Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

16 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah: Secara Medis dan Alami

Bayu Ardi Isnanto - wolipop
Selasa, 08 Agu 2023 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Young woman skin care
Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke
Jakarta -

Bekas luka di wajah terkadang membuat orang kurang percaya diri. Pada dasarnya, luka di kulit sebenarnya bisa hilang secara sendirinya.

Namun cepat atau lambatnya penyembuhan tergantung pada kondisi luka dan karakteristik orang yang mengalaminya, misalnya usia hingga asupan nutrisi.

Ada berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah yang bisa kamu terapkan. Cara ini bisa secara medis maupun alami. Simak berbagai caranya dalam artikel ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Medis Menghilangkan Bekas Luka di Wajah

Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah secara medis yang dilansir dari situs NHS UK.

1. Krim Kulit

Krim kulit yang mengandung vitamin E sering direkomendasikan untuk mengatasi bekas luka ringan. Memang belum ada bukti medis antara pengaruh krim dan penyembuhan luka.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, krim kulit mencegah luka mengering dan membantu menjadi lebih kenyal. Gunakan juga tabir surya pada bekas luka karena mungkin sensitif terhadap matahari.

2. Gel Silikon

Silikon dalam bentuk gel atau lembaran dapat digunakan pada masa penyembuhan luka (bukan luka terbuka). Ini dapat membantu melembutkan, meratakan bekas luka, juga dapat meredakan rasa gatal dan ketidaknyamanan.

Gunakan silikon di atas bekas luka selama 12 jam sehari selama minimal 3 bulan untuk mendapat hasil optimal. Silikon ini dapat dicuci dan digunakan kembali.

3. Steroid

Steroid dapat mengobati bekas luka tetapi mungkin tidak sepenuhnya hilang. Steroid ini bisa dalam bentuk suntikan kortikosteroid dan plester steroid.

Suntikan biasa diberikan sampai 3 kali, berjarak 4-6 minggu. Sedangkan plester diresepkan oleh dokter untuk dipasang selama 12 jam sehari.

4. Krioterapi

Krioterapi adalah terapi penanganan jaringan tubuh. Penggunaan nitrogen cair pada metode ini dapat membekukan bekas luka keloid. Efek samping metode ini adalah membuat warna kulit di area yang dirawat menjadi lebih cerah.

5. Pengisi Kulit

Cara menghilangkan bekas luka di wajah berikutnya adalah menggunakan pengisi kulit, yaitu menyuntikkan zat ke kulit untuk menambal bekas luka berlubang. Perawatan ini biasanya bersifat sementara dan perlu dilakukan berulang untuk mempertahankan efeknya.

6. Tusuk Jarum

Tusuk jarum dilakukan dengan alat kecil yang dilapisi ratusan jarum kecil di kulit. Ini juga dapat membantu memperbaiki bekas luka. Biasanya dibutuhkan perawatan berulang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

7. Pembalut Bertekanan

Spesialis mungkin akan memberikan pembalut bertekanan pada bekas luka bakar yang besar atau setelah cangkok kulit. Pembalut bertekanan ini elastis. Fungsinya untuk untuk meratakan dan melembutkan bekas luka.

Gunakan selama 24 jam sehari selama 6 hingga 12 bulan sesuai rekomendasi dokter. Pembalut ini juga bisa digunakan bersamaan dengan lembaran gel silikon.

8. Pembedahan

Cara medis terakhir adalah pembedahan atau operasi. Cara ini bisa dilakukan untuk membuat bekas luka kembali seperti semula. Namun pastikan kamu tahu kelebihan dan kekurangan dari operasi, karena mungkin ada efek samping yang tidak kamu harapkan.

Cara Alami Menghilangkan Bekas Luka di Wajah

Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah secara alami yang dilansir dari Healthline:

1. Minyak kelapa

Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif membantu penyembuhan luka. Minyak ini mampu mendorong sintesis kolagen, mengurangi peradangan, memperbaiki penghalang kulit, dan membunuh bakteri.

