5 Jenis Garam yang Umum Dipakai Masak, Mana Lebih Sehat?
Nada Saffana - wolipop
Minggu, 21 Jul 2019 15:05 WIB
Jakarta
-
Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang tidak boleh dilewatkan saat memasak. Tanpa taburan garam makanan akan terasa hambar dan tak sedap disantap.
Tidak hanya menambah cita rasa, garam juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, apabila dikonsumsi secara wajar dan tak berlebihan. Beda jenis garam ternyata berbeda pula manfaatnya.
Mari mengenal lima jenis garam yang umum digunakan dalam masakan dan kandungan serta manfaatnya bagi tubuh, seperti dikutip dari Brightside.
1. Garam Laut
Garam laut dapat melindungi kulit, meningkatkan kesehatan gigi, meningkatkan kualitas tidur dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Mengandung banyak mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, bromida, klorida, besi, tembaga dan seng, konsumsi garam laut akan 'membumbui' kesehatan Anda dengan sumber daya laut.
2. Garam Laut Abu-abu
Garam laut abu-abu mengandung mineral yang berbeda. Selain bermanfaat sebagai terapeutik, garam laut abu-abu juga akan meningkatkan sistem pernapasan dengan menstabilkan detak jantung. Manfaat utama garam ini adalah menyeimbangkan asam dan basa jadi dalam tingkat normal.
3. Garam Truffle
Garam truffle memiliki efek afrodisiak dengan sifat antiinflmasi dan antikmikroba. Garam truffle merupakan bumbu dan juga sumber protein yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Garam Pink Himalaya
Dianggap sebagai bumbu super, garam pink Himalaya kaya akan mineral, mengandung lebih dari 80 mineral alami yang dapat menyeimbangkan pH tubuh. Manfaat lain garam ini dapat mengendurkan otot yang tegang, mencegah tekanan darah tinggi, hingga mengurangi risiko infeksi.
5. Garam Meja
Garam meja paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara nyata, garam meja dapat meningkatkan penciptaan enzim dan jus pencernaan yang berfungsi untuk mengekstrak dan mengasimilasi vitamin, serta nutrisi lain dari makanan yang kita konsumsi.
Perlu diingat, sesehat apapun klaim garam yang dikonsumsi, penggunaannya tetap harus dibatasi. Menurut Kementerian Kesehatan, batas konsumsi garam sebanyak 5 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh untuk orang dewasa.
Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Konsumsi garam berlebih berisiko mengalami hipertensi, gangguan jantung, retensi cairan yang bisa memicu pembengkakan ginjal serta gangguan sistem pencernaan. (hst/hst)
Tidak hanya menambah cita rasa, garam juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, apabila dikonsumsi secara wajar dan tak berlebihan. Beda jenis garam ternyata berbeda pula manfaatnya.
Mari mengenal lima jenis garam yang umum digunakan dalam masakan dan kandungan serta manfaatnya bagi tubuh, seperti dikutip dari Brightside.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa |
Garam laut dapat melindungi kulit, meningkatkan kesehatan gigi, meningkatkan kualitas tidur dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Mengandung banyak mineral seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, bromida, klorida, besi, tembaga dan seng, konsumsi garam laut akan 'membumbui' kesehatan Anda dengan sumber daya laut.
2. Garam Laut Abu-abu
Foto: iStock |
Garam laut abu-abu mengandung mineral yang berbeda. Selain bermanfaat sebagai terapeutik, garam laut abu-abu juga akan meningkatkan sistem pernapasan dengan menstabilkan detak jantung. Manfaat utama garam ini adalah menyeimbangkan asam dan basa jadi dalam tingkat normal.
3. Garam Truffle
Foto: iStock |
Garam truffle memiliki efek afrodisiak dengan sifat antiinflmasi dan antikmikroba. Garam truffle merupakan bumbu dan juga sumber protein yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Garam Pink Himalaya
Foto: Istimewa |
Dianggap sebagai bumbu super, garam pink Himalaya kaya akan mineral, mengandung lebih dari 80 mineral alami yang dapat menyeimbangkan pH tubuh. Manfaat lain garam ini dapat mengendurkan otot yang tegang, mencegah tekanan darah tinggi, hingga mengurangi risiko infeksi.
5. Garam Meja
Foto: Istock |
Garam meja paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara nyata, garam meja dapat meningkatkan penciptaan enzim dan jus pencernaan yang berfungsi untuk mengekstrak dan mengasimilasi vitamin, serta nutrisi lain dari makanan yang kita konsumsi.
Perlu diingat, sesehat apapun klaim garam yang dikonsumsi, penggunaannya tetap harus dibatasi. Menurut Kementerian Kesehatan, batas konsumsi garam sebanyak 5 gram per hari atau setara dengan satu sendok teh untuk orang dewasa.
Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Konsumsi garam berlebih berisiko mengalami hipertensi, gangguan jantung, retensi cairan yang bisa memicu pembengkakan ginjal serta gangguan sistem pencernaan. (hst/hst)
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Demi Kurus Instan Wanita Jajal Suntikan Pelangsing, Berakhir Nyaris Meninggal
Riset: Pernikahan Harmonis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya
Viral Diet Hormon 21 Hari Bisa Turunkan Berat Hingga 6 Kg, Ini Faktanya
6 Suplemen yang Tak Boleh Diminum Bersamaan, Bisa Kurangi Manfaatnya
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
Most Popular
1
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
2
Ramalan Zodiak 10 Desember: Cancer Jangan Malas, Virgo Banyak Pikiran
3
Potret Influencer China yang Diblokir Pemerintah karena Gaya Hidup Hedon
4
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Mendadak Walk Out Lagi, Ini Penyebabnya
5
Potret 7 Artis Korea Manglingi Saat Berat Badan Naik, Lee Min Ho Hingga Rowoon
MOST COMMENTED












































Foto: Istimewa
Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: Istimewa
Foto: Istock