Kisah Haru Nenek Meninggal Karena Corona, Relakan Ventilator untuk Anak Muda
Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 01 Apr 2020 11:36 WIB
Jakarta
-
(ami/ami)
Seorang wanita 90 tahun asal Belgia menjadi korban virus Covid-19 yang masih masih menghantui dunia. Kisah wanita bernama Suzzane Hoylaerts yang meninggal karena Corona itu pun mengharukan publik. Dikatakan jika Suzzane sengaja mengalah untuk tidak menggunakan ventilator dan merelakannya kepada orang-orang muda.
Suzzane yang tertular virus Corona dilarikan ke rumah sakit pada 20 Maret lalu. Setelah terbukti terinfeksi virus, Suzzane pun mengalami sesak napas dan kehilangan nafsu makan sehingga dirawat secara intensif. Ketika itu, banyak pasien lain yang juga harus dirawat karena Covid-19, termasuk anak-anak muda. Rumah sakit pun kekurangan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.
Namun di tengah situasi di mana banyak orang ingin menyelamatkan diri sendiri, Suzzane memutuskan untuk mengalah. Dilaporkan Dailymail bahwa nenek tersebut menolak diberikan ventilator kepada dokter. "Aku tidak ingin menggunakan alat pernapasan bantuan. Simpan itu untuk pasien-pasien yang lebih muda. Aku sudah hidup dengan baik," kata Suzzane.
Suzzane pun meninggal dua hari setelah dibawa ke rumah sakit. Kepergian Suzzane tentu meninggalkan duka mendalam, terutama bagi anaknya yang tidak bisa menemani di masa-masa terakhir.
"Aku tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya dan aku bahkan tidak punya kesempatan untuk menggelar pemakaman," kata sang anak, Judith.
Judith dan keluarga pun merasa terkejut bagaimana ibunya bisa terkena virus Corona. Padahal Suzzane hanya tinggal di rumah sedangkan keluarga juga berhati-hati dan mematuhi aturan lockdown. Hal ini mengingatkan kita untuk tetap waspada terlebih jika ada orang tua di rumah.
Suzzane yang tertular virus Corona dilarikan ke rumah sakit pada 20 Maret lalu. Setelah terbukti terinfeksi virus, Suzzane pun mengalami sesak napas dan kehilangan nafsu makan sehingga dirawat secara intensif. Ketika itu, banyak pasien lain yang juga harus dirawat karena Covid-19, termasuk anak-anak muda. Rumah sakit pun kekurangan ventilator sebagai alat bantu pernapasan.
Suzzane pun meninggal dua hari setelah dibawa ke rumah sakit. Kepergian Suzzane tentu meninggalkan duka mendalam, terutama bagi anaknya yang tidak bisa menemani di masa-masa terakhir.
Judith dan keluarga pun merasa terkejut bagaimana ibunya bisa terkena virus Corona. Padahal Suzzane hanya tinggal di rumah sedangkan keluarga juga berhati-hati dan mematuhi aturan lockdown. Hal ini mengingatkan kita untuk tetap waspada terlebih jika ada orang tua di rumah.
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Most Popular
1
9 Gaya Artis di Pesta Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Kompak Serba Hitam
2
7 Gaya Jennie BLACKPINK Berganti 4 Kostum di MMA 2025, Bawa Pulang Daesang
3
Ramalan Zodiak 22 Desember: Scorpio Ada Hambatan, Libra Jangan Spekulasi
4
40 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Diri Sendiri Agar Tetap Semangat dan Bahagia
5
Ramalan Zodiak 22 Desember: Cancer Makin Harmonis, Leo Pakai Logika
MOST COMMENTED











































