Diet Kenyang Dewi Hughes yang Bikin Beratnya Turun dari 150 Kg Jadi 60 Kg

Jakarta - Dewi Hughes berhasil menurunkan 90 kg dari berat badan sebelumnya yang mencapai 150 kg, dalam waktu 15 bulan. Kini dengan bobot 60 kg, presenter dan hipnoterapist ini terlihat lebih langsing hingga membuat pangling.

Saat hadir sebagai bintang tamu di talkshow 'Ini Baru Empat Mata' yang ditayangkan Trans 7, Senin (11/11/2019), Dewi membeberkan bahwa rahasia tubuh langsingnya adalah diet dengan real food. Artian real food di sini adalah semua makanan yang tumbuh di bumi dan disinari matahari seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ayam, ikan serta sapi.

Dewi mengklaim bahwa konsumsi makanan segar dan alami bisa membuat tubuh menjadi sehat dan berangsur-angsur mencapai berat badan ideal. Dia juga mengaku sama sekali tidak mengonsumsi produk pelangsing ataupun operasi.

Baca juga: Turun Berat Badan 90 Kg, Penampilan Dewi Hughes Bikin Pangling Banget

Foto: YouTube Official Trans7

"Saya tidak pernah melakukan operasi, tidak pernah konsultasi dokter, tidak pernah pakai obat, ramuan, betul-betul hanya real food," kata wanita 48 tahun ini.

Dewi pun mengembangkan metode diet yang dia sebut Diet Kenyang. Sebab meskipun sedang diet dia tidak pernah membiarkan perutnya kelaparan karena porsi makan yang dibatasi. Bahkan Dewi mengatakan setiap dua jam harus ada makanan masuk ke perut.

"Karena saya doyan makan. Jadi bagaimana caranya bisa diet tapi hati saya selalu bahagia," tuturnya.

Makanan yang setiap hari dikonsumsi Dewi tidak mengandung garam maupun gula. Ia juga memasak makanannya tanpa minyak.

Foto: Instagram/Hughes.Dewi

Baca juga: Cerita Menarik Selebriti Turunkan Berat Badan

"Makanan yang saya makan tanpa garam, tanpa gula, tanpa minyak, nggak digoreng. Tanpa tepung, nggak makan nasi," lanjutnya.

Biasa makan apa saja ketika usianya 45 tahun hingga menyebabkan tubuhnya menggemuk, Dewi menemukan metode sendiri, agar dia bisa mengubah pola pikir tentang makanan. Menurutnya untuk bisa berkomitmen tidak makan nasi maupun gula dan garam, diperlukan hipnoterapi.

"Gimana supaya kenyang (meskipun tanpa nasi)? Perlu hipnoterapi. Jadi kalau sudah dihipno, konsep berpikir sudah berbeda. Kita lihat nasi udah nggak pengen. Dikasih nasi, roti, udah nggak pengen. Buat saya itu bukan makanan," ujar wanita yang pernah mengambil pendidikan master untuk hipnoterapi ini. (hst/hst)