Riset: Orang yang Sering Terlambat Bisa Lebih Panjang Umur
Vina Oktiani - wolipop
Jumat, 18 Okt 2019 06:16 WIB
Jakarta
-
Apakah kamu adalah salah satu orang yang sering terlambat? Sering terlambat mungkin akan berdampak negatif bagi pekerjaanmu. Bosmu akan marah dan rekan kerjamu pun bisa kesal.
Namun ternyata jika dilihat dari segi kesehatan, kebiasaan terlambat justru memiliki manfaat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard, sering terlambat bisa membuatmu hidup lebih lama. Mengapa demikian?
Ahli dari Harvard Medical School menjelaskan, orang-orang yang sering terlambat menandakan bahwa dirinya tidak merasa tertekan pada batas waktu yang sudah ditentukan. Aturan waktu tersebut tidak mempengaruhi suasana hati orang yang suka terlambat.
Berbeda dengan orang-orang yang selalu tepat waktu, mereka yang terlambat terbukti selalu santai dan tenang dalam menjalani hidupnya. Oleh karena itu, orang yang sering terlambat memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk mengalami masalah depresi dan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Sering telat juga menandakan bahwa orang tersebut memiliki optimisme dan antusiasme yang tinggi. Ini karena orang-orang yang telat selalu berpikir bahwa mereka tetap dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu walaupun datang lebih siang dari biasanya. Walaupun pada akhirnya perkiraan mereka salah, namun setidaknya mereka sudah bersikap optimis. Keoptimisan ini yang dapat berpengaruh positif dalam kehidupannya.
Seperti dikutip dari Bright Side, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard, sifat optimis membawa kebahagiaan. Ini karena orang yang optimistis selalu memikirkan hal yang positif dalam hidupnya. Cara berpikir ini membuat orang yang sering terlambat cenderung lebih sehat dan memiliki usia lebih panjang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Jeff Conte, sering telat juga mengindikasikan bahwa orang tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Hal ini karena orang-orang yang sering telat cenderung bisa melakukan berbagai macam pekerjaan dalam satu waktu. Ini membuat mereka menjadi lebih produktif daripada orang-orang yang selalu datang tepat waktu.
Namun bukan berarti bahwa kamu harus selalu terlambat untuk memiliki usia yang panjang ya. Bagaimanapun kebiasaan ini bukanlah hal yang baik dan kamu tetap harus berusaha mengubahnya. (vio/eny)
Namun ternyata jika dilihat dari segi kesehatan, kebiasaan terlambat justru memiliki manfaat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard, sering terlambat bisa membuatmu hidup lebih lama. Mengapa demikian?
Ahli dari Harvard Medical School menjelaskan, orang-orang yang sering terlambat menandakan bahwa dirinya tidak merasa tertekan pada batas waktu yang sudah ditentukan. Aturan waktu tersebut tidak mempengaruhi suasana hati orang yang suka terlambat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering telat juga menandakan bahwa orang tersebut memiliki optimisme dan antusiasme yang tinggi. Ini karena orang-orang yang telat selalu berpikir bahwa mereka tetap dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu walaupun datang lebih siang dari biasanya. Walaupun pada akhirnya perkiraan mereka salah, namun setidaknya mereka sudah bersikap optimis. Keoptimisan ini yang dapat berpengaruh positif dalam kehidupannya.
Seperti dikutip dari Bright Side, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard, sifat optimis membawa kebahagiaan. Ini karena orang yang optimistis selalu memikirkan hal yang positif dalam hidupnya. Cara berpikir ini membuat orang yang sering terlambat cenderung lebih sehat dan memiliki usia lebih panjang.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh psikolog Jeff Conte, sering telat juga mengindikasikan bahwa orang tersebut memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Hal ini karena orang-orang yang sering telat cenderung bisa melakukan berbagai macam pekerjaan dalam satu waktu. Ini membuat mereka menjadi lebih produktif daripada orang-orang yang selalu datang tepat waktu.
Namun bukan berarti bahwa kamu harus selalu terlambat untuk memiliki usia yang panjang ya. Bagaimanapun kebiasaan ini bukanlah hal yang baik dan kamu tetap harus berusaha mengubahnya. (vio/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Most Popular
1
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
2
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
3
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
4
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
5
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
MOST COMMENTED











































