Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

6 Kakak-Adik Rela Di-bully karena Memanjangkan Rambut untuk Amal

Rista Adityaputry - wolipop
Sabtu, 29 Apr 2017 08:13 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: dok. Facebook
Jakarta - Tindakan Phoebe Kannisto sebagai ibu dari enam anak laki-lakinya ini mungkin bisa jadi inspirasi untuk para ibu dan keluarga di dunia. Phoebe memutuskan untuk memanjangkan rambut bersama anak-anaknya. Bukan untuk kesenangan semata, tujuan mereka melakukan hal itu merupakan hal yang mulia karena rambut tersebut akan disumbangkan untuk anak-anak yang membutuhkan, khususnya yang telah kehilangan rambut karena penyakit kanker.

Keluarga yang tinggal di Buffalo, New York ini terdiri dari Eric dan Phoebe Kannisto sebagai orangtua, enam anak laki-laki, dan satu anak perempuan. Keenam anak laki-laki yang ikut memanjangkan rambut adalah Andre (10), si kembar identik Silas dan Emerson (8), si kembar tiga fraternal Herbie, Reed, dan Dexter (5). Si bungsu, anak perempuan bernama Marah Taylor (2), tentu tidak ikut karena rambutnya masih terlalu pendek.

"Tiga tahun yang lalu, anak laki-laki temanku meninggal karena kanker. Mereka anak kembar dan usianya hampir sama dengan anak kembarku. Saat peringatan satu tahun kepergiannya, tiga anak laki-lakiku yang paling tua mendonasikan rambutnya sebagai tanda kenangan. Dua tahun setelah itu, kehidupan kami banyak berhubungan dengan penyakit kanker. Itu ada di manapun. Jadi, anak-anakku ingin membantu, dan mendonasikan rambut adalah pilihan mereka," papar Phoebe seperti yang dikutip dari Huffington Post.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Phoebe sendiri telah melakukan donasi rambut sejak remaja meski tidak rutin. Ketiga anak laki-lakinya yang tertua mengikuti kebiasaan ibunya sejak tahun 2015. Andre membutuhkan satu tahun untuk memanjangkan rambut, si kembar butuh dua tahun, dan si kembar tiga butuh lima tahun. Meski mendapatkan pujian atas aksi mulianya, keenam kakak-adik laki-laki tersebut juga tak luput dari ejekan dan cemoohan di sekolah atau publik karena terlihat seperti perempuan.

"Mereka diganggu dan diejek oleh semua orang, dari teman sebaya sampai orang dewasa. Tapi mereka tidak membiarkan itu menghentikan usaha mereka. Mereka tetap mengacu pada tujuan. Mereka menjadi role model yang dikagumi adik perempuannya. Adiknya melihat mereka dengan takjub," tulis Phoebe di media sosial Facebook.

Andre, anak pertamanya, mendapatkan ejekan yang lebih banyak dibanding adik-adiknya. Phoebe mengaku bahwa Andre kerap curhat sambil menangis selama beberapa bulan terakhir. Meski Andre telah menjelaskan alasan mengapa ia memanjangkan rambut, teman-temannya tidak ada yang pernah mengerti. Untungnya, anak-anaknya berhasil mengabaikan kritik orang karena tahu apa yang mereka lakukan sebenarnya bukan hal yang buruk.

Usaha Phoebe dan anak-anaknya tak berakhir sia-sia. Senin (24/4/2017), mereka berhasil menghasilkan rambut dengan total sepanjang 17 kaki atau sekitar 5 meter. Rambut yang dipotong di salon lokal Hizair Hair Salon itu akhirnya disumbangkan kepada Children with Hair Loss, organisasi yang menyediakan penggantian rambut untuk anak-anak dengan rambut rontok akibat penyakit atau pengobatan medis.

Tak berhenti sampai di situ, anak-anaknya masih tertarik untuk memanjangkan rambut lagi untuk kembali berdonasi di waktu yang akan datang. "Aku suka ketika mereka ingin membantu anak-anak lain. Mereka bahkan sudah memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memanjangkan rambut mereka supaya bisa berdonasi lagi," kata Phoebe.


(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads