Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

4 Hal yang Penting Diketahui Saat Memakai Panties

Hestianingsih - wolipop
Rabu, 11 Sep 2013 08:38 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Memperhatikan pemakaian panties atau celana dalam sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan Miss V. Salah memilih bahan atau model, bisa menyebabkan area genital iritasi bahkan terinfeksi bakteri. Ini empat hal yang harus Anda perhatikan saat memakai panties, seperti dikutip dari Shape.

1. Alasan Anda Harus Pakai Panties
Selain alasan kenyamanan, memakai celana dalam juga bisa melindungi area genital Anda dari bakteri dan jamur. Terutama saat Anda berolahraga atau melakukan aktivitas yang banyak mengeluarkan keringat.

"Bakteri dan jamur paling suka tempat yang lembab dan hangat. Jadi cara paling mudah dan efektif untuk melindunginya adalah dengan memakai celana dalam untuk menyerap keringat dan menghindari kelembaban yang berlebihan," ujar Doerthe Brueggmann, M.D.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi jika celana atau busana yang Anda pakai sudah memiliki built-in panties, maka penggunaan celana tidak diperlukan lagi. Built-in panties biasanya diterapkan pada pakaian renang, pakaian fitnes atau kostum akrobatik dari lycra dan spandeks.

2. Thong Membuat Anda Seksi, Tapi...
Umumnya wanita memilih thong agar terlihat seksi saat akan berhubungan intim dengan pasangan, atau untuk menghindari 'penampakan' panty lines saat memakai gaun dan busana ketat. Tapi sering memakai thong bisa menimbulkan dampak yang merugikan. Thong biasanya ketat dan cenderung mudah bergeser ke depan dan ke belakang ketika Anda bergerak. Akibatnya, Miss V rentan terkena infeksi saluran kencing dan bakteri pada vagina.

David Elmer, M.D., konsultan di Nantucket Cottage Hospital mengatakan, thong sangat berpotensi menyebabkan pertumbuhan bakteri dari bagian belakang vagina dan/atau saluran urin. Jadi, sebaiknya sebisa mungkin hindari penggunaan thong bila ingin menjaga kesehatan Miss V.

3. Hindari Bahan Satin dan Lace
Bahan satin dan lace membuat Anda terlihat seksi. Tapi meskipun teksturnya lembut, satin tidak menyerap keringat dengan sempurna. Sementara bahan lace yang cenderung kasar bisa melukai dan membuat vagina iritasi. Menurut Christine O'Connor, M.D., direkur Well Woman Care and Adolescent Gynecology di Mercy Medical Center, Baltimore, Amerika Serikat, bahan terbaik untuk underwear adalah katun. Terutama jika digunakan untuk olahraga dan beraktivitas berat. Saat ini juga ada panties yang terbuat dari bahan khusus yang membuat area Miss V Anda tetap kering.

4. Frekuensi Mengganti Underwear
Saat beraktivitas normal, Anda disarankan cukup dua kali mengganti underwear. Tapi jika Anda melakukan kegiatan yang menguras keringat, misalnya lari, aerobik, angkat beban atau berjalan jauh, sebaiknya frekuensi ganti celana dalam diperbanyak. Dalam keadaan lembab, kulit di area Miss V lebih rentan terhadap gesekan sekecil apapun. Sering mengganti panties akan menghindarkan Anda dari infeksi jamur, bakteri dan lecet-lecet. 

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads