Rebecca Sukses Dapatkan Perut Six Pack dalam 6 Bulan Setelah Melahirkan
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 09 Agu 2016 14:12 WIB
Jakarta
-
Banyak wanita yang kesulitan menurunkan bobotnya pasca melahirkan. Tidak jarang ada yang memerlukan waktu berbulan-bulan, bahkan tahunan hingga bentuk tubuhnya kembali seperti sebelum punya anak. Tapi wanita yang satu ini berhasil kembali melangsing setelah melahirkan dalam waktu relatif singkat.
Hanya perlu enam bulan bagi Rebecca Williams untuk 'menyulap' perutnya yang buncit menjadi rata dan memiliki six-pack. Tapi perutnya tidak semata-mata mengempis dengan sendirinya. Wanita berusia 25 tahun ini melakukan banyak usaha mulai dari fitnes dan menjaga asupan makan sehatnya dengan seksama.
Rebecca yang berprofesi sebagai pelatih dan instruktur olahraga awalnya mencoba untuk 'menikmati' saja perubahan pada tubuhnya selama masa kehamilan. Namun ia mengaku melihat tubuhnya berangsur-angsur berubah ternyata adalah sebuah tantangan.
Setelah anaknya lahir, Rebecca tidak bisa langsung olahraga selama enam bulan. Ia baru rutin olahraga setelahnya dan hanya dalam waktu enam bulan, perut buncitnya telah hilang dan digantikan dengan perut six-pack.
Lewat akun Instagram, Rebecca mem-posting foto-foto yang memperlihatkan perubahan tubuhnya dari hari ke hari. Mulai dari saat hamil hingga kembali langsing.
"Aku membuat Instagram 'fitnes' ketika aku masih mengandung. Aku mulai posting foto saat usia kehamilan 12 minggu tidak hanya untuk memeriksa kehamilanku tapi juga berbagi tips olahraga hamil dan apa saya yang aku pelajari selama hamil. Aku kaget dengan sangat sedikitnya informasi tentang kehamilan yang sehat di online, jadi aku mau berbagi pengalaman dan terhubung dengan wanita lain yang mengalami perjalanan sama denganku," tulis Rebecca dalam blog-nya yang diberi nama Good For The Swole.
Lewat Instagram dan blog-nya pula, Rebecca ingin mengubah stigma bahwa olahraga saat hamil berbahaya. Meskipun tak jarang mendapat kritik karena dinilai pola hidupnya tidak sehat atau tubuhnya terlalu kurus, Rebecca tetap optimis menyebarkan rutinitas sehatnya.
Sebelum, selama dan setelah kelahiran Rebecca memang sudah rajin olahraga. Ia masih mengayuh sepeda statis hingga kehamilannya berusia 36 minggu. Rebecca pun tak sembarangan melakukannya karena sedikit saja kesalahan saat bergerak perutnya bisa terasa sakit. Kemudian setelah melahirkan rutinitas olahraganya adalah lunges, squat, angkat beban, lari, sit-up, press-up dan crunch.
Di samping rajin olahraga ibu satu anak ini juga sangat menjaga asupan nutrisinya. Menurutnya satu hal yang paling penting untuk masuk ke tubuh di pagi hari adalah minum air putih. Dilanjutkan dengan sarapan sehat, minum suplemen minyak ikan dan bersiap-siap fitnes.
"Ketika aku makan asal-asalan, aku juga akan merasa tidak enak. Daripada memenuhi pikiranku dengan sekotak es krim, aku lebih fokus memenuhi tubuhku dengan makanan berkualitas tinggi aku merasa jauh lebih baik dengan diriku sendiri! Aku merasa lebih terkontrol dan aku tahu aku sedang membantu tubuhku kembali 'normal', ketimbang makan junk food dan merasa buruk karena tubuhku telah berubah," tuturnya.
Menu sarapan Rebecca sehari-hari adalah oatmeal dengan camppuran buah-buahan serta protein. Oats berkhasiat meningkatkan produksi ASI tapi tidak membuat tubuh menggemuk. Menurutnya menjaga produksi ASI tetap banyak penting bagi Piper, sang bayi tercinta yang sedang dalam masa menyusui.
Sebelum sarapan Rebecca terbiasa minum segelas air putih dan dilanjutkan dengan multivitamin serta minyak ikan yang kaya omega-3. Ia pun rajin berbagi resep-resep sarapan sehat di blog, camilan rendah kalori serta smoothies dan jus sehat.
