Pengakuan Wanita yang Coba Diet Berbahaya Pakai Kokain, Berakhir Sakit

Inggris - Seorang wanita bernama Sarah menjalani diet berbahaya menggunakan kokain. Bagi Sarah, kokain menjadi obat diet terbaik. Tentu saja caranya tersebut salah, namun ketika seseorang sudah didera obsesi, maka ia akan menempuh segala cara untuk jadi kurus.

Dengan mengonsumsi kokain Sarah mengaku tidak merasa lapar dan puas dengan berat badannya yang semakin hari semakin turun.
Dalam lima bulan, Sarah telah menghabiskan dana 4 ribu poundtserling atau setara dengan Rp 71 juta untuk dietnya dengan kokain tersebut.

Baca juga: Pria Ini Lakukan Diet Hanya 1 Bulan Berat Badannya Turun 15 Kg, Tapi...

Sarah boleh merasa puas dengan tubuhnya yang langsing dalam lima bulan, namun wanita 28 tahun asal Inggris itu malah diputusin oleh kekasihnya dan dijauhi oleh teman-temannya. Seperti dikutip The Sun, saat menggunakan kokain dia menjadi lebih moody sehingga mudah marah. Tak hanya itu, Sarah merasa lebih paranoid.

Ilustrasi kokain Foto: Gettyimages

"Aku merasa tidak aman berjalan di luar rumah. Obat tersebut telah membuatku merasa lebih nyaman di rumah, sendirian. Aku merasa tidak bisa berhadapan dengan orang dan merasa sangat cemas dan paranoid, aku bahkan aku kesan jika orang lain menyentuhku," ucap Sarah.

Sarah mengaku bahwa dia sebenarnya tipe wanita yang ramah dan penyanyang. "Tapi kokain telah mengubahku. Aku hanya ingin di rumah, menjauhi semua orang," tambahnya.

Setelah lima bulan menyentuh kokain, Sarah pun memiliki masalah kesehatan. Sarah menderita sariawan yang terus-menerus, gusi berdarah hingga jantung yang terus berdebar. Ia pun memutuskan untuk berhenti memakai obat-obatan.

Baca juga: Influencer Cantik Ini Dihujat karena Sebut Rokok Sebagai Tips Diet

Selebgram Australia Ruby Matthews juga mengaku diet berbahaya pakai kokain Foto: Instagram @rubytuesdaymatthews

Beberapa waktu lalu selebgram Australia Ruby Matthews juga mengaku melakukan diet kokain. Agar tetap kurus, Ruby pun mengungkapkan kepada 200 ribu lebih pengikutnya di Instagram bahwa gaya hidupnya mengonsumsi kokain. "Saya mengonsumsi banyak kokain, jadi pada dasarnya saya hanya merokok, minum kopi hitam dan coke," ungkapnya.

Mantan pecandu yang kini menjadi aktivis narkoba Nick Conn mengatakan bahwa orang menggunakan kokain untuk merasa nyaman saat merasa tertekan. Tapi justru kokain membuat kamu lebih merasa depresi dan cemas.

(kik/kik)