Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tertarik Turun Berat Badan dengan Diet Paleo? Ini Tipsnya

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 12 Agu 2015 10:12 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta - Diet Paleo kini menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang ingin mencoba turunkan berat badan. Pola makan tinggi protein-rendah karbohidrat berbasis makanan alami ini diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari mewujudkan berat badan ideal hingga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Loren Cordain, PhD, profesor ilmu kesehatan dan olahraga dari Colorado State University yang juga penulis 'The Paleo Diet', seperti dikutip dari ABC News menerangkan bahwa pola makan ini mampu menurunkan kadar glikemik indeks pada tubuh. Diet Paleo juga menyeimbangkan kadar lemak jenuh dan tak jenuh, meningkatkan asupan vitamin dan nutrisi serta membuat orang menjalani kebiasaan makan protein, lemak dan karbohidrat yang seimbang. Hasilnya, tubuh tetap ideal dan sehat dalam waktu lama.

Namun ada pula yang meragukan metode diet yang terinspirasi dari cara makan para manusia di zaman purba ini. Menurut pakar nutrisi Gretchen Spetz, RD, dari Cleveland Clinic, diet Paleo cenderung sulit dan membingungkan untuk diikuti secara konsisten. Hal ini karena ada kelompok makanan yang harus dipangkas dari keseharian (susu, karbohidrat, garam) sehingga bagi beberapa orang, diet Paleo mungkin sulit dipertahankan dalam waktu lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu sama sekali tidak mengonsumsi produk susu bisa berpotensi kekurangan kalsium. Meskipun kalsium bisa didapatkan dari sumber lainnya (misalnya brokoli atau bayam), komponen pembentuk kalsium pada susu umumnya lebih lengkap.

Namun begitu, tidak ada yang salah jika Anda ingin mencoba hidup lebih sehat dan melangsing dengan diet Paleo. Ini beberapa tipsnya yang bisa diaplikasikan bagi orang Indonesia yang hidup di perkotaan.

1. Bahan-bahan Alami
Diet Paleo mengharuskan Anda memakan makanan yang terbuat dari bahan alami dan diambil langsung dari bumi. Seperti sayuran yang dipetik langsung dan langsung diolah, buah-buahan segar, daging sapi atau ayam potong serta ikan-ikanan yang diambil dari laut. Hindari makanan yang telah melewati proses di pabrik seperti makanan kalengan, makanan dalam kemasan atau makanan beku. Makanan olahan pabrik mengandung bahan pengawet, perasa dan pewarna tambahan serta umumnya mengandung banyak garam atau gula.

Baca Juga: 50 Inspirasi Gaya Hijab Selebgram

2. Tinggi Protein
Esensi dari diet Paleo adalah tinggi protein. Anda bisa mendapatkannya dari daging sapi, ayam, makanan laut, telur dan protein nabati seperti kacang-kacangan. Diet Paleo menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan organik. Sebagai contoh, daging sapi harus berasal dari peternakan sapi yang memberi pakan rumput segar organik. Namun bagi Anda yang baru memulai, bisa juga menggunakan daging-dagingan segar yang dijual di supermarket, asalkan bukan daging yang sudah diolah menjadi corned, sosis, smoked beef, nugget atau pepperoni.

3. Sayuran dan Buah Segar
Perbanyak konsumsi serat yang berasal dari sayuran dan buah segar. Selain menyehatkan sistem pencernaan, diet kaya serat juga membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan bisa lebih terkontrol. Di samping itu buah dan sayur juga tinggi vitamin serta mineral yang penting untuk pemenuhan nutrisi harian.

4. Gula dan Karbohidrat
Esensi dari diet Paleo adalah menghindari konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan. Bahkan, jika bisa asupannya dikurangi seminimal mungkin. Gandum, biji-bijian, garam, gula dan legume (kacang, lentil, kacang kedelai) sebaiknya juga dihindari. Lalu, bagaimana mendapatkan asupan karbohidrat? Ahli diet Paleo Robb Wolf mengatakan, kentang bisa saja dikonsumsi namun hanya dalam porsi kecil. Sementara untuk gula, bisa mengganti gula pasir atau gula olahan dengan madu. Meskipun tidak masuk dalam bahan yang disarankan dalam diet Paleo, madu merupakan bentuk gula yang paling dekat dengan alam.

5. Imbangi dengan Olahraga
Perlu diketahui, diet Paleo tak sekadar menjaga pola makan tapi gaya hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu David L. Katz, MD, direktur Yale University Prevention Research menekankan untuk menyertai pola makan Anda dengan olahraga. Diet Paleo cenderung berkalori tinggi, sekitar 4000 kalori per harinya yang sebagian besar dihasilkan dari konsumsi protein hewani. Maka disarankan untuk aktif berolahraga minimal tiga kali seminggu. Seperti hal nya nenek moyang kita, yang selalu bergerak untuk berburu dan bertanam sehingga fisiknya tetap kuat.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads