Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Berbagai Penyebab Rasa Gatal Pada Miss V dan Cara Mengatasinya

Hestianingsih - wolipop
Senin, 18 Mei 2015 18:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Area Miss V cenderung lembab sehingga rentan terkena kuman atau infeksi bakteri yang menyebabkan rasa gatal. Pada sebagian wanita, gatal di area Miss V bisa sembuh dan hilang dengan sendirinya, namun ada beberapa faktor yang membuat rasa gatal tersebut berkelanjutan.

Sebelum mengobatinya, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kenapa Miss V bisa gatal. Ada perbedaan antara gatal pada vulva (bagian luar vagina, termasuk labia atau bibir kemaluan) atau vulvar itching dan gatal di vagina (lubang Miss V), atau disebut juga vaginal itching.

Ketika rasa gatal terjadi pada vulva, pakar seks Lauren Streitcher, M.D., menyarankan untuk melihatnya dari cermin. Jika ada warna kemerahan, kulit terkelupas atau iritasi yang terlihat jelas maka bisa jadi itu karena pemakaian produk yang kurang tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti menggunakan produk-produk yang saat ini digunakan. Vulvar itching seringkali disebabkan oleh bahan kimia penyebab iritasi," ujarnya seperti dikutip dari Shape.

Produk-produk tersebut bisa berupa sabun, body lotion atau sampo. Jika ini penyebabnya, rasa gatal biasanya akan hilang atau membaik selama beberapa hari setelah Anda berhenti memakai produk tersebut.

Rasa gatal yang disertai kemerahan pada vulva juga bisa disebabkan adanya infeksi jamur. Biasanya, infeksi jamur ditandai dengan munculnya keputihan namun bisa juga diikuti gejala lain seperti gatal dan merah-merah.

Infeksi jamur pada vulva umumnya diakibatkan oleh suhu panas, sehingga area Miss V menjadi lembab. Pemakaian obat anti jamur bisa membantu menyembuhkan infeksi tersebut.

Jika rasa gatal terjadi terus menerus, hanya di satu tempat spesifik dan terdapat bercak keputihan, kemungkinan karena lichen sclerosus. Para dokter belum mengetahui secara pasti penyebabnya dan jika dibiarkan dikhawatirkan akanb berkembang menjadi kanker. Lichen sclerosus ditandai dengan kulit yang menjadi tipis dan sangat mudah terititasi. Disarankan memeriksakannya ke dokter dan umumnya akan diberikan krim steroid untuk mengatasi kondisi tersebut.

Bagaimana dengan rasa gatal di area vagina? Seperti pada vulva, gatal pada vagina juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur terutama jika Anda mengalami keputihan. "Penyebab utamanya, karena orang menempatkan benda yang tidak seharusnya berada di vagina dan sekitarnya," tutur Lauren.

Infeksi jamur seringkali terjadi karena dildo atau vibrator yang tidak bersih. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah selalu menjaga Miss V tetap bersih dengan membasuhnya menggunakan air bersih, lalu dikeringkan dengan kain halus.

"Jangan gunakan douche. Jangan pakai sabun. Hanya air," tukasnya.

Penyebab lainnya adalah alergi. Bisa berasal dari produk pembersih tubuh, cairan lubrikan sintetis dan kondom lateks. Selalu cek bahan-bahan pada kemasan produk sebelum Anda memakai atau membelinya.

(hst/int)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads