Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Ikut Olahraga Panahan?

Jakarta -

Memanah kini menjadi hobi yang cukup digandrungi anak muda Jakarta dan sekitarnya. Ada yang menekuninya sekadar untuk kegemaran, ada pula yang ingin serius menjadi atlet panahan.

Di Indonesia, sekolah khusus panahan terbilang belum terlalu banyak. Dua diantaranya yang sudah cukup terkenal adalah Indonesian Archery School Program yang berbasis di Depok, Jawa Barat dan Jakarta Archery Centre, Senayan.

Bagi Anda yang tertarik dengan olahraga yang mulai populer berkat film-film seperti The Hunger Games dan 3 Srikandi ini, biaya yang dikeluarkan cukup terjangkau. Di Indonesian Archery School Program misalnya, dikenakan biaya Rp 75 ribu per sesi dengan durasi 1 hingga 1,5 jam.

"Kita nggak ada perbedaan biaya untuk anak-anak dan dewasa," ujar Eka Septia Wulan, seorang pelatih panahan saat dihubungi Wolipop pada Senin (14/9/2015).

Baca juga: 50 Inspirasi Model Kebaya

Pelatihan memanah diberikan secara intensif, satu pelatih hanya boleh memegang maksimal tujuh murid orang dewasa. Sementara untuk anak-anak usia 7 hingga 10 tahun maksimal satu pelatih lima murid. Namun itu bisa disesuaikan dengan kondisi, misalnya untuk murid berkebutuhan khusus mungkin diperlukan penanganan yang lebih terfokus sehingga pelatih tidak bisa memegang terlalu banyak anak.

"Satu sesi biasanya ada 15 orang. Di sini kita juga masuk ke sekolah-sekolah di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang sebagai ekskul. Sekolah swasta biasanya," ujar Wulan.

Sementara Jakarta Archery Centre menetapkan biaya sebesar Rp 100 ribu per kunjungan. Ada pula harga paket, Rp 350 ribu untuk empat sesi dan Rp 800 ribu untuk 12 kali kunjungan.

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk bisa mengikuti latihan panahan yang sedang booming ini? "Bawa diri saja karena semua sudah disiapkan di sini mulai dari busur, anak panah dan safety guard," tukas wanita yang menekuni olahraga panahan sejak 2012 ini.

(hst/aln)