16 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah: Secara Medis dan Alami
Bekas luka di wajah terkadang membuat orang kurang percaya diri. Pada dasarnya, luka di kulit sebenarnya bisa hilang secara sendirinya.
Namun cepat atau lambatnya penyembuhan tergantung pada kondisi luka dan karakteristik orang yang mengalaminya, misalnya usia hingga asupan nutrisi.
Ada berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah yang bisa kamu terapkan. Cara ini bisa secara medis maupun alami. Simak berbagai caranya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Medis Menghilangkan Bekas Luka di Wajah
Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah secara medis yang dilansir dari situs NHS UK.
1. Krim Kulit
Krim kulit yang mengandung vitamin E sering direkomendasikan untuk mengatasi bekas luka ringan. Memang belum ada bukti medis antara pengaruh krim dan penyembuhan luka.
Akan tetapi, krim kulit mencegah luka mengering dan membantu menjadi lebih kenyal. Gunakan juga tabir surya pada bekas luka karena mungkin sensitif terhadap matahari.
2. Gel Silikon
Silikon dalam bentuk gel atau lembaran dapat digunakan pada masa penyembuhan luka (bukan luka terbuka). Ini dapat membantu melembutkan, meratakan bekas luka, juga dapat meredakan rasa gatal dan ketidaknyamanan.
Gunakan silikon di atas bekas luka selama 12 jam sehari selama minimal 3 bulan untuk mendapat hasil optimal. Silikon ini dapat dicuci dan digunakan kembali.
3. Steroid
Steroid dapat mengobati bekas luka tetapi mungkin tidak sepenuhnya hilang. Steroid ini bisa dalam bentuk suntikan kortikosteroid dan plester steroid.
Suntikan biasa diberikan sampai 3 kali, berjarak 4-6 minggu. Sedangkan plester diresepkan oleh dokter untuk dipasang selama 12 jam sehari.
4. Krioterapi
Krioterapi adalah terapi penanganan jaringan tubuh. Penggunaan nitrogen cair pada metode ini dapat membekukan bekas luka keloid. Efek samping metode ini adalah membuat warna kulit di area yang dirawat menjadi lebih cerah.
5. Pengisi Kulit
Cara menghilangkan bekas luka di wajah berikutnya adalah menggunakan pengisi kulit, yaitu menyuntikkan zat ke kulit untuk menambal bekas luka berlubang. Perawatan ini biasanya bersifat sementara dan perlu dilakukan berulang untuk mempertahankan efeknya.
6. Tusuk Jarum
Tusuk jarum dilakukan dengan alat kecil yang dilapisi ratusan jarum kecil di kulit. Ini juga dapat membantu memperbaiki bekas luka. Biasanya dibutuhkan perawatan berulang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
7. Pembalut Bertekanan
Spesialis mungkin akan memberikan pembalut bertekanan pada bekas luka bakar yang besar atau setelah cangkok kulit. Pembalut bertekanan ini elastis. Fungsinya untuk untuk meratakan dan melembutkan bekas luka.
Gunakan selama 24 jam sehari selama 6 hingga 12 bulan sesuai rekomendasi dokter. Pembalut ini juga bisa digunakan bersamaan dengan lembaran gel silikon.
8. Pembedahan
Cara medis terakhir adalah pembedahan atau operasi. Cara ini bisa dilakukan untuk membuat bekas luka kembali seperti semula. Namun pastikan kamu tahu kelebihan dan kekurangan dari operasi, karena mungkin ada efek samping yang tidak kamu harapkan.
Cara Alami Menghilangkan Bekas Luka di Wajah
Berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah secara alami yang dilansir dari Healthline:
1. Minyak kelapa
Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif membantu penyembuhan luka. Minyak ini mampu mendorong sintesis kolagen, mengurangi peradangan, memperbaiki penghalang kulit, dan membunuh bakteri.
Caranya menggunakannya yaitu dengan memanaskan beberapa sendok makan minyak kelapa secukupnya agar lebih cair. Pijatkan minyak ke bekas luka sekitar 10 menit dan biarkan menyerap selama minimal 1 jam. Gunakan 2-4 kali setiap hari.