Postingan di blog maupun Instagram diakui Rebecca bukan karena ingin pamer bentuk tubuhnya. Tapi lebih untuk memotivasi ibu-ibu muda lain untuk membiasakan gaya hidup sehat dan tetap percaya diri dengan bentuk tubuh. (hst/hst)
Hanya perlu enam bulan bagi Rebecca Williams untuk 'menyulap' perutnya yang buncit menjadi rata dan memiliki six-pack. Tapi perutnya tidak semata-mata mengempis dengan sendirinya. Wanita berusia 25 tahun ini melakukan banyak usaha mulai dari fitnes dan menjaga asupan makan sehatnya dengan seksama.
Rebecca yang berprofesi sebagai pelatih dan instruktur olahraga awalnya mencoba untuk 'menikmati' saja perubahan pada tubuhnya selama masa kehamilan. Namun ia mengaku melihat tubuhnya berangsur-angsur berubah ternyata adalah sebuah tantangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dok. blog Good For The Swole |
Lewat akun Instagram, Rebecca mem-posting foto-foto yang memperlihatkan perubahan tubuhnya dari hari ke hari. Mulai dari saat hamil hingga kembali langsing.
"Aku membuat Instagram 'fitnes' ketika aku masih mengandung. Aku mulai posting foto saat usia kehamilan 12 minggu tidak hanya untuk memeriksa kehamilanku tapi juga berbagi tips olahraga hamil dan apa saya yang aku pelajari selama hamil. Aku kaget dengan sangat sedikitnya informasi tentang kehamilan yang sehat di online, jadi aku mau berbagi pengalaman dan terhubung dengan wanita lain yang mengalami perjalanan sama denganku," tulis Rebecca dalam blog-nya yang diberi nama Good For The Swole.
Lewat Instagram dan blog-nya pula, Rebecca ingin mengubah stigma bahwa olahraga saat hamil berbahaya. Meskipun tak jarang mendapat kritik karena dinilai pola hidupnya tidak sehat atau tubuhnya terlalu kurus, Rebecca tetap optimis menyebarkan rutinitas sehatnya.
![]() |
Sebelum, selama dan setelah kelahiran Rebecca memang sudah rajin olahraga. Ia masih mengayuh sepeda statis hingga kehamilannya berusia 36 minggu. Rebecca pun tak sembarangan melakukannya karena sedikit saja kesalahan saat bergerak perutnya bisa terasa sakit. Kemudian setelah melahirkan rutinitas olahraganya adalah lunges, squat, angkat beban, lari, sit-up, press-up dan crunch.
Di samping rajin olahraga ibu satu anak ini juga sangat menjaga asupan nutrisinya. Menurutnya satu hal yang paling penting untuk masuk ke tubuh di pagi hari adalah minum air putih. Dilanjutkan dengan sarapan sehat, minum suplemen minyak ikan dan bersiap-siap fitnes.
"Ketika aku makan asal-asalan, aku juga akan merasa tidak enak. Daripada memenuhi pikiranku dengan sekotak es krim, aku lebih fokus memenuhi tubuhku dengan makanan berkualitas tinggi aku merasa jauh lebih baik dengan diriku sendiri! Aku merasa lebih terkontrol dan aku tahu aku sedang membantu tubuhku kembali 'normal', ketimbang makan junk food dan merasa buruk karena tubuhku telah berubah," tuturnya.
![]() |
Menu sarapan Rebecca sehari-hari adalah oatmeal dengan camppuran buah-buahan serta protein. Oats berkhasiat meningkatkan produksi ASI tapi tidak membuat tubuh menggemuk. Menurutnya menjaga produksi ASI tetap banyak penting bagi Piper, sang bayi tercinta yang sedang dalam masa menyusui.
Sebelum sarapan Rebecca terbiasa minum segelas air putih dan dilanjutkan dengan multivitamin serta minyak ikan yang kaya omega-3. Ia pun rajin berbagi resep-resep sarapan sehat di blog, camilan rendah kalori serta smoothies dan jus sehat.
Postingan di blog maupun Instagram diakui Rebecca bukan karena ingin pamer bentuk tubuhnya. Tapi lebih untuk memotivasi ibu-ibu muda lain untuk membiasakan gaya hidup sehat dan tetap percaya diri dengan bentuk tubuh. (hst/hst)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Most Popular
1
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
2
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
3
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
4
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
5
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
MOST COMMENTED












































Dok. blog Good For The Swole
