Takut Rakyatnya Obesitas, Pemerintah Korsel Batasi Siaran Makan-makan
Hestianingsih - wolipop
Senin, 29 Okt 2018 10:23 WIB
Jakarta
-
Siaran makan-makan populer di Korea Selatan alias mukbang, memiliki penggemar tersendiri dan makin lama kian populer bahkan sampai ke mancanegara. Tapi rupanya fenomena mukbang jadi perhatian khusus oleh pemerintah Negeri Ginseng tersebut.
Mulai tahun depan pemerintah Korea Selatan akan memberlakukan batasan baru untuk siaran mukbang, dengan alasan kesehatan masyarakat. Selain itu mereka juga akan memberikan pedoman bagaimana membuat siaran mukbang tanpa mendorong audiens jadi makan secara berlebihan. Pembatasan konten mukbang dibuat sebagai langkah mengatasi masalah obesitas yang semakin meningkat.
"Di 2019, kami akan mengembangkan panduan untuk media yang menyiarkan acara makan-makan besar - TV dan siaran internet- untuk memperbaiki perilaku makan dan membentuk sistem pengawasan," demikian pernyataan tertulis Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, seperti dikutip dari Koreaboo.
Bagi yang belum tahu, mukbang adalah siaran di internet yang menampilkan orang menyantap berbagai macam makanan dalam porsi jumbo. Biasanya mereka akan memakai mic khusus agar suara kunyahan terdengar lebih jelas dan semakin menggugah nafsu makan. Tren mukbang viral sejak tiga tahun terakhir dan tidak menunjukkan tanda-tanda pamornya turun dalam waktu dekat. Yang artinya, penikmat siaran mukbang semakin bertambah.
Aturan mengenai mukbang ini merupakan bagian dari program anti-obesitas Korea Selatan, yang dibuat sebagai respon dari tingkat obesitas yang makin bertambah. Meskipun tingkat obesitas di negeri kelahiran Lee Min Ho ini terbilang salah satu yang terendah di dunia, tapi jumlah orang dengan obesitas terus bertambah dalam 20 tahun terakhir.
Pada 2016, 34,8 persen warga Korea Selatan masuk kategori obesitas. Kenaikannya mencapai 26 persen jika dibandingkan dengan tahun 1998.
Pemerintah melihat peningkatan jumlah obesitas ini sedikit banyak terkait dengan makin banyaknya siaran mukbang. Mereka khawatir kalau tren makan banyak karena mukbang bisa jadi salah satu penyebab meningkatnya obesitas.
Wacana pemerintah ini pun menimbulkan reaksi dari para penyiar mukbang. Sebagian besar menolaknya dan menilai rencana Kementerian Kesehatan sebagai langkah diktator. Salah satu bintang mukbang menilai pembatasan itu tidak akan berdampak besar untuk menekan angka obesitas.
Salah satu bintang mukbang Kim Jungbum berpendapat, "Teman-temanku bilang mereka melihat siaranku karena mereka merasa terwakili dengan melihatku makan dan memuaskan apa yang mereka inginkan saat diet. Setiap orang punya kapasitas makan yang berbeda-beda, dan perlu memeriksa kesehatan mereka sendiri."
Di sisi lain, rencana pemerintah ini disambut positif oleh kalangan umum. Seorang ibu dua anak bernama Song, memberi dua jempol atas wacana pembatasan siaran mukbang. Ia mengaku pernah melalui pengalaman kurang menyenangkan karena mukbang.
Pengalaman itu terjadi pada anaknya. Ia pernah dibuat terkejut oleh perilaku sang anak yang mencoba memasukkan banyak makanan ke mulut seperti bintang mukbang yang ia tonton.
Maka dari itu langkah pemerintah dianggap sebagai solusi yang tepat untuk menciptakan generasi muda yang lebih sehat. Bagaimana pendapatmu?
Tonton juga 'Nggak Mau Kalah Sama DJ Butterfly, Polisi Ini Juga Doyan Makan':
(hst/kik)
Mulai tahun depan pemerintah Korea Selatan akan memberlakukan batasan baru untuk siaran mukbang, dengan alasan kesehatan masyarakat. Selain itu mereka juga akan memberikan pedoman bagaimana membuat siaran mukbang tanpa mendorong audiens jadi makan secara berlebihan. Pembatasan konten mukbang dibuat sebagai langkah mengatasi masalah obesitas yang semakin meningkat.
Foto: Youtube |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang belum tahu, mukbang adalah siaran di internet yang menampilkan orang menyantap berbagai macam makanan dalam porsi jumbo. Biasanya mereka akan memakai mic khusus agar suara kunyahan terdengar lebih jelas dan semakin menggugah nafsu makan. Tren mukbang viral sejak tiga tahun terakhir dan tidak menunjukkan tanda-tanda pamornya turun dalam waktu dekat. Yang artinya, penikmat siaran mukbang semakin bertambah.
Aturan mengenai mukbang ini merupakan bagian dari program anti-obesitas Korea Selatan, yang dibuat sebagai respon dari tingkat obesitas yang makin bertambah. Meskipun tingkat obesitas di negeri kelahiran Lee Min Ho ini terbilang salah satu yang terendah di dunia, tapi jumlah orang dengan obesitas terus bertambah dalam 20 tahun terakhir.
Foto: Youtube |
Pada 2016, 34,8 persen warga Korea Selatan masuk kategori obesitas. Kenaikannya mencapai 26 persen jika dibandingkan dengan tahun 1998.
Pemerintah melihat peningkatan jumlah obesitas ini sedikit banyak terkait dengan makin banyaknya siaran mukbang. Mereka khawatir kalau tren makan banyak karena mukbang bisa jadi salah satu penyebab meningkatnya obesitas.
Wacana pemerintah ini pun menimbulkan reaksi dari para penyiar mukbang. Sebagian besar menolaknya dan menilai rencana Kementerian Kesehatan sebagai langkah diktator. Salah satu bintang mukbang menilai pembatasan itu tidak akan berdampak besar untuk menekan angka obesitas.
Salah satu bintang mukbang Kim Jungbum berpendapat, "Teman-temanku bilang mereka melihat siaranku karena mereka merasa terwakili dengan melihatku makan dan memuaskan apa yang mereka inginkan saat diet. Setiap orang punya kapasitas makan yang berbeda-beda, dan perlu memeriksa kesehatan mereka sendiri."
Di sisi lain, rencana pemerintah ini disambut positif oleh kalangan umum. Seorang ibu dua anak bernama Song, memberi dua jempol atas wacana pembatasan siaran mukbang. Ia mengaku pernah melalui pengalaman kurang menyenangkan karena mukbang.
Pengalaman itu terjadi pada anaknya. Ia pernah dibuat terkejut oleh perilaku sang anak yang mencoba memasukkan banyak makanan ke mulut seperti bintang mukbang yang ia tonton.
Maka dari itu langkah pemerintah dianggap sebagai solusi yang tepat untuk menciptakan generasi muda yang lebih sehat. Bagaimana pendapatmu?
Tonton juga 'Nggak Mau Kalah Sama DJ Butterfly, Polisi Ini Juga Doyan Makan':
(hst/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Most Popular
1
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah
2
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
3
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
4
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK
5
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
MOST COMMENTED












































Foto: Youtube
Foto: Youtube