Ini Tanda Stres yang Sering Muncul di Kulit Tanpa Anda Sadari
Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 08 Jun 2017 03:39 WIB
Jakarta
-
Tanda stres bisa muncul tanpa disadari. Hidup memang rasanya tak bisa lepas dari stres. Entah karena pekerjaan, keluarga, keuangan, atau pasangan, masalah selalu saja muncul meski tanpa diundang. Menghilangkan stres pun bukan perkara mudah. Meski begitu, sebaiknya jangan biarkan rasa tertekan mengambil alih pikiran Anda karena bisa membahayakan kesehatan.
Selama ini mungkin Anda tidak sadar dengan tanda stres yang muncul. Tak cuma merasa gelisah atau linglung saja, tanda-tanda orang yang sedang stres dapat dilihat dari kulitnya. Yang paling mudah ditemukan adalah di kulit kepala.
Menurut Dr. Lilik Norawati, SpKK stres memang bisa menggangu kesehatan kulit kepala dan rambut. Ketika pikiran sedang terbebani, tanda stres di kulit yang muncul bisa dari kulit kepala yang berketombe hingga pitak. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat rambut terlihat tidak sehat dan bukan tidak mungkin nantinya menimbulkan rasa kurang percaya diri.
"Stres bisa menyebabkan pitak. Stres juga menjadi penyebab paling besar masalah ketombe walaupun bisa juga disebabkan oleh jamur. Habit buruk seperti cabuti rambut pun dapat dikarenakan oleh stres," ungkap Dr. Lilik ketika ditemui Wolipop di pengenalan perawatan Stress Free by HairSpa L'Oreal Professionnel di Restoran Palalada, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, (Rabu, 7/6/2017).
Selain ketombe sekaligus gatal dan pitak, stres juga bisa memicu penuaan dini pada rambut. Lilik menyebutkan jika rasa tertekan berlebihan dapat menjadikan 'mahkota' kehilangan pigmen, kering, rapuh, dan massanya berkurang. Untuk itu, ia menyarankan untuk atasi rasa stres sebisa mungkin.
"Kita harus bisa mengatasi stres, misalnya dengan melakukan perawatan, memakai produk (perawatan rambut) yang tepat, menjalani gaya hidup sehat, dan mengonsumsi nutrisi seimbang," saran Lilik.
Selain di rambut, tanda-tanda stres di kulit pun kadang terlihat di kulit wajah dan tubuh. Di kulit wajah, biasanya stres mengakibatkan kemerahan di daerah cuping hidung, alis, hingga telinga. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan kekeringan, gatal-gatal, dan yang paling sering terjadi jerawat.
Saat stres dan ingin sejenak meredakannya, Anda pun bisa melakukan creambath yang dapat memanjakan rambut dan kulit kepala. Karena ketika kepala 'ringan', tubuh dan pikiran bisa jadi lebih tenang. "Pijatan pada kulit kepala berperan untuk memperlancar aliran darah dan membuatnya menerima betul produk yang akan diaplikasikan," tuturnya.
(ami/eny)
Selama ini mungkin Anda tidak sadar dengan tanda stres yang muncul. Tak cuma merasa gelisah atau linglung saja, tanda-tanda orang yang sedang stres dapat dilihat dari kulitnya. Yang paling mudah ditemukan adalah di kulit kepala.
Menurut Dr. Lilik Norawati, SpKK stres memang bisa menggangu kesehatan kulit kepala dan rambut. Ketika pikiran sedang terbebani, tanda stres di kulit yang muncul bisa dari kulit kepala yang berketombe hingga pitak. Jika dibiarkan, hal ini dapat membuat rambut terlihat tidak sehat dan bukan tidak mungkin nantinya menimbulkan rasa kurang percaya diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ketombe sekaligus gatal dan pitak, stres juga bisa memicu penuaan dini pada rambut. Lilik menyebutkan jika rasa tertekan berlebihan dapat menjadikan 'mahkota' kehilangan pigmen, kering, rapuh, dan massanya berkurang. Untuk itu, ia menyarankan untuk atasi rasa stres sebisa mungkin.
"Kita harus bisa mengatasi stres, misalnya dengan melakukan perawatan, memakai produk (perawatan rambut) yang tepat, menjalani gaya hidup sehat, dan mengonsumsi nutrisi seimbang," saran Lilik.
Selain di rambut, tanda-tanda stres di kulit pun kadang terlihat di kulit wajah dan tubuh. Di kulit wajah, biasanya stres mengakibatkan kemerahan di daerah cuping hidung, alis, hingga telinga. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan kekeringan, gatal-gatal, dan yang paling sering terjadi jerawat.
Saat stres dan ingin sejenak meredakannya, Anda pun bisa melakukan creambath yang dapat memanjakan rambut dan kulit kepala. Karena ketika kepala 'ringan', tubuh dan pikiran bisa jadi lebih tenang. "Pijatan pada kulit kepala berperan untuk memperlancar aliran darah dan membuatnya menerima betul produk yang akan diaplikasikan," tuturnya.
(ami/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sebelum Tidur agar Tidak Bikin Gemuk
5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong, Bisa Serang Lambung
Most Popular
1
Foto Blue Ivy yang Beranjak Dewasa Makin Mirip Beyonce
2
Foto: Miss Universe Thailand Pimpin Tim RI di SEA Games, Anggun Bersongket
3
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
4
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
5
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
MOST COMMENTED











































