Liputan Khusus
Sudah Kurangi Makan Nasi Tapi Masih Gemuk? Ini Cara Diet yang Benar
wolipop
Jumat, 15 Feb 2013 09:03 WIB
Jakarta
-
Salah satu cara mendapatkan tubuh lebih langsing adalah dengan mengatur asupan karbohidrat. Kebanyakan orang menjalankan cara diet ini dengan mengurangi makan nasi. Tapi kenapa ada yang masih gemuk juga meski sudah makan nasi sedikit?
Motivator kesehatan dr. Phaidon Toruan menjelaskan cara manajemen karbohidrat yang salah bisa membuat Anda tidak kunjung turun berat badannya meskipun sudah mengurangi nasi. Jika ingin mengatur pola makan dengan manajemen karbohidrat ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan.
"Pertama mengetahui jenis karbohidrat sehat, kedua timing, ketiga volume yang cocok buat kita berapa," ujar dr. Phaidon saat berbincang dengan wolipop di Kota Kasblanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2013).
Untuk lebih jelas memahami mengenai manajemen karbohidrat ini, dr. Phaidon memberikan penjelasan singkat mengenai tiga prinsip di atas. Pertama adalah mengetahui apa saja jenis karbohidrat yang dapat membantu Anda hidup lebih sehat dengan berat badan ideal.
"Karbohidrat ada dua, kompleks dan sederhana. Untuk tubuh sehat dengan model diet apapun, karbohidratnya harus kompleks. Nasi harus ada kulitnya, seperti nasi merah dan brown rice," jelas dr. Phaidon. Selain nasi, karbohidrat kompleks juga dapat ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan juga sayuran.
Hanya dengan mengetahui apa saja karbohidrat yang sehat dan mengganti asupan makanan dengan jenis karbohidrat tersebut, menurut dr. Phaidon, hasil diet bisa mulai terlihat. Meski demikian ada langkah kedua yang juga harus diperhatikan ketika menerapkan diet dengan manajemen karbohidrat yaitu timing atau waktu.
Dokter yang baru saja merilis buku Fit For Success itu mengatakan mulailah sarapan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah. Jika bisa sebaiknya hindari makanan yang digoreng.
"Makan agak banyak di pagi hari karbohidrat kompleks membuat kita bertenaga seharian karena stay di lambung lebih lama, gula darah lebih stabil dan kita nggak gampang lemes," tuturnya.
Sebelum makan nasi merah dan menu lainnya, sangat disarankan untuk mengonsumsi buah. Makan buah sebelum melahap hidangan utama berdampak sangat baik untuk tubuh.
"Makan buah duluan akan memberikan dampak signifikan pada tubuh manusia. Buah akan membantu semua proses metabolisme di tubuh. Dengan makan buah juga buat perut setengah diisi. Buah kaya serat sehingga punya sifat fat block," urainya.
Setelah timing atau waktu, prinsip ketiga dari diet dengan manajemen karbohidrat adalah volume atau jumlah karbo yang dikonsumsi. Mengenai jumlah ini, menurut dr. Phaidon tidak ada patokan ideal karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
"Bukan menghitung kalori, tapi listen to your body. Rasain ke badan. Kalau peka sama badan kita mau belajar," pungkas dr. Phaidon.
(eny/eny)
Motivator kesehatan dr. Phaidon Toruan menjelaskan cara manajemen karbohidrat yang salah bisa membuat Anda tidak kunjung turun berat badannya meskipun sudah mengurangi nasi. Jika ingin mengatur pola makan dengan manajemen karbohidrat ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan.
"Pertama mengetahui jenis karbohidrat sehat, kedua timing, ketiga volume yang cocok buat kita berapa," ujar dr. Phaidon saat berbincang dengan wolipop di Kota Kasblanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karbohidrat ada dua, kompleks dan sederhana. Untuk tubuh sehat dengan model diet apapun, karbohidratnya harus kompleks. Nasi harus ada kulitnya, seperti nasi merah dan brown rice," jelas dr. Phaidon. Selain nasi, karbohidrat kompleks juga dapat ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan juga sayuran.
Hanya dengan mengetahui apa saja karbohidrat yang sehat dan mengganti asupan makanan dengan jenis karbohidrat tersebut, menurut dr. Phaidon, hasil diet bisa mulai terlihat. Meski demikian ada langkah kedua yang juga harus diperhatikan ketika menerapkan diet dengan manajemen karbohidrat yaitu timing atau waktu.
Dokter yang baru saja merilis buku Fit For Success itu mengatakan mulailah sarapan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah. Jika bisa sebaiknya hindari makanan yang digoreng.
"Makan agak banyak di pagi hari karbohidrat kompleks membuat kita bertenaga seharian karena stay di lambung lebih lama, gula darah lebih stabil dan kita nggak gampang lemes," tuturnya.
Sebelum makan nasi merah dan menu lainnya, sangat disarankan untuk mengonsumsi buah. Makan buah sebelum melahap hidangan utama berdampak sangat baik untuk tubuh.
"Makan buah duluan akan memberikan dampak signifikan pada tubuh manusia. Buah akan membantu semua proses metabolisme di tubuh. Dengan makan buah juga buat perut setengah diisi. Buah kaya serat sehingga punya sifat fat block," urainya.
Setelah timing atau waktu, prinsip ketiga dari diet dengan manajemen karbohidrat adalah volume atau jumlah karbo yang dikonsumsi. Mengenai jumlah ini, menurut dr. Phaidon tidak ada patokan ideal karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
"Bukan menghitung kalori, tapi listen to your body. Rasain ke badan. Kalau peka sama badan kita mau belajar," pungkas dr. Phaidon.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
5
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
MOST COMMENTED











































