Jangan Berlebihan, Ini Risiko Makan Makanan Tinggi Lemak dan Kalori
Salah satu penyebab utama kegemukan adalah asupan kalori yang lebih besar daripada yang dibutuhkan. Idealnya menurut Food and Drug Administration di Amerika, kebutuhan per hari untuk wanita sekitar 1.800 - 2.000 kalori, sedangkan pria 2.000 - 2.500 kalori. Kebutuhan kalori tersebut harus dipenuhi secara berangsur-angsur yang dibagi menjadi lima waktu makan, bukan dua kali atau bahkan hanya sekali makan.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa satu porsi makanan yang mereka santap sebenarnya mengandung banyak kalori. Sebagai ilustrasi, dalam satu porsi pasta dengan saus krim 'menyumbang' sekitar 2.410 kalori dan itu sudah melebihi angka kebutuhan kalori harian bagi wanita. Bisa dibayangkan jika pada pagi hari Anda sudah makan roti isi 600 kalori, siang pasta dengan saus krim dan malam nasi lengkap dengan lauk pauk maka Anda sudah mengasup lebih dari 3.000 kalori dalam sehari.
Data dari Center for Science in the Public Interest menunjukkan, cukup banyak makanan, terutama yang dijual di restoran mengandung kalori lebih tinggi dari yang seharusnya dibutuhkan tubuh hanya dalam satu piring saji. Roti panggang dengan olesan krim, butter serta gula bisa menyumbang 2.780 kalori ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang terjadi bila Anda terlalu banyak mengasup kalori dan lemak setiap harinya?
1. Kegemukan
Dalam kondisi normal, tubuh hanya memerlukan 2.000 hingga 2.500 kalori setiap harinya. Jumlah kebutuhan ini bisa berkurang apabila Anda ingin diet penurunan berat badan, bisa hanya 1.500 sampai 1.800 kalori saja. Kalori dibutuhkan tubuh sebagai tenaga untuk beraktivitas dengan baik. Saat ada kalori yang tidak dipakai sebagai energi, maka akan disimpan sebagai lemak di dalam tubuh. Lemak berlebih ini tidak sehat karena bisa menyebabkan kenaikan berat badan, cepat lelah, pergerakan jadi melambat hingga kesulitan tidur. Kenaikan berat badan yang sudah akut bisa menyebabkan obesitas.
2. Diabetes Tipe 2
Kelebihan berat badan yang disebabkan oleh asupan kalori terlalu banyak bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan. Seperti dikutip dari Live Strong, faktor terbesar penyebab diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi adalah kegemukan dan obesitas.
3. Penyakit Jantung dan Stroke
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berkalori dan berlemak juga bisa meningkatkan kolesterol. Tingginya kolesterol jahat bisa menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang berpotensi memicu serangan jantung atau stroke.
(hst/aln)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis











































