Strategi Salah Menurunkan Kalori untuk Turun Berat Badan
Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 07 Jan 2017 08:05 WIB
Jakarta
-
Salah satu strategi menurunkan berat badan adalah mengurangi asupan kalori yang masuk ke tubuh. Namun strategi ini bisa berefek sebaliknya apabila tidak dijalankan dengan benar. Alih-alih menjadi langsing, tubuh justru bisa cepat menggemuk.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, meneliti 14 orang sebagai partisipan. Mereka adalah peserta The Biggest Loser, sebuah kompetisi berkonsep reality TV di mana para kontestannya adalah orang dengan obesitas dan kegemukan yang berlomba-lomba menurunkan berat badan.
Para partisipan diteliti selama enam tahun setelah selesai periode kompetisi. Dari hasil pengamatan, peneliti menemukan bahwa sebagian besar kontestan berat badannya kembali bertambah pasca kompetisi. Bahkan tak sedikit dari mereka yang berat badannya kembali ke kondisi semula. Ironisnya, hanya satu kontestan yang bisa mempertahankan berat badan idealnya.
Penyebab utama berat badan mereka kembali bertambah, sebagian besar karena perubahan metabolisme yang terlalu drastis. Setelah kehilangan banyak berat badan, metabolisme tubuh mereka lebih lambat dari yang seharusnya. Kondisi ini membuat tubuh membakar 600 kalori per hari lebih sedikit dari yang seharusnya.
Menurunkan berat badan dengan cara memangkas asupan kalori secara drastis, akan menyebabkan metabolisme tak seimbang. Kondisi ini juga yang membuat mood tidak stabil, dan itu menjelaskan kenapa kebanyakan orang yang menjalani diet ketat cenderung mudah menjadi emosional.
Jika ingin mengurangi kalori untuk turunkan berat badan, jangan melakukannya terlalu drastis. Mulailah dengan jumlah yang kecil. Bukan langsung 800 sampai 1000 kalori sehari. Melainkan perlahan-lahan, misalnya mengurangi 100hingga 200 kalori sehari, dan berangsur-angsur pengurangannya bertambah menjadi 500-600 kalori per hari. Dengan begitu tubuh jadi lebih bisa beradaptasi terhadap perubahan.
Saran Wesley Delbridge, R.D., dari Academy of Nutrition and Dietetics seperti dikutip dari Women's Health, Anda bisa mempercepat pembakaran kalori tanpa mengurangi asupan makan secara drastis dengan aktivitas fisik. Pilih olahraga yang bertujuan membentuk otot.
Saksikan video 20detik di sini:
(hst/kik)
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity, meneliti 14 orang sebagai partisipan. Mereka adalah peserta The Biggest Loser, sebuah kompetisi berkonsep reality TV di mana para kontestannya adalah orang dengan obesitas dan kegemukan yang berlomba-lomba menurunkan berat badan.
Para partisipan diteliti selama enam tahun setelah selesai periode kompetisi. Dari hasil pengamatan, peneliti menemukan bahwa sebagian besar kontestan berat badannya kembali bertambah pasca kompetisi. Bahkan tak sedikit dari mereka yang berat badannya kembali ke kondisi semula. Ironisnya, hanya satu kontestan yang bisa mempertahankan berat badan idealnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurunkan berat badan dengan cara memangkas asupan kalori secara drastis, akan menyebabkan metabolisme tak seimbang. Kondisi ini juga yang membuat mood tidak stabil, dan itu menjelaskan kenapa kebanyakan orang yang menjalani diet ketat cenderung mudah menjadi emosional.
Jika ingin mengurangi kalori untuk turunkan berat badan, jangan melakukannya terlalu drastis. Mulailah dengan jumlah yang kecil. Bukan langsung 800 sampai 1000 kalori sehari. Melainkan perlahan-lahan, misalnya mengurangi 100hingga 200 kalori sehari, dan berangsur-angsur pengurangannya bertambah menjadi 500-600 kalori per hari. Dengan begitu tubuh jadi lebih bisa beradaptasi terhadap perubahan.
Saran Wesley Delbridge, R.D., dari Academy of Nutrition and Dietetics seperti dikutip dari Women's Health, Anda bisa mempercepat pembakaran kalori tanpa mengurangi asupan makan secara drastis dengan aktivitas fisik. Pilih olahraga yang bertujuan membentuk otot.
Saksikan video 20detik di sini:
(hst/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
2
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
3
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
4
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
5
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
MOST COMMENTED











































