Pippa Middleton Diduga Lakukan Diet Berbahaya untuk Persiapan Pernikahan
Hestianingsih - wolipop
Minggu, 30 Apr 2017 16:25 WIB
London
-
Kurang dari sebulan lagi, Pippa Middleton akan melangsungkan pernikahannya dengan sang kekasih, James Matthews. Keduanya dijadwalkan akan mengikat janji suci pada 21 Mei 2017. Berbagai persiapan pun telah dilakukan, termasuk menyiapkan fisiknya agar bisa tampil sempurna saat berjalan di altar nanti.
Salah satu persiapan yang dilakukan adik Kate Middleton ini adalah pergi ke gym. Baru-baru ini Pippa tertangkap kamera keluar dari sebuah gym di kawasan Kensington, London, Inggris. Gym bernama KX itu diketahui memiliki program diet ketat yang disebut dengan Sirtfood diet. Pippa pun dikabarkan sedans mengikuti diet dengan nama unik itu.
Apa itu Sirtfood Diet? Seperti dikutip dari Mirror, tipe diet ini digadang-gadang tidak sehat dan tidak aman bagi pengikutnya. Diet ini menyertakan 20 makanan tertentu seperti red wine, cocoa, kopi, kale, stroberi dan walnut yang merupakan sumber utama polifenol.
Jenis antioksidan ini bermanfaat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga membuatnya efektif dalam pembakaran lemak. Diet ini berkaca pada teori bahwa seseorang harus mengonsumsi antioksidan ini dalam konsentrasi yang tinggi untuk bisa menurunkan berat badan dengan efektif.
Jenis-jenis makanan yang disebutkan sebenarnya memang sehat bagi tubuh. Namun cara penerapannya yang dianggap berbahaya. Sirtfood Diet pun disebut sebagai cara penurunan berat badan yang kontroversial dan berpotensi berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ada dua fase yang harus dijalani dalam diet ini. Fase pertama berlangsung selama tujuh hari dan di tahap tiga hari pertama, pediet hanya boleh mengasup 1.000 kalori yang didapat dari tiga gelas jus sayuran dan satu kali makanan solid. Sisa empat harinya asupan kalori ditambah menjadi 1.500, dengan dua gelas jus sayuran dan dua kali makan setiap harinya.
Berlanjut ke fase kedua, yakni 14 hari dengan satu kali makan dan satu kali jus sayuran setiap hari.
Pola makan ini dianggap tidak sehat karena memangkas cukup banyak asupan kalori yang seharusnya dipenuhi orang normal per harinya. Idealnya, wanita dewasa perlu memenuhi kebutuhan kalorinya sebanyak 1.500 - 1.800.
"Makan di bawah 1.200 kalori per hari tidak sehat dan tidak aman. Selain tidak memberi asupan energi dan nutrisi yang cukup dengan diet ini, bentuk tubuh Anda juga akan cepat kembali ke kondisi semula," jelas pakar diet Brigitte Zeitlin.
Ia menambahkan, "Berat badanmu akan kembali ke semula, dan bahkan bisa melebihi berat badanmu sebelumnya." (hst/hst)
Salah satu persiapan yang dilakukan adik Kate Middleton ini adalah pergi ke gym. Baru-baru ini Pippa tertangkap kamera keluar dari sebuah gym di kawasan Kensington, London, Inggris. Gym bernama KX itu diketahui memiliki program diet ketat yang disebut dengan Sirtfood diet. Pippa pun dikabarkan sedans mengikuti diet dengan nama unik itu.
Apa itu Sirtfood Diet? Seperti dikutip dari Mirror, tipe diet ini digadang-gadang tidak sehat dan tidak aman bagi pengikutnya. Diet ini menyertakan 20 makanan tertentu seperti red wine, cocoa, kopi, kale, stroberi dan walnut yang merupakan sumber utama polifenol.
Foto: ist. |
Jenis antioksidan ini bermanfaat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga membuatnya efektif dalam pembakaran lemak. Diet ini berkaca pada teori bahwa seseorang harus mengonsumsi antioksidan ini dalam konsentrasi yang tinggi untuk bisa menurunkan berat badan dengan efektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Getty Images |
Ada dua fase yang harus dijalani dalam diet ini. Fase pertama berlangsung selama tujuh hari dan di tahap tiga hari pertama, pediet hanya boleh mengasup 1.000 kalori yang didapat dari tiga gelas jus sayuran dan satu kali makanan solid. Sisa empat harinya asupan kalori ditambah menjadi 1.500, dengan dua gelas jus sayuran dan dua kali makan setiap harinya.
Berlanjut ke fase kedua, yakni 14 hari dengan satu kali makan dan satu kali jus sayuran setiap hari.
Pola makan ini dianggap tidak sehat karena memangkas cukup banyak asupan kalori yang seharusnya dipenuhi orang normal per harinya. Idealnya, wanita dewasa perlu memenuhi kebutuhan kalorinya sebanyak 1.500 - 1.800.
Foto: ist |
"Makan di bawah 1.200 kalori per hari tidak sehat dan tidak aman. Selain tidak memberi asupan energi dan nutrisi yang cukup dengan diet ini, bentuk tubuh Anda juga akan cepat kembali ke kondisi semula," jelas pakar diet Brigitte Zeitlin.
Ia menambahkan, "Berat badanmu akan kembali ke semula, dan bahkan bisa melebihi berat badanmu sebelumnya." (hst/hst)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Most Popular
1
7 Artis Indonesia yang Ngaku Operasi Payudara, Terbaru Denada
2
Ramalan Zodiak 19 Desember: Aries Banyak Masalah, Taurus Manfaatkan Peluang
3
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
4
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
5
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
MOST COMMENTED












































Foto: ist.
Foto: Getty Images
Foto: ist