Kebanyakan Olahraga, Wanita Ini Malah Didiagnosis Kena Penyakit Mematikan
Olahraga adalah hal yang cukup penting dan baik bagi kesehatan tubuh. Namun jika dilakukan secara berlebihan hal itu justru bisa berdampak buruk bagi tubuh. Seperti yang dialami oleh wanita 23 tahun yang satu ini. Akibat terlalu berlebihan berolahraga, wanita tersebut kini malah didiagnosis terkena penyakit yang mematikan.
Seperti dikutip dari Mirror, wanita bernama Kiana Alvarez terpaksa harus berjuang untuk bernapas setelah dirinya merasakan sakit yang sangat hebat akibat terlalu berlebihan berolahraga. Kiana didiagnosis menderita rhabdomyolysis, yang menyerang otot ginjalnya.
Rhabdomyolysis adalah sindrom langka. Penyakit tersebut berpotensi mengancam nyawa dan merusak otot serta menghancurkan ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiana Alvarez Foto: Instagram/kianaalv |
Awalnya Kiana mengira bahwa itu hanya karena otot-otot tubuhnya sedang tegang. Namun setelah merasakan sakit yang semakin hebat hingga dirinya tidak bisa berdiri tegak dan mengambil napas, dia lalu menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.
Kiara baru menyadari penyakitnya itu setelah dia melihat unggahan Instagram dari binaraga idolanya yang bernama Dana Linn Bailey yang telah dibagikan sekitar satu tahun yang lalu. Dalam unggahannya itu Bailey menceritakan bahwa dirinya juga terkena rhabdomyolysis akibat terlalu banyak berolahraga.
"Saya seorang atlet dan saya juga sangat kompetitif dengan diri saya sendiri, jadi tentu saja saya akan mendorong diri saya sekuat mungkin. Saya hanya tidak tahu bahwa hal seperti ini bahkan bisa terjadi. SAYA BENAR-BENAR TERLATIH. Sebenarnya ini hal yang nyata, yang F ****** tahu !!! Lol. Saya tidak menyadari ada yang salah sampai sekitar lima hari kemudian. Bagi saya itu hanya terasa seperti latihan kardio yang sangat bagus. Saya pikir saya bahkan telah melatih kaki saya setelah latihan itu, dan saya juga melatih sisa minggu ini," jelas Bailey dalam unggahan Instagramnya.
Setelah melihat unggahan tersebut, Kiana lantas pergi ke dokter dan meminta untuk melakukan tes 'rhabdo'. Berdasarkan hasil tes tersebut, ditemukan bahwa tingkat kreatin kinase dalam darahnya, yang dilepaskan saat sel rusak sangatlah tinggi. Menurut penuturan Kiana, kreatin kinase miliknya sekitar 40 kali melebih tingkat normal, yaitu sekitar 10.000, bukan 200.
Rhabdo sendiri dapat menyebabkan gagal ginjal dan kerusakan jantung. Penyakit tersebut sering ditemukan pada rekrutan militer dan atlet yang terus mengerahkan tenaga hingga melewati titik kelelahan. Biasanya penderita yang mengalami kondisi ini akan dirawat dengan cairan infus untuk membantu produksi air seni sehingga dapat mencegah gagal ginjal.
Kiana sendiri mengatakan bahwa dirinya memang tidak minum cukup air sebelumnya. Dia juga selalu berolahraga sebelum makan serta dalam keadaan yang dehidrasi.
(vio/vio)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal












































