5 Tips Santap Makanan Lebaran Cegah Berat Badan Naik, Tetap Bisa Makan Opor
Ketupat sayur, opor ayam, rendang dan semur merupakan beberapa makanan khas Lebaran yang populer di Indonesia. Berbagai makanan Lebaran yang terhidang di meja rasanya sulit untuk ditolak, selain karena rasanya lezat, juga menjadi momen setahun sekali makan bersama keluarga besar.
Seringkali kita kalap menyantap hidangan Lebaran yang sebagian besar memiliki santan, lemak dan kalori tinggi. Ketika dikonsumsi berlebihan, makanan tersebut bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan mulai dari sembelit, meningkatnya kolesterol hingga kenaikan berat badan.
Makanan khas Lebaran, mulai dari menu utama dan camilan seperti kue nastar atau putri salju sebenarnya sah-sah saja jika ingin dinikmati. Namun batasi konsumsinya dan imbangi dengan makanan sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini tips menikmati makanan di Hari Raya Idul Fitri, supaya tubuh sehat dan berat badan tetap terkontrol.
1. Batasi Menyantap Makanan Manis
Kudapan manis yang sering ada saat Lebaran seperti nastar, putri salju, sagu keju, kue kacang dan dodol sebaiknya dibatasi konsumsinya. Menyantap makanan manis terlalu banyak bisa membuat perut terasa penuh, mual dan lemas karena lonjakan kadar gula dalam darah.
Kamu bisa menikmati makanan manis secukupnya saja. Misalnya, kue kering maksimal 4-5 butir sehari. Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (4-5 buah) nastar mengandung sebanyak 512 kalori.
2. Tambah Porsi Sayur
Makan banyak sayuran akan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang mungkin hilang atau berkurang selama satu bulan berpuasa. Selain itu kandungan serat yang tinggi bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.
Setelah menyantap hidangan khas Lebaran, kamu bisa mengimbanginya dengan makan salad, sayur bayam, tumis kangkung atau sup isi berbagai sayuran.
3. Makan dengan Gizi Lengkap
Jika sudah makan opor ayam dan ketupat, maka penuhi juga kebutuhan nutrisi lainnya dengan sayur dan buah-buahan. Konsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap akan membuat tubuh berenergi seharian. Terutama jika kegiatan kamu pada Hari Lebaran diisi dengan silahturahmi dari rumah ke rumah.
4. Porsi Kecil
Makan dengan porsi kecil akan membuat tubuh perlahan-lahan terbiasa lagi dengan pola makan pada umumnya. Selain itu juga menghindari rasa begah yang membuat perut tak nyaman.
5. Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Probiotik
Sangat disarankan mengonsumsi probiotik di sela-sela jam makan. Probiotik yang terkandung dalam keju, yoghurt atau acar akan membantu kesehatan pencernaan supaya perut terasa lebih nyaman, selain itu juga mencegah sembelit.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Penelitian Ungkap Minuman Kesehatan Trendi Ini Bisa 'Membalikkan' Penuaan
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Kim Da Mi Tanggapi Kritik Film The Great Flood, Ceritanya Bikin Bingung











































