Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Benarkah Makanan Murah Bikin Cepat Gemuk?

Merry Wahyuningsih - wolipop
Selasa, 22 Nov 2011 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta - Jika sedang menjalani program penurunan berat badan, sebaiknya hindari membeli makanan yang harganya murah. Penelitian terbaru menunjukkan makanan dengan harga murah membuat orang tak bisa mengontrol porsi makan.

Lingkungan turut mempengaruhi keberhasilan program diet seseorang. Hasil penelitian yang dilakukan Cornell University menemukan orang yang tinggal dekat dengan akses tempat makan mudah dan murah, cenderung lebih mudah gemuk dan sulit melakukan program penurunan berat badan.

"Kita adalah 'budak' dari lingkungan," ujar David Levitsky, profesor ilmu gizi dan psikologi di Cornell University, seperti dilansir Indiavision.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Levitsky dan seorang mahasiswa pascasarjana Carly Pacanowski menganalisis ratusan artikel tentang perilaku makan orang dan menemukan bahwa kekuatan individu yang tidak dapat mengontrol dirinya terhadap lingkungan sangat mempengaruhi epidemi obesitas di Amerika Serikat.

"Faktor-faktor sosial juga merupakan stimulan yang kuat untuk membuat orang makan berlebihan. Kekuatan ini sudah berlangsung lebih dari 50 sampai 60 tahun terakhir," jelas Levitsky.

Kekuatan ini termasuk harga makanan yang murah dan kemudahan akses untuk memperoleh makanan tersebut. Levitsky menjelaskan, harga makanan yang murah dan kemudahan akses untuk memperoleh makanan seringkali membuat orang tak bisa mengontrol porsi makan, sehingga cenderung makan berlebihan.

"Dan itu bukan hanya jumlah yang Anda taruh di piring Anda, tetapi ukuran paket dari mana makanan tersebut berasal juga menentukan berapa banyak Anda akan makan," tutup Levitsky, yang hasil penelitiannya diterbitkan dalam edisi cetak di jurnal Public Health Nutrition.

(mer/eya)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads