Tak Hanya untuk Kulit, Suntik Salmon DNA Juga Populer Tingkatkan Gairah Seks

Suntik sperma salmon atau salmon DNA populer dikenal sebagai perawatan kecantikan kulit dengan manfaat anti-penuaan. Kini, salmon DNA juga digunakan untuk mengatasi masalah seksual.

O-shot, begitu istilah populernya, marak digemari wanita karena dipercaya bisa meningkatnya kenikmatan bercinta. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan salmon DNA ke area vagina.

"Banyak wanita berusia matang datang ke saya dan mengatakan mereka tidak lagi merasakah gairah seksual. Jadi, kami melakukan O-shot dan mereka melaporkan merasakan orgasme yang lebih hebat," kata Amanda Azzopardi, perawat estetika yang mengelola klinik di Inggris, seperti dikutip dari New York Post.

Selain itu, para klien wanita yang melakukan prosedur ini juga bisa merasakan orgasme lebih sering, lubrikasi alami pada vagina meningkat, dan gairah seksual meningkat. Dengan begitu, kehidupan seks mereka bersama pasangan juga membaik.

O-shot adalah perawatan non-bedah yang bertujuan meremajakan vagina dan meningkatkan gairah seksual. Dengan biaya US$500 atau sekitar Rp 8,1 juta, salmon DNA disuntikkan ke vagina dan area sekitarnya. Biasanya hasilnya bisa dirasakan setelah dua hingga empat sesi.

Injeksi salmon DNA dianggap bisa jadi solusi bagi para wanita paruh baya yang ingin kehidupan seksnya tetap berkualitas. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya, menyebabkan vagina jadi lebih kering sehingga seks terasa menyakitkan.

Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2017, sperma salmon (bahan utama salmon DNA) terbukti membantu memperbaiki kerusakan sel, mempercepat penyembuhan luka dan meredakan peradangan. Studi lainnya menunjukkan protein yang terkandung dalam sperma ikan salmon membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetic Science menunjukkan bahwa DNA di dalam sperma salmon tinggi akan kandungan air, sehingga bisa meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu juga mengandung banyak kolagen dan meningkatkan produksi hyaluronic acid yang melembapkan kulit.