yang sebelumnya dilakukan mengalami kegagalan. Dokter juga berencana menyelamatkan lengan Charlene yang rusak parah dengan tindakan pedicle flap. Seperti dikutip dari situs Universitas Udayana, pedicle flap adalah tindakan menggunakan bagian dari kulit yang diambil dari bagian epidermis dan dermis dengan mempertahankan suplai vaskularnya dari pedicle yang ada di bawahnya yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki defek pada kulit.

Seperti dikutip Mail Online, Charlene diketahui tinggal dan bekerja di Bali selama enam bulan terakhir ini. Keluarganya saat ini berusaha untuk membawa Charlene dari Indonesia ke Perth, Australia untuk pengobatan lebih lanjut.

Donasi yang dikumpulkan via situs GoFundMe untuk Charlene kini telah terkumpul sebanyak 100 ribu poundsterling. Keluarga Charlene pun menyampaikan rasa terima kasihnya pada para donatur.

"Dukungan dari semua orang sejauh ini, setiap pesan, berbagi, komentar, menjadi dukungan sangat luar biasa bagi keluarga kami dan kami tidak akan memiliki sikap positif seperti ini jika bukan karena kalian semua," ujar salah seorang anggota keluarga.