8 Bahan Makanan 'Penyerap' Air yang Bisa Kontrol Hasrat Makan Berlebihan

Jakarta - Sulit mengontrol nafsu makan sehingga berat badan kian naik dan tubuh terus menggemuk? Coba perbanyak makanan yang banyak mengandung air, atau punya kemampuan tinggi menyerap air. Jenis makanan yang disebut sebagai hidrofilik ini bisa membantu kurangi hasrat makan berlebih karena efeknya yang mengenyangkan perut tapi tak 'menyumbang' banyak kalori maupun lemak pada tubuh. Apa saja?

1. Biji Chia

Seperti dikutip dari HD Diet, biji chia bisa menyerap hingga 12 kali berat tubuhnya ketika terkena air, yang artinya bisa 'mengembang' lebih besar saat dicerna dalam perut. Biji-bijian yang satu ini tidak memiliki rasa yang spesifik sehingga ideal dicampurkan dalam smoothies atau olahan makanan serta minuman lainnya. Karena sifatnya yang mengembang, biji ini bisa membuat perut terasa penuh dan kenyang lebih cepat, tapi lama lapar kembali. Selain itu ia juga kaya kandungan elektrolit yang menghidrasi tubuh serta meningkatkan efisiensi tubuh dalam penyerapan nutrisi makanan.

2. Okra

Okra atau sayur oyong merupakan jenis sayuran yang kaya serat dan rendah kalori, dalam satu cangkir okra yang telah dimasak hanya mengandung 36 kalori. Sayuran hijau yang memiliki tekstur sedikit berlendir ini cocok diolah menjadi sup atau tumisan. Selain tinggi kandungan air, okra juga kaya vitamin C, vitamin A, B6, juga folat, kalsium, zat besi, potassium serta magnesium.

3. Oatmeal

Makanan yang menjadi salah satu favorit untuk sarapan ini mengandung enam gram protein per sajiannya dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti fosfor, potassium, selenium dan zat besi. Seperti biji chia, oatmeal juga akan mengembang begitu terkena air sehingga membuat perut terasa lebih penuh. Hasrat makan berlebihan pun jadi berkurang. Selain kaya serat dan manfaat mengenyangkan, oatmeal juga baik untuk jantung. Dilansir Women's Health dari American Journal of Lifestyle Medicine, oatmeal bisa menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko sakit jantung. Pastikan oatmeal yang Anda konsumsi organik, tanpa pengawet/perasa buatan dan tak mengandung merkuri.

4. Pir

Buah pir mengandung pektin, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang mengubah tekstur makanan menjadi seperti gel. Hal itu karena pektin berfungsi menyerap banyak air sehingga mengembang di dalam perut seperti gel. Rutin mengonsumsi pir bisa membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol dan mengatur penyerapan gula pada tubuh.

5. Kacang Merah

Semua jenis kacang-kacangan merupakan agen penyedia hidrasi yang baik bagi tubuh. Kacang merah juga bisa menurunkan risiko jantung koroner. Olah kacang merah sebagai alternatif pengganti protein pada daging apabila Anda seorang vegetarian. Teksturnya yang pekat juga bisa mengenyangkan dan menjadi pengganti nasi atau kentang tumbuk.

6. Jeruk

Saat makan jeruk janga singkirkan lapisan putih seperti serabut yang membungkusnya karena itu mengandung pektin dan vitamin C. Seperti diketahui, pektin adalah substansi yang mengubah tekstur makanan menjadi gel sehingga cukup mengenyangkan. Jeruk juga kaya vitamin A, B-kompleks, potassium serta kalsium.

7. Agar-agar

Makanan yang biasa dijadikan pencuci mulut ini memiliki serat kaya air yang menyerap glukosa di dalam perut, mengalirkannya ke sistem pencernaan dan mengeluarkannya lewat kotoran. Kalorinya pun hanya 50 sehingga aman dikonsumsi untuk menjaga berat badan. Hanya saja perhatikan pengolahannya. Jangan mencampurkan terlalu banyak bahan pemanis dan berlemak seperti susu, gula atau krim ke dalam agar-agar. Gunakanlah perasa dan pemanis alami dari buah-buahan.

8. Nori

Bahan yang biasanya digunakan untuk membungkus sushi ini, 35 persennya adalah serat dan bisa menyerap banyak air. Selain untuk sushi, nori juga bisa dicampurkan pada sup atau nasi putih. Pastikan nori yang Anda konsumsi masih alami alias tidak diberikan tambahan garam maupun perasa buatan.

(hst/fer)