Cara Tetap Strong Belanja Perlengkapan Lebaran Meski Lagi Puasa
Tia Reisha - wolipop
Minggu, 26 Mei 2019 14:30 WIB
Jakarta
-
Senang ya saat uang tunjangan hari raya atau THR sudah cair. Itu artinya sudah tiba saatnya untuk berbelanja perlengkapan Lebaran seperti pakaian muslim, sepatu, hingga kue kering khas Lebaran.
Namun berbelanja di tengah hari sambil berpuasa bisa membuat tubuh cepat lemah. Oleh karena itu, pastikan tubuh selalu mendapat cukup asupan nutrisi saat sahur maupun berbuka.
"Agar kuat beraktivitas saat berpuasa, jangan lewatkan sahur, jangan tunda berbuka, menu makanan harus tetap dilengkapi dengan pola gizi seimbang sehingga tubuh tidak kekurangan nutrisi. Konsumsi asupan makanan sesuai pola gizi seimbang, dimana tercukupinya karbohidrat, serat, protein, lemak, sesuai porsi yang ditentukan secara seimbang," ujar Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi kepada detikHealth, Minggu (26/5/2019).
Agar tubuh strong bahkan waktu belanja perlengkapan Lebaran, dr. Helmin menyarankan untuk makan sahur sebanyak 30% dari kebutuhan makan per hari yang terdiri dari sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang dengan kulitnya, dan roti gandum.
Sebab, makanan sumber karbohidrat kompleks atau tinggi serat bisa membuat penyerapan karbohidrat berlangsung bertahap sehingga akan menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa. Dengan begitu, tubuh tetap memiliki cadangan sumber tenaga di siang hari.
"Konsumsi juga sumber protein dan lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu dan tempe, serta sayur mayur. Lalu 10-15 menit sebelum imsak makan lebih kurang 10% dari kebutuhan kalori yang terdiri dari buah-buahan 3-5 porsi buah dimakan dengan kulitnya atau diblender. Jangan dilupakan minum air 4 gelas selama sahur sampai menjelang imsak," jelas dr. Helmin.
Lalu pada saat berbuka, makan sebanyak 50% dari kebutuhan makan sehari, dimulai berbuka dengan minuman yang manis tetapi menyehatkan, yaitu minum juice atau sari buah dari 2-3 macam buah yang tinggi kandungan airnya seperti jeruk, melon, dan semangka, bukan minum teh manis, sirup, kolak, dan lainnya," kata dr. Helmin.
"Setelah salat magrib, usahakan makan besar dan lengkap yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Kemudian jangan lupa lengkapi juga dengan sayur dan buah. Tapi perlu diingat, makanlah secara bertahap dan jangan langsung melahap makanan berat, tapi mulai dulu dari yang ringan dulu," lanjutnya.
Kemudian setelah salat tarawih atau sebelum tidur makan makanan ringan sebanyak 10% dari kebutuhan makan per hari atau makanlah buah-buahan. Pastikan juga minum minimal 4 gelas air sejak berbuka sampai saat akan tidur.
Selain dengan menu sahur dan berbuka yang lengkap, mengonsumsi multivitamin juga bisa membantu menjaga stamina untuk bisa beraktivitas saat berpuasa. Salah satu supplement multivitamin yang bisa dipilih adalah Fatigon Spirit yang bisa dikonsumsi saat sahur untuk memelihara stamina tubuh sehingga tubuh tetap terasa segar dan berenergi.
Apalagi Fatigon mengandung Nano Ginseng yang efektif terhadap berbagai penyakit karena memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi, dapat meningkatkan sikulasi sistemik dan toksisitas yang lebih rendah.
"Mengingat sering kali asupan nutrisi dalam makanan saat puasa tidak optimal sehingga untuk memastikan fungsi organ tubuh tetap baik, asupan nutrisi dapat dilengkapi dengan pemberian suplemen," pungkas dr. Helmin. (mul/mpr)
Namun berbelanja di tengah hari sambil berpuasa bisa membuat tubuh cepat lemah. Oleh karena itu, pastikan tubuh selalu mendapat cukup asupan nutrisi saat sahur maupun berbuka.
"Agar kuat beraktivitas saat berpuasa, jangan lewatkan sahur, jangan tunda berbuka, menu makanan harus tetap dilengkapi dengan pola gizi seimbang sehingga tubuh tidak kekurangan nutrisi. Konsumsi asupan makanan sesuai pola gizi seimbang, dimana tercukupinya karbohidrat, serat, protein, lemak, sesuai porsi yang ditentukan secara seimbang," ujar Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi kepada detikHealth, Minggu (26/5/2019).
Agar tubuh strong bahkan waktu belanja perlengkapan Lebaran, dr. Helmin menyarankan untuk makan sahur sebanyak 30% dari kebutuhan makan per hari yang terdiri dari sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang dengan kulitnya, dan roti gandum.
Sebab, makanan sumber karbohidrat kompleks atau tinggi serat bisa membuat penyerapan karbohidrat berlangsung bertahap sehingga akan menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa. Dengan begitu, tubuh tetap memiliki cadangan sumber tenaga di siang hari.
"Konsumsi juga sumber protein dan lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu dan tempe, serta sayur mayur. Lalu 10-15 menit sebelum imsak makan lebih kurang 10% dari kebutuhan kalori yang terdiri dari buah-buahan 3-5 porsi buah dimakan dengan kulitnya atau diblender. Jangan dilupakan minum air 4 gelas selama sahur sampai menjelang imsak," jelas dr. Helmin.
Lalu pada saat berbuka, makan sebanyak 50% dari kebutuhan makan sehari, dimulai berbuka dengan minuman yang manis tetapi menyehatkan, yaitu minum juice atau sari buah dari 2-3 macam buah yang tinggi kandungan airnya seperti jeruk, melon, dan semangka, bukan minum teh manis, sirup, kolak, dan lainnya," kata dr. Helmin.
"Setelah salat magrib, usahakan makan besar dan lengkap yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Kemudian jangan lupa lengkapi juga dengan sayur dan buah. Tapi perlu diingat, makanlah secara bertahap dan jangan langsung melahap makanan berat, tapi mulai dulu dari yang ringan dulu," lanjutnya.
Kemudian setelah salat tarawih atau sebelum tidur makan makanan ringan sebanyak 10% dari kebutuhan makan per hari atau makanlah buah-buahan. Pastikan juga minum minimal 4 gelas air sejak berbuka sampai saat akan tidur.
Selain dengan menu sahur dan berbuka yang lengkap, mengonsumsi multivitamin juga bisa membantu menjaga stamina untuk bisa beraktivitas saat berpuasa. Salah satu supplement multivitamin yang bisa dipilih adalah Fatigon Spirit yang bisa dikonsumsi saat sahur untuk memelihara stamina tubuh sehingga tubuh tetap terasa segar dan berenergi.
Apalagi Fatigon mengandung Nano Ginseng yang efektif terhadap berbagai penyakit karena memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi, dapat meningkatkan sikulasi sistemik dan toksisitas yang lebih rendah.
"Mengingat sering kali asupan nutrisi dalam makanan saat puasa tidak optimal sehingga untuk memastikan fungsi organ tubuh tetap baik, asupan nutrisi dapat dilengkapi dengan pemberian suplemen," pungkas dr. Helmin. (mul/mpr)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Most Popular
1
8 Gaya Bilqis Anak Ayu Ting-ting yang Beranjak Remaja, Didoakan Satu Indonesia
2
Ramalan Zodiak 19 Desember: Sagitarius Beda Pendapat, Libra Diminta Mengalah
3
Kasus Plagiat NewJeans-ILLIT Meledak, Fanbase Team Bunnies Digugat Rp 1,1 M
4
Makna Tersembunyi di Balik Foto Kartu Natal Kate Middleton & Pangeran William
5
7 Artis Indonesia yang Ngaku Operasi Payudara, Terbaru Denada
MOST COMMENTED











