2. Lidah buaya
Sebuah ulasan pada 2019 menyimpulkan lidah buaya dapat penyembuhan luka dan membantu mengatasi bekas luka ketika digunakan bersama metode lain.
Cara menggunakannya, yaitu dengan membuang kulit lidah buaya untuk bisa mengeluarkan gel beningnya. Oleskan langsung ke bekas luka dengan gerakan melingkar. Biarkan selama 30 menit, lalu bersihkan dengan air dingin. Ulangi dua kali setiap hari.
3. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel terbukti membantu mencegah bekas jerawat dan baik untuk kulit. Penelitian pada tahun 2014 mengaitkan kandungan asam suksinat dalam cuka sari apel untuk mengontrol peradangan, yang juga dapat mencegah pembentukan bekas luka.
Caranya adalah dengan mencampurkan 4 sdm air minum distilasi dengan 2 sdm cuka sari apel. Celupkan cotton bud ke dalam cairan tersebut, lalu oleskan pada bekas luka dan biarkan mengering. Lakukan setiap malam sebelum tidur dan bersihkan bekas luka di pagi hari.
4. Lemon
Memang tidak ada bukti medis yang kuat terkait lemon untuk menghilangkan bekas luka. Namun sebuah penelitian mengatakan minyak lemon secara topikal membantu mengurangi peradangan kulit dan kerusakan kulit pada tikus.
Kamu bisa mencobanya dengan memotong lemon segar beberapa iris. Gosokkan dengan lembut sisi lemon yang berair pada bekas luka. Biarkan sekitar 10 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan setiap hari pada waktu yang kurang lebih sama.
5. Lavender dan Minyak Zaitun
Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat membantu penyembuhan luka. Gunakan minyak esensial dengan campuran 3 sdm minyak zaitun. Pijat area bekas luka dengan campuran minyak selama sekitar 5 menit dan biarkan selama sekitar 30 menit. Bilas dengan air hangat. Lakukan ini minimal tiga kali sehari.
6. Minyak Rosehip dan Kemenyan
Minyak dari buah mawar atau rosehip telah diteliti dapat meningkatkan penyembuhan luka dan memperbaiki bekas luka. Minyak kemenyan juga dapat membantu penyembuhan fibroblas kulit manusia.
Caranya yaitu dengan mencampurkan minyak esensial rosehip dan minyak esensial kemenyan dengan perbandingan 1:1. Pijat bekas luka dengan campuran minyak dan biarkan selama 45 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan tiga kali sehari.
7. Soda Kue
Studi lama, yakni sekitar tahun 1995, mengatakan soda kue mampu membantu penyembuhan luka pascaoperasi. Pengamatan dilakukan pada hari ke-7 hingga hari ke-14.
Caranya ialah dengan mencampurkan air distilasi sedikit demi sedikit ke dalam 2 sdm soda kue sampai berbentuk pasta. Basahi bekas luka dengan air distilasi lalu olesi dengan pasta ke bekas luka. Kompres bekas luka serta pasta selama 15 menit. Bilas dan ulangi setiap hari.
8. Vitamin E
Vitamin E memang baik untuk kulit, tetapi belum terbukti ilmiah menghilangkan bekas luka. Namun kamu bisa mencobanya dengan menggunakan kapsul vitamin E.
Belah kapsul vitamin E dan peras minyaknya ke bekas luka. Pijat selama sekitar 10 menit, biarkan sampai 20 menit, lalu bersihkan dengan air hangat. Ulangi sampai tiga kali sehari.
Demikian tadi berbagai cara menghilangkan bekas luka di wajah, baik dengan cara medis maupun alami. Perlu diingat, cara ini dilakukan untuk bekas luka, bukan luka yang masih terbuka. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menghindari dampak negatif.
(bai/inf)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu











