Caranya menggunakannya yaitu dengan memanaskan beberapa sendok makan minyak kelapa secukupnya agar lebih cair. Pijatkan minyak ke bekas luka sekitar 10 menit dan biarkan menyerap selama minimal 1 jam. Gunakan 2-4 kali setiap hari.

2. Lidah buaya

Sebuah ulasan pada 2019 menyimpulkan lidah buaya dapat penyembuhan luka dan membantu mengatasi bekas luka ketika digunakan bersama metode lain.

Cara menggunakannya, yaitu dengan membuang kulit lidah buaya untuk bisa mengeluarkan gel beningnya. Oleskan langsung ke bekas luka dengan gerakan melingkar. Biarkan selama 30 menit, lalu bersihkan dengan air dingin. Ulangi dua kali setiap hari.

3. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel terbukti membantu mencegah bekas jerawat dan baik untuk kulit. Penelitian pada tahun 2014 mengaitkan kandungan asam suksinat dalam cuka sari apel untuk mengontrol peradangan, yang juga dapat mencegah pembentukan bekas luka.

Caranya adalah dengan mencampurkan 4 sdm air minum distilasi dengan 2 sdm cuka sari apel. Celupkan cotton bud ke dalam cairan tersebut, lalu oleskan pada bekas luka dan biarkan mengering. Lakukan setiap malam sebelum tidur dan bersihkan bekas luka di pagi hari.

4. Lemon

Memang tidak ada bukti medis yang kuat terkait lemon untuk menghilangkan bekas luka. Namun sebuah penelitian mengatakan minyak lemon secara topikal membantu mengurangi peradangan kulit dan kerusakan kulit pada tikus.

Kamu bisa mencobanya dengan memotong lemon segar beberapa iris. Gosokkan dengan lembut sisi lemon yang berair pada bekas luka. Biarkan sekitar 10 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan setiap hari pada waktu yang kurang lebih sama.

5. Lavender dan Minyak Zaitun

Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat membantu penyembuhan luka. Gunakan minyak esensial dengan campuran 3 sdm minyak zaitun. Pijat area bekas luka dengan campuran minyak selama sekitar 5 menit dan biarkan selama sekitar 30 menit. Bilas dengan air hangat. Lakukan ini minimal tiga kali sehari.

6. Minyak Rosehip dan Kemenyan

Minyak dari buah mawar atau rosehip telah diteliti dapat meningkatkan penyembuhan luka dan memperbaiki bekas luka. Minyak kemenyan juga dapat membantu penyembuhan fibroblas kulit manusia.

Caranya yaitu dengan mencampurkan minyak esensial rosehip dan minyak esensial kemenyan dengan perbandingan 1:1. Pijat bekas luka dengan campuran minyak dan biarkan selama 45 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan tiga kali sehari.

7. Soda Kue

Studi lama, yakni sekitar tahun 1995, mengatakan soda kue mampu membantu penyembuhan luka pascaoperasi. Pengamatan dilakukan pada hari ke-7 hingga hari ke-14.

Caranya ialah dengan mencampurkan air distilasi sedikit demi sedikit ke dalam 2 sdm soda kue sampai berbentuk pasta. Basahi bekas luka dengan air distilasi lalu olesi dengan pasta ke bekas luka. Kompres bekas luka serta pasta selama 15 menit. Bilas dan ulangi setiap hari.

8. Vitamin E

Vitamin E memang baik untuk kulit, tetapi belum terbukti ilmiah menghilangkan bekas luka. Namun kamu bisa mencobanya dengan menggunakan kapsul vitamin E.

Belah kapsul vitamin E dan peras minyaknya ke bekas luka. Pijat selama sekitar 10 menit, biarkan sampai 20 menit, lalu bersihkan dengan air hangat. Ulangi sampai tiga kali sehari.

Demikian tadi berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah, baik dengan cara medis maupun alami. Perlu diingat, cara ini dilakukan untuk bekas luka, bukan luka yang masih terbuka. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menghindari dampak negatif.

(bai/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads