4 Penyebab Anda Sering Bersendawa
Hestianingsih - wolipop
Senin, 14 Nov 2016 13:28 WIB
Jakarta
-
Bersendawa atau tahak biasa dialami ketika perut terasa kenyang setelah makan. Sendawa merupakan pelepasan gas dari saluran pencernaan (terutama dari esofagus dan perut) melewati mulut.
Sendawa umumnya terjadi karena Anda menelan udara ketika makan atau minum dan kemudian tubuh mengeluarkannya kembali. Gas yang dikeluarkan biasanya mengandung campuran nitrogen dan oksigen.
Sendawa juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada pencernaan, namun biasanya bukan sesuatu yang terlalu serius. Adanya gas pada sistem pencernaan bisa jadi berhubungan dengan intoleransi terhadap beberapa jenis makanan.
Dengan kata lain, jika Anda bersendawa terlalu sering mungkin itu pertanda Anda mengalami intoleransi laktosa (gula susu), intoleransi fruktosa (gula buah) atau tubuh yang tidak dapat menyerap karbohidrat dengan sempurna. Ingin tahu apakah sendawa Anda termasuk normal ataukah gejala yang perlu diwaspadai? Ini beberapa penyebab lain terjadinya sendawa, seperti dikutip dari Women's Health.
1. Makan Terlalu Cepat
Jika Anda minum kopi atau teh dan makan setangkup roti dengan terburu-buru di pagi hari, lalu makan siang di depan komputer sambil dikejar deadline dan cepat-cepat makan malam karena ingin segera tidur, mungkin sendawa Anda akan jadi lebih sering dari biasanya.
"Penyebab paling umum sendawa adalah karena menelan udara," kata Paul Berggreen, M.D., ahli penyakit perut dan pendiri Arizona Digestive Health.
Jika Anda merasa tidak nyaman karena terlalu sering bersendawa, maka coba membiasakan untuk makan secara perlahan. Selain mencegah sendawa, juga menghindari makan terlalu banyak.
2. Sinus
Saat hidung terasa pengap, Anda cenderung bernapas lewat mulut. Paul menjelaskan, orang biasanya menelan udara lebih banyak dan lebih sering ketika mengalami masalah pada sinusnya. Maka dari itu sendawa bisa sering terjadi. Paul menyarankan jika sinus Anda bermasalah akibat alergi dingin, perbanyak mengonsumsi makanan berkuah dan hangat, dan makanlah secara perlahan.
3. Minum Soda
Minuman bersoda mengantarkan lebih banyak angin ke perut. Ketika Anda bersendawa setelah minum soda, itu adalah angin yang keluar dari perut, bukan esofagus. Angin yang keluar dari perut biasanya mengeluarkan suara lebih kencang dan umumnya dibarengi bau tak sedap.
"Minuman berkarbonasi biasanya menyebabkan gas keluar sebagai usaha tubuh mengeluarkan udara dari perut. Sendawa yang berasal dari perut biasanya lebih berbau, karena makanan yang sudah tercerna," jelas Paul.
4. Peningkatan Asam Lambung
Jika sendawa sering dibarengi dengan rasa mual, heartburn (rasa panas di area dada) dan mengeluarkan sedikit cairan dari perut (gumoh), ada kemungkinan Anda mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) atau lebih dikenal dengan penyakit asam lamgbung.
"Orang kadang merasa makanan atau cairan keluar dari dada atau bahkan tenggorokan," ujar Paul.
Untuk mengurangi terjadinya kondisi ini, hindari berbaring selama tiga jam setelah makan. Tidurlah dalam kondisi perut kosong, makan dengan porsi yang lebih kecil dan hindari makanan pemicu asam lambung seperti citrus, kafein dan makanan pedas. (hst/hst)
Sendawa umumnya terjadi karena Anda menelan udara ketika makan atau minum dan kemudian tubuh mengeluarkannya kembali. Gas yang dikeluarkan biasanya mengandung campuran nitrogen dan oksigen.
Sendawa juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada pencernaan, namun biasanya bukan sesuatu yang terlalu serius. Adanya gas pada sistem pencernaan bisa jadi berhubungan dengan intoleransi terhadap beberapa jenis makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Makan Terlalu Cepat
Foto: thinkstock |
Jika Anda minum kopi atau teh dan makan setangkup roti dengan terburu-buru di pagi hari, lalu makan siang di depan komputer sambil dikejar deadline dan cepat-cepat makan malam karena ingin segera tidur, mungkin sendawa Anda akan jadi lebih sering dari biasanya.
"Penyebab paling umum sendawa adalah karena menelan udara," kata Paul Berggreen, M.D., ahli penyakit perut dan pendiri Arizona Digestive Health.
Jika Anda merasa tidak nyaman karena terlalu sering bersendawa, maka coba membiasakan untuk makan secara perlahan. Selain mencegah sendawa, juga menghindari makan terlalu banyak.
2. Sinus
Foto: iStock |
Saat hidung terasa pengap, Anda cenderung bernapas lewat mulut. Paul menjelaskan, orang biasanya menelan udara lebih banyak dan lebih sering ketika mengalami masalah pada sinusnya. Maka dari itu sendawa bisa sering terjadi. Paul menyarankan jika sinus Anda bermasalah akibat alergi dingin, perbanyak mengonsumsi makanan berkuah dan hangat, dan makanlah secara perlahan.
3. Minum Soda
Foto: ilustrasi/thinkstock |
Minuman bersoda mengantarkan lebih banyak angin ke perut. Ketika Anda bersendawa setelah minum soda, itu adalah angin yang keluar dari perut, bukan esofagus. Angin yang keluar dari perut biasanya mengeluarkan suara lebih kencang dan umumnya dibarengi bau tak sedap.
"Minuman berkarbonasi biasanya menyebabkan gas keluar sebagai usaha tubuh mengeluarkan udara dari perut. Sendawa yang berasal dari perut biasanya lebih berbau, karena makanan yang sudah tercerna," jelas Paul.
4. Peningkatan Asam Lambung
Foto: iStock |
Jika sendawa sering dibarengi dengan rasa mual, heartburn (rasa panas di area dada) dan mengeluarkan sedikit cairan dari perut (gumoh), ada kemungkinan Anda mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) atau lebih dikenal dengan penyakit asam lamgbung.
"Orang kadang merasa makanan atau cairan keluar dari dada atau bahkan tenggorokan," ujar Paul.
Untuk mengurangi terjadinya kondisi ini, hindari berbaring selama tiga jam setelah makan. Tidurlah dalam kondisi perut kosong, makan dengan porsi yang lebih kecil dan hindari makanan pemicu asam lambung seperti citrus, kafein dan makanan pedas. (hst/hst)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
MOST COMMENTED












































Foto: thinkstock
Foto: iStock
Foto: ilustrasi/thinkstock
Foto: iStock