Jadi Raja Inggris Tertua yang Masih Hidup, Ini Diet Charles Agar Panjang Umur
Raja Charles III naik takhta di usia 74 tahun pada November 2022 setelah ibu nya, Ratu Elizabeth II, wafat. Memimpin monarki di usia sudah tidak muda lagi, dia pun menjadi orang tertua yang dinobatkan sebagai raja dalam sejarah Inggris.
Sebagai keluarga kerajaan, terlebih lagi kini jadi pemimpin, Raja Charles III diharuskan menjalani diet seimbang untuk menjaga kesehatannya dan agar bisa berumur panjang. Seperti ibunya, Ratu Elizabeth II, ayah dua anak ini sangat ketat menjaga pola makan dan menu diet nya sebagian besar berbasis nabati.
Seperti dikutip dari The Independent, dalam daftar 70 fakta yang dirilis situs resmi kerajaan pada 2018, terungkap bahwa Raja Charles III -saat itu masih menyandang gelar Pangeran- tidak terlalu banyak makan. Dia bahkan melewatkan salah satu waktu makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raja Charles III dan Ratu Camilla. Foto: Hugo Burnand/Royal Household 2023/REUTERS |
"Pangeran (Charles) tidak makan siang," seperti disebut dalam daftar tersebut.
Mantan koresponden kerajaan Gordon Rayner membenarkan hal itu. Dia mengungkap bahwa makan siang adalah suatu 'kemewahan' bagi Raja Charles yang bisa menghalanginya bekerja.
Jadi ketimbang makan siang, ayah Pangeran William ini lebih memilih sarapan menjelang siang, atau 'late breakfast'. Menu 'sarapan siang' Raja Charles biasanya telur rebus dengan taburan keju bersama teh Darjeeling ditambah susu dan madu.
Raja Charles juga membatasi konsumsi makanan hewani. Pada beberapa waktu dalam seminggu, dia menghindari makan daging.
"Saya tidak makan daging dan ikan dua hari dalam seminggu, dan saya tidak makan produk susu satu hari dalam seminggu," ujarnya dalam wawancara bersama stasiun radio BBC, seperti dilansir Insider.
Sang Raja juga sangat menyukai produk-produk berbahan organik. Biasanya dia akan menikmati sarapan dengan buah-buahan dan menghindari makanan bergula.
Raja Charles juga sempat mengikuti Des Diet yang dijalaninya saat masih berusia 55 tahun pada 2004. Diet terinspirasi dari artis Des O' Connor itu menekankan pada pola makan hanya mengonsumsi makanan berat atau makanan utama satu kali sehari.
Kala itu dia hanya sarapan dengan makanan ringan dan tidak mengonsumsi makan siang. Baru pada malam hari dia makan berat lengkap dengan karbohidrat, protein dan sayur.
(hst/hst)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Aktris Melissa McCarthy Turun 43 Kg Bikin Pangling, Dituduh Pakai Ozempic
Peneliti Ungkap Manfaat Tersembunyi Dark Chocolate untuk Memori
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Gaya Mewah Syahrini Bawa Tas Unik Langka di Prancis, Harganya Bikin Melongo
Viral Verificator
Viral Resepsi Nikah Berakhir Ngenes: Pengantin Ditipu, Tamu Tak Dapat Makan
7 Skincare Terbaik dan Aman BPOM untuk Mencerahkan Wajah
Potret Cantik Bai Lu di iQIYI Award 2025, Borong Penghargaan Jadi Kontroversi












































