Ini 5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Tidur
Selasa, 28 Feb 2023 19:00 WIB
Tidur cukup dan berkualitas sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Orang dewasa rata-rata memerlukan waktu tidur 6-7 jam di malam hari.
Saat tidur, tubuh akan memulihkan dan memperbaiki diri sehingga semua sistemnya akan bekerja sesuai fungsi. Itulah sebabnya tubuh akan terasa segar dan berenergi setiap kali bangun tidur karena sistem endokrin juga bekerja dengan baik.
"Sistem endokrin adalah sistem pada kelenjar yang memproduksi hormon yang memungkinkan sel-sel tubuh 'berkomunikasi' satu sama lain. Mereka bertanggungjawab atas hampir setiap sel, organ, dan fungsi dalam tubuh," jelas dokter spesialis hormon Dr Martin Kinsella, seperti dikutip dari Daily Mail.
Maka dari itu sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan tidur yang cukup dan berkualitas. Terlalu sering begadang atau kurang tidur bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena hormon jadi tidak seimbang.
"Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari berat badannya cenderung bertambah dan memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi gemuk daripada yang tidur tujuh jam sehari," ujarnya.
Selain kegemukan, ini enam hal lain yang terjadi pada tubuh karena kurang tidur.
1. Tingkat Stres Meningkat
Kurang tidur akan meningkatkan hormon kortisol yang bisa memicu stres. Ketika hormon stres ini terus meningkat akan membuat tubuh berada pada keadaan katabolik, di mana terjadi penurunan massa otot dan perusakan serat-serat otot.
"Saat tidur level hormon kortisol akan menurun sedangkan kurang tidur hormon kortisol akan meningkat," ucap Dr Martin.
2. Kerusakan Jaringan Otot
"Kortisol akan merusak jaringan otot, yang memicu tubuh harus menggunakan glukosa dan asam amino yang bertugas membentuk otot," jelas Dr Martin.
Asam lemak diibaratkan seperti blok bangunan yang membentuk jaringan otot. Maka akan lebih sulit bagi tubuh untuk membangun otot ketika kekurangan asam lemak.
3. Daya Tahan Tubuh Menurun
Sel T yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, digambarkan sebagai tentara yang melawan infeksi. Selama tidur, sel T yang keluar dari darah kemungkinan besar masuk ke kelenjar getah bening dan mengawasi patogen yang menyerang. Jika tubuh kurang tidur, produksi sel T pun menurun dan bisa melemahkan daya tahan tubuh.
4. Mood Tidak Stabil
Perubahan emosi saat kamu kelelahan akibat kurang tidur adalah hal yang sering kali dirasakan. Ketika benar-benar lelah, perubahan drastis seperti menjadi mudah menangis atau marah sangat mungkin terjadi.
"Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 50% dari orang dengan depresi memiliki beberapa jenis masalah tidur. Biasanya insomnia," ujar Lisa Shives, MD, seorang internis dan ahli obat tidur di Evanston, Illinois, Amerika Serikat.
5. Sulit Konsentrasi
Ketika merasa sulit konsentrasi atau berpikir jernih, terutama saat bekerja di kantor, hal itu disebabkan karena efek negatif dari kurang tidur mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat informasi baru. Hal ini dikemukakan oleh Janet Kennedy, PhD, seorang psikolog klinis dan spesialis tidur di New York.
Simak Video "Tips Atasi Kulit Wajah Membandel saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)