3 Aturan Diet yang Boleh Anda Langgar
wolipop
Senin, 30 Mei 2011 07:30 WIB
Jakarta
-
Semakin banyak aturan, semakin mungkin aturan itu ingin Anda langgar. Hal itu pun berlaku dalam diet.
Namun ternyata menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang sesekali melanggar aturan dietnya bisa lebih sukses menurunkan berat badan ketimbang yang taat peraturan. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Berikut ini tiga aturan diet yang bisa Anda langgar, namun Anda tetap berada di zona aman dalam berdiet, seperti dilansir Women's Health:
1. Makan Sedikit-sedikit, Lima Kali Sehari
Makan sedikit-sedikit tapi sering, termasuk salah satu aturan dalam berdiet. Namun Anda seringkali susah menerapkan aturan ini. Menurut Ahli Nutrisi Renee Melton, hal itu tidak masalah.
"Jadwal kerjaku juga tidak bisa membuatku punya waktu untuk menyiapkan makanan ringan yang sehat. Jadi yang aku bisa aku lakukan adalah makan setidaknya tiga kali dalam sehari," ujarnya.
Ditambah lagi menurut beberapa penelitian, kegemukan terjadi pada mereka yang makan lebih dari tiga kali, khususnya wanita. Semakin sering seseorang menguyah sesuatu, semakin mungkin juga orang itu makan berlebih.
"Anda pun jadi harus terus berpikir, apa yang akan dimakan. Hal ini bisa membuat stres," tambah Melton.
2. Jangan Makan di Malam Hari
Aturan diet ini sudah dilanggar oleh penulis buku 'Dr. Ann's 10-Step Diet: A Simple Plan for Permanent Weight Loss and Lifelong Vitality,' Ann G. Kulze. Setiap hari, dia baru makan malam pukul sembilan malam.
"Kalori yang Anda konsumi pada pukul 09.00 malam ditangani tidak jauh berbeda oleh tubuh dibandingkan yang dikonsumsi pada pukul 09.00 pagi," ujar Kuzle.
Menurut penelitian yang dipublikasikan European Journal of Clinical Nutrition, wanita gemuk lebih sering makan di malam hari ketimbang wanita langsing. Wanita gemuk juga lebih mudah makan lebih banyak di malam hari.
Anda yang baru makan malam di malam hari juga punya satu keuntungan tersendiri. Keuntungan itu adalah, Anda jadi terhindar dari godaan ngemil, yang justru bisa membuat diet rusak.
Bagaimana agar makan malam Anda tidak merusak diet? Salah satu hal yang menyebabkan seseorang makan sangat banyak di malam hari adalah karena mereka menahan lapar sejak makan terakhir, yaitu makan siang. Oleh karena itu, makanlah snack yang sehat di sore hari.
Saat makan malam tiba, sebaiknya jangan makan sambil menonton televisi karena ini bisa membuat Anda tidak memperhatikan berapa banyak makanan yang sudah masuk ke mulut. Duduklah di meja makan sehingga Anda bisa fokus pada makanan yang di makan.
3. Hindari Roti, Nasi dan Pasta
Penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa orang-orang yang menjalani diet tinggi karbohidrat lebih langsing ketimbang yang menjalani diet rendah karbohidrat. Mereka pun tetap lebih langsing, meski sesekali mengonsumsi karbohidrat yang kurang baik seperti roti non gandum.
Sebