Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pentingnya Makan Buah dan Sayur untuk Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

Hestianingsih - wolipop
Minggu, 09 Okt 2016 13:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: iStock
Jakarta - Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari tak cukup hanya dengan mengoleskan krim atau losion tabir surya. Kulit juga memerlukan perlindungan dari dalam, yakni dengan mengonsumsi makanan yang bisa memperkuat daya tahan kulit dari paparan sinar matahari.

Dr Howard Murad, M.D., pendiri Murad Inc mengungkapkan tubuh bisa meningkatkan kemampuannya melawan efek buruk sinar matahari secara alami dengan makanan yang tepat. Bagaimana cara kerja makanan-makanan ini melindungi kulit dari sinar matahari?

Paparan sinar UVA dan UVB bisa merasuk ke bagian kulit terdalam dan menyebabkan masuknya radikal bebas. Untuk menangkal radikal bebas, diperlukan makanan tinggi antioksidan untuk menghalangi efek buruk radikal bebas yang umumnya merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini hingga kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan mengandung antioksidan akan membantu kulit meningkatkan produksi kolagen sekaligus memperlambat proses penuaan dengan melawan radikal bebas yang masuk ke tubuh. Dr Murad menjelaskan bahwa paparan UV dari sinar matahari juga menstimulasi produksi collagenase di dalam kulit yang merusak kolagen.

"Paparan sinar matahari juga meningkatkan jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas bisa berkembang dari aktivitas yang kita lakukan termasuk makan. Tubuh sebenarnya bisa menahannya, tapi ketika radikal bebas terlalu banyak terbentuk di dalam tubuh bisa menyebabkan penumpukan yang memicu penuaan dini," papar Dr Murad, seperti dikutip dari So Feminine.

Oleh karena itu Anda disarankan mengonsumsi makanan kaya antioksidan yang berasal dari sayur serta buah beraneka warna. Sayur dan buah berwarna kaya antioksidan yang membantu mencegah kerusakan pada kulit.

"Beberapa jenis makanan mengandung antioksidan tertentu yang benar-benar bisa meningkatkan daya tahan alami melawan kerusakan sinar UV," tambahnya.

Tomat, merupakan salah satu makanan yang bisa beraksi sebagai tabir surya alami. Tomat sudah sejak lama dipercaya bisa menangkal efek negatif sinar matahari. Studi yang dilakukan BBC memperlihatkan, partisipan penelitian yang makan pasta tomat selama 12 minggu berturut-turut, perlindungan tubuhnya terhadap sinar matahari meningkat hingga 30 persen.

Tomat tinggi akan lycopene, antioksidan yang banyak terdapat pada buah dan sayur berwarna oranye atau merah. Tak hanya melindungi kulit dari kerusakan, lycopene juga memberikan rona kemerahan alami pada kulit terutama wajah.

Ketimbang tomat segar, tomat yang dimasak atau dibuat pasta dan saus mengandung konsentrasi lycopene yang lebih tinggi. Tapi perlu diingat, hanya pasta atau saus yang terbuat dari tomat asli yang bisa memberikan perlindungan maksimal bagi kulit. Jika produk tersebut lebih banyak mengandung bahan tambahan, maka khasiatnya akan jauh berkurang. (hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads