Kadar Kolesterol Normal Wanita, Catat Kisarannya untuk Jantung dan Hidup Sehat
Menjaga kadar kolesterol normal dapat melindungi dari penyakit jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Berapa kolesterol normal wanita? Baca terus artikel ini untuk mengetahui jawabannya.
Meski sering mendapat reputasi buruk, kolesterol sebenarnya penting untuk kesehatan. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk fungsi-fungsi penting seperti membangun sel dan menciptakan hormon seperti estrogen dan testosteron. Kuncinya adalah memastikan kolesterol tetap dalam kisaran tertentu.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah sejenis lipid, atau zat mirip lemak, yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Hati menghasilkan semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan fungsi penting seperti membangun sel dan memproduksi vitamin D dan hormon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan orang juga mengonsumsi kolesterol makanan melalui makanan seperti daging, susu, dan telur. Tubuh mengangkut kolesterol melalui partikel yang disebut lipoprotein yang terbuat dari lemak dan protein. Hal ini memungkinkan kolesterol-yang tidak bercampur dengan air-dibawa dalam darah dan dikirim ke sel.
Saat darah kamu diambil untuk menguji kadar kolesterol, penyedia layanan kesehatan sebenarnya mengukur jumlah lipoprotein dalam darah untuk kemudian membuat perkiraan jumlah kolesterol. Ada beberapa lipoprotein yang ditentukan oleh jumlah protein dan lemak yang dikandungnya. Kolesterol dikategorikan ke dalam jenis berdasarkan lipoprotein ini.
Kolesterol HDL
High-density lipoprotein (HDL) mengandung proporsi protein tertinggi terhadap kolesterol. HDL dianggap sebagai kolesterol "baik" atau sehat, karena jenis lipoprotein ini mengumpulkan kelebihan kolesterol dan mengembalikannya ke hati. Di sana, tubuh dapat membuang kolesterol atau mendaur ulangnya untuk menggunakan kolesterol tersebut kembali.
HDL juga membantu mengurangi ukuran plak arteri, atau penumpukan lemak di arteri, sehingga bermanfaat untuk pencegahan penyakit jantung.
Kolesterol LDL
Low-density lipoprotein (LDL) memiliki proporsi protein terhadap kolesterol yang lebih rendah. Lipoprotein ini membawa sekitar 67% kolesterol dalam darah.
LDL umumnya dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena terlalu banyak LDL yang bersirkulasi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Apa Itu Kolesterol Normal?
Tes darah yang digunakan untuk memeriksa kadar kolesterol kamu dikenal sebagai panel lipid. Panel lipid akan mengukur HDL, LDL, dan kolesterol total kamu.
Kolesterol total adalah jumlah semua jenis kolesterol, seperti HDL dan LDL, yang ada dalam darah. Hasil tes mungkin juga mencakup pengukuran non-HDL, yaitu LDL dan berbagai lipid lain yang dapat berkontribusi pada pembentukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.Hal ini termasuk lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) yang adalah 90% lemak.
Komponen lain dari panel lipid adalah trigliserida. Tubuh kamu menggunakan trigliserida sebagai energi, namun kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol diukur dalam miligram kolesterol per desiliter darah. Dalam grafik, pengukuran disajikan sebagai mg/dL.
Untuk menjaga kesehatan jantung dan seluruh tubuh, penting untuk menjaga kadar kolesterol dan trigliserida dalam kisaran tertentu.
Kadar Kolesterol Normal untuk Pria dan Wanita
Normalnya, kadar kolesterol total yang dianjurkan adalah di bawah 200 mg/dL. Artinya, kadar LDL dan HDL sebaiknya tidak lebih dari angka tersebut.
Kisaran normal total kolesterol yang direkomendasikan adalah 125-200 mg/dL. LDL kurang dari 100 mg/dL, HDL pria 40 mg/dl atau lebih tinggi dan wanita 50 mg/dL atau lebih tinggi.
Kolesterol normal wanita berusia 19 tahun atau lebih muda berkisar kurang dari 170 mg/dL. Kolesterol normal wanita berusia 20 tahun atau di atasnya berkisar 125-200 mg/dL.
Memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi adalah hal yang baik karena HDL membantu mengurangi penumpukan plak arteri. Banyak ahli saat ini menyarankan untuk menjaga kadar HDL di atas 60 mg/dl, yang dianggap "sangat baik" dan dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Jika HDL kamu berada di bawah kisaran yang disarankan, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama jika kadar LDL dan trigliserida kamu meningkat.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Foto Sean Anak Olla Ramlan, Berwajah Blasteran dan Seumuran Tristan Molina
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Ramalan Zodiak 16 Desember: Libra Introspeksi Diri, Scorpio Kerja Keras
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya











































