Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hati-hati, Terlalu Sering Menatap Layar Ponsel Bisa Picu Penuaan Dini

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 29 Jul 2024 18:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

beautiful Asian office lady reading smartphone news information and holding safety handle standing on the underground metro train.
Foto: iStock
Jakarta -

Hati-hati, kebiasaan menatap layar ponsel bisa menyebabkan penuaan dini. Para ahli kecantikan kulit telah memperingatkan efek buruk penggunaan ponsel secara berlebihan terhadap tampilan kulit.

Saat menatap layar ponsel, kita akan melihat ke bawah dan otomatis kepala akan menunduk. Jika dilakukan terus-menerus, dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan munculnya garis-garis di kulit.

Selain itu, 'cahaya biru' yang terpancar dari layar ponsel bisa memicu penuaan dini karena menghasilkan molekul yang merusak sel-sel kulit. Akibatnya kulit jadi kehilangan elastisitas dan muncul hiperpigmentasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian yang dilakukan perusahaan skincare LYMA menemukan, pencarian di Google terhadap dua masalah kulit tersebut (munculnya garis-garis di kulit dan penuaan dini) meningkat hingga 130 persen dalam beberapa minggu terakhir.

"Kalian mungkin familiar dengan istilah 'tech neck', yang berhubungan dengan nyeri leher atau bahu kronis, tapi 'kerutan digital' adalah dampak yang langsung terlihat," jelas pendiri LYMA, Lucy Goff, seperti dikutip dari Female First.

ADVERTISEMENT

Asosiasi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris juga telah memprediksi bahwa operasi wajah dan leher akan menjadi salah satu prosedur yang paling umum dilakukan tahun ini.

"Leher kita menua lebih cepat dibandingkan wajah.Kita semua selalu terhubung (secara online), jadi tidak mengherankan jika kita melihat tanda-tanda penggunaan ponsel yang berlebihan di leher," tuturnya.

Lucy menambahkan peningkatan risiko 'kerutan digital' - penuaan dini di area leher disebabkan karena terlalu lama menatap layar ponsel. Ada dua tipe kerutan di leher, yakni kerutan vertikal dan horizontal.

Keduanya bisa saja dipicu faktor genetik. Namun untuk kerutan horizontal, garis-garisnya akan semakin dalam akibat menatap ponsel terus-menerus.

Untuk mencegahnya, sebisa mungkin meminimalkan penggunaan ponsel, hanya untuk hal-hal penting. Lakukan perawatan anti-penuaan secara teratur dengan rajin memakai serum pengencang kulit, pelembap dan oleskan skincare dengan gerakan dari bawah mengarah ke atas.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads