Pakai Bra Kawat Picu Risiko Kanker Payudara, Benarkah?
Bra dengan atau tanpa kawat tampaknya menjadi dilema bagi kaum wanita. Bra tanpa kawat dianggap lebih ramah kesehatan, namun kurang sesuai bagi wanita dengan ukuran payudara besar.
Adapun bra dengan kawat dianggap lebih mampu memperbaiki penampilan namun dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan. Sehingga timbul pertanyaan apakah model bra seperti bra berkawat dapat meningkatkan risiko kanker? Menanggapi hal tersebut, Love Pink Member & a Breast Cancer Survivor, dr. Patsy Djatikusumo menegaskan anggapan tersebut tidak benar.
"Saya luruskan dulu bahwa BH atau bra berkawat tidak menimbulkan kanker payudara, tetapi ukuran BH dan model BH benar mempengaruhi pertumbuhan payudara," ujar dr. Patsy dalam acara 2020 Estee Lauder Companies Breast Cancer Campaign launching bersama Lazada secara virtual di zoom, Jumat (23/10/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr. Patsy menjelaskan pemilihan bra, khususnya untuk anak-anak yang sedang mengalami pertumbuhan itu sangat penting. Jika terlalu sempit, maka sel-sel payudara tidak bisa tumbuh optimal dan jika terlalu longgar, tidak bisa menyangga dengan baik.
"Jadi harus bukan menggunakan model yang tepat, tetapi menggunakan ukuran yang paling tepat dan paling nyaman untuk setiap wanita, itu beda-beda. Jadi makanya tidak bisa menitip beli BH. Tapi sebaiknya dipakai, dicoba, apakah benar-benar fit dan nyaman untuk ukuran kita sendiri," jelasnya.
Ia mengatakan sampai sekarang penyebab kanker payudara masih belum diketahui, yang diketahui hanyalah faktor risiko dari kanker payudara tersebut. Di antaranya gender, perempuan punya risiko lebih dari laki-laki, bertambahnya usia juga semakin tinggi kemungkinan terjadinya kanker payudara, penambahan berat badan atau obesitas yang luar biasa itu juga meningkatkan terjadinya kanker payudara. Di samping juga rokok dan alkohol juga memicu terjadinya kanker payudara.
"Jadi yang paling penting dalam menghadapi breast cancer adalah early detection. Itu kata kunci yang paling penting untuk kita menghadapi kanker payudara," kata dr. Patsy.
Early detection bisa dilakukan dengan dua cara, yakni Sadari (periksa payudara sendiri) di rumah dan Sadanis (periksa payudara klinis) menggunakan USG dan mamografi.
Wanita di bawah usia 35 tahun yang tidak memiliki garis keturunan pengidap kanker payudara dianjurkan periksa menggunakan USG minimal 2 tahun sekali, sedangkan yang punya garis keturunan 1 tahun sekali. Sementara itu, untuk yang berusia 35 tahun ke atas disarankan periksa dengan mamografi 1 tahun sekali.
Guna mendukung penurunan tingkat kasus payudara di Indonesia, Yayasan Lovepink Indonesia mendapat dukungan dari Estee Lauder Companies dan Lazada. Keduanya bekerja sama menjual produk limited edition di Breast Cancer Campaign Flagship Store yang tersedia pada LazzMall berupa lipstik, pita, moisturizer, dan serum yang 100% hasilnya akan disalurkan untuk USG payudara gratis.
"Kami di Lazada juga sangat senang bisa turut menjangkau dan menyebarkan kewaspadaan mengenai kanker payudara melalui platform kami," ujar Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudiono.
(akn/eny)
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton











































