Serba-serbi Diet IU Korea, Turun 4 Kg Dalam 4 Hari Tapi Tidak Sehat

Diet IU Korea merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang populer dan banyak ditiru penggemarnya. Pasalnya, diet IU Korea mampu membuat berat badan penyanyi sekaligus aktris Korea Selatan itu turun drastis hingga 4 kilogram (kg) hanya dalam 4 hari.

Bahkan diet IU Korea menjadi viral dengan sebutan IU diet challenge. Diet IU Korea dianggap ekstrem karena pengaturan pola makan yang tidak sesuai standar porsi wanita dewasa.

Tidak hanya itu, diet IU Korea juga dinggap tak sehat sehingga hanya boleh dilakukan dalam jangka pendek. Meski demikian, sang solois ini sebenarnya hanya menjalankan diet IU Korea yang ekstrem saat momen tertentu.

Dalam kesehariannya, ia memilih menjalani diet lebih sehat. Seperti apa diet IU Korea yang ekstrem dan lebih sehat? Mengutip dari Asia One, simak serba-serbi diet IU Korea.

IU Diet Challenge

IU diet challenge meerupakan sebutan dari diet IU Korea yang ekstrem. Bagaimana tidak ekstrem, diet IU Korea dilakukan dengan hanya makan satu apel untuk sarapan, dua ubi jalar buat makan siang, dan minuman protein shake sebagai santapan malam.

Pola makan dalam diet IU Korea ini bisa menurunkan berat badan 4 kg dalam 4 hari saja. Setiap hari, ia hanya mengonsumsi sekitar 300 Kkal per hari.

Dengan tetap berpegang pada rencana diet IU Korea ekstrem ini, bisa menurunkan berat badan hingga 5 kg seminggu. Setelah mencapai target beratnya, IU bisa makan dengan normal lagi.

Diet IU Dilakukan Saat Momen Tertentu

Diet IU Korea yang dianggap ekstrem tersebut sebenarnya dilakukan IU hanya saat momen tertentu. Ia mengaku biasa melakukan diet IU Korea yang ekstrem ketika akan merilis album dan melakukan promosi musik.

Selain itu, diet ekstrem juga dilakukan untuk syuting film atau drama Korea. Namun setelah semua momen berlalu maka IU akan kembali menjalani diet yang sehat.

Diet IU Ekstrem Tidak Sehat

Ahli gizi menyatakan bahwa diet IU Korea yang bisa menurunkan berat badan 4 kg dalam 4 hari tidaklah sehat. Dengan diet tersebut, kalori yang masuk ke tubuh IU hanya 500 kalori. Sementara wanita dewasa butuh 1.500 sampai 3.000 kalori sehari.

Untuk itu, diet IU Korea yang ekstrem boleh dilakukan tapi tidak dalam jangka waktu lama karena tak sehat. Jika dilakukan terus-menerus, diet dengan defisit kalori yang terlalu jauh justru akan merugikan tubuh.

Diet IU Korea yang Lebih Sehat

Foto: dok. tvN

Menurut IU, ini bisa membantu diet penurunan berat badan bekerja secara optimal. Dikutip dari Healthline, mengunyah makan lebih lambat dan menyeluruh bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengonsumsi makanan lebih sedikit.

Seberapa cepat kamu menyelesaikan makanan juga bisa mempengaruhi berat badan. Sebuah tinjuan dari 23 studi observasional melaporkan bahwa orang yang makannya lebih cepat mungkin lebih mudah mengalami kenaikan berat badan dibanding pemakan lambat.

Pemakan cepat juga jauh lebih mungkin untuk menjadi gemuk. Untuk itu, biasakan diri agar bisa makan lebih lambat dan coba menghitung berapa kali mengunyah setiap gigitan.

Rutin Olahraga

Tak hanya mengatur pola dan cara makan, diet IU Korea yang lebih sehat juga harus diimbangi dengan berolahraga. IU memilih yoga sebagai alternatif.

Untuk membantu menyempurnakan bentuk tubuhnya, IU mengaku menyukai yoga agar tubuh selalu bugar dan pikiran lebih sehat.

Apa kamu pernah mengikuti diet IU Korea yang ekstrem maupun lebih sehat? Bagaimana hasilnya?