Masalah Area Intim
Ketika Wanita Khawatirkan Warna Miss V yang Gelap, Bagaimana Sebenarnya?
Vagina berfungsi bukan hanya sebagai alat kelamin tapi juga reproduksi. Apa yang normal dan tidak dari vagina atau Miss V ini? Wanita perlu tahu bagaimana Miss V sebenarnya berbeda-beda di antara setiap wanita.
"Seperti orang, vagina pun benar-benar berbeda pada setiap individu. Tidak ada yang sama satu sama lain," kata Dr Suzy Elneil, pakar ginekolog dan urologi dari Universitas College Hospital, London, seperti dikutip NHS. Ditegaskan Dr Suzy, setiap Miss V memiliki keunikan masing-masing sehingga tidak seharusnya saling dibandingkan.
Dalam memahami soal Miss V ini, wanita perlu mengetahui bahwa organ seksual mereka terletak di dua area yaitu di dalam dan di luar tubuh. Organ seksual yang ada di dalam tubuh misalnya rahim, ovarium dan vagina. Sedangkan organ seksual yang ada di luar tubuh adalah vulva. Vulva ini termasuk bagian depan vagina, bibir vagina bagian dalam dan luar (labia) dan klitoris yang terletak di bagian atas vagina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna dari vulva atau bagian luar vagina ini biasanya sama dengan warna dari kulit. Tapi jika Anda memiliki kulit yang gelap, warna area vulva bisa jadi lebih gelap dari warna kulit perut. Sedangkan warna vagina bagian dalam biasanya lebih pink ketimbang warna bagian luarnya.
Yang wanita perlu khawatirkan dalam hal warna vagina ini adalah jika ada perubahan warna baru. Perubahan pada area Miss V secara tiba-tiba ini bisa jadi ada masalah kesehatan. Apalagi jika perubahan warna pada vagina ini disertai dengan keluhan seperti gatal dan keluarnya cairan seperti keputihan sehingga menyebabkan bau tidak sedap.
Ketika area Miss V mengeluarkan bau yang tidak biasa dan cenderung tidak sedap, ada banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya. Untuk mengetahuinya, disarankan oleh ahli kandungan Mary Jane Minkin, M.D., periksakan diri ke dokter. Menurut dr. Mary, jika bau yang dikeluarkan benar-benar tidak sedap, bisa jadi mengalami infeksi bakteri. Bacterial vaginosis (BV) yang menjadi salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan bakteri yang berlebihan di area sekitar vagina.
(eny/fer)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































