4 Ciri Umum Tubuh Kekurangan Potassium, Pusing Hingga Kesemutan

Jakarta - Potassium merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh. Mineral ini diperlukan untuk mengatasi kontraksi otot, mengatur perputaran cairan dan keseimbangan mineral di dalam tubuh. Potassium juga mengurangi efek negatif dari konsumsi sodium berlebihan, karena fungsi utama mineral ini adalah membantu mengeluarkan kelebihan sodium lewat urin dan keringat.

Selain itu potassium juga membantu meregangkan dinding pembuluh darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Meningkatkan asupan potassium dan mengurangi konsumsi garam, bisa mengurangi risiko stroke hingga 21 persen serta menurunkan risiko penyakit jantung, menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology.

Angka kecukupan potassium adalah 4.700 miligram per harinya. Lalu apa yang terjadi ketika tubuh kekurangan mineral yang banyak terdapat dalam buah pisang ini?

1. Selalu Lelah
Jika Anda sulit istirahat dan selalu merasa kelelahan, bisa jadi itu karena tubuh kekurangan potassium. Pakar diet Lauren Blake, RD, menjelaskan bahwa setiap sel di dalam tubuh membutuhkan potassium yang cukup agar bisa berfungsi dengan baik.

"Jika tiba-tiba Anda mudah lelah padahal merasa sudah cukup tidur, kurang kalsium mungkin penyebabnya," ujar Lauren seperti dikutip dari Health.

2. Otot Lemah dan Sering Kram
Potassium memegang peranan penting untuk melemaskan kontraksi pada otot, baik otot tubuh maupun jantung. Jadi jika kadar potassium dalam tubuh rendah, Anda mungkin akan mengalami nyeri atau kejang otot seharian atau ketika berolahraga.

3. Pusing dan Lemah
Penurunan kadar potassium di dalam tubuh bisa memperlambat detak jantung, membuat Anda serasa ingin pingsan. Jika sudah sampai tahap ini, berarti Anda sangat kekurangan potassium dan perlu diberi suplemen tambahan yang tidak cukup jika hanya berasal dari makanan.

"(Gejala) ini tidak umum, dan banyak faktor lain yang bisa menyebabkannya, tapi penting untuk menemui dokter jika Anda merasakannya. Tangan atau kaki yang sering kesemutan juga menjadi gejala yang tidak boleh Anda abaikan," terang pakar diet dari The Ohio State University Wexner Medical Center ini.

4. Hipertensi atau Jantung Berdebar
Kurang potassium akan menyebabkan dinding pembuluh darah menyempit, yang bisa berakibat hipertensi. Waspadai juga jika jantung Anda berdebar. Itu tandanya otot jantung jadi sulit memompa ketika sodium dan potassium tidak seimbang.

Makanan Kaya Potassium
Untuk menjaga kadar potassium di dalam tubuh, Anda perlu gizi yang seimbang. Beberapa makanan yang diketahui kaya akan potassium diantaranya ubi dan buncis. Ubi yang berwarna oranye merupakan makanan paling tinggi kandungan potassium-nya. Satu butir ubi manis memiliki 694 miligram potassium. Selain itu ubi juga kaya akan serat, beta-karoten dan karbohidrat.

Sementara buncis, mengandungi 600 mg potassium dalam setengah cangkirnya. Selain buncis, hampir semua jenis polong-polongan merupakan sumber potassium yang baik. Sumber lainnya adalah saus tomat. Dalam seperempat cangkir pasta tomat mengandung 664 mg mineral penting ini, sedangkan puree tomat memiliki 549 mg. Pastikan saus tomat terbuat dari tomat segar dan Anda buat sendiri. Bukan tomat botolan atau kalengan yang sudah diberi banyak bahan dan perasa tambahan. Makanan kaya potassium lainnya yang bisa Anda konsumsi adalah yoghurt, kerang, jus wortel, daging ikan, susu sapi segar dan jus jeruk segar. (hst/hst)