Miris, Wanita Ini Punya Kulit Menggelambir 9 Kg Setelah Operasi Penurunan BB
Penurunan berat badan bisa dilakukan dengan jalan operasi ketika cara konvensional tidak memungkinkan atau sangat sulit untuk dijalani. Cara itu juga yang dipilih Claudette Hawk untuk memangkas bobotnya yang mencapai 136 kg. Namun pascaoperasi dia justru merasa lebih buruk.
Claudette Hawk, wanita asal New York, AS, memutuskan untuk menjalani operasi bariatrik untuk memperbaiki kondisinya yang mengalami obesitas dengan berat badan mencapai 136 kg. Berat badannya meningkat drastis sejak melahirkan anak pertamanya di usia 19 tahun.
Berat badan Claudette semakin tak terkontrol ketika tiroidnya diangkat setelah didiagnosa kanker tiroid pada 2006. Jalan satu-satunya untuk mengatasi obesitas adalah dengan operasi. Dia pun menjalani prosedur tersebut pada 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi yang dilakukan terbilang berhasil. Berat badan Claudette turun drastis namun justru menimbulkan masalah baru. Operasi tersebut meninggalkan kelebihan kulit yang kendur seberat 9 kg.
Claudette Hawk (kiri) sebelum operasi bariatrik. Foto: Dok. New York Post |
Kulit yang menggelambir di area dada dan perut membuat Claudette mengalami krisis kepercayaan diri. Dia pun menyesal telah melakukan operasi bariatrik dan justru lebih suka saat tubuhnya masih gemuk.
"Saat memandang di depan cermin ketika aku masih gemuk, aku masih bisa melihat pantulan diriku sendiri. Tapi sekarang aku tidak suka bercermin kecuali untuk memandang wajahku. Aku sama sekali tidak suka dengan tubuhku. Sangat mengerikan," tuturnya seperti dikutip dari New York Post.
"Dulu bentuk payudaraku bagus, sekarang terlihat seperti ambing sapi. Aku tidak punya payudara lagi, dadaku rata dan menggantung," tutur wanita 59 tahun ini.
Keadaan tubuhnya pascaoperasi tidak hanya membuatnya malu tapi juga berpengaruh terhadap kehidupan seksnya bersama suami. Claudette mengungkap bahwa dirinya terlalu malu dan tidak ingin sang suami melihat tubuhnya yang tak berbusana, dan kini mereka melalui hari-hari sebagai suami-istri tanpa seks.
Claudette Hawk (kiri) setelah operasi bariatrik. Foto: Dok. New York Post |
"Operasi itu berefek pada keintiman, Aku tidak membiarkan suamiku melihatku tanpa pakaian. Ini sulit karena kami memiliki kehidupan seks yang cukup aktif ketika badan saya masih lebih berat dari ini. Saya merasa tidak menarik baginya sekarang dengan tubuh saya yang terlihat seperti ini, itulah sebabnya kami tidak melakukannya (hubungan seks)," tambahnya.
Kelebihan kulit yang menggelambir ini terjadi karena Claudette sempat mengalami syok akibat dari prosedur tersebut. Hal itu membuatnya tidak bisa olahraga atau banyak beraktivitas.
Padahal olahraga teratur sangat disarankan bagi pasien pascaoperasi bariatrik untuk mencegah kulit menggelambir, atau setidaknya meninimalisir.
Claudetee pun berencana melakukan operasi lagi untuk menghilangkan kulit yang menggelambir sekaligus mengencangkannya. Namun biaya yang diperlukan sangatlah besar dan dia kini sedang melakukan penggalangan dana lewat situs GoFundMe.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis













































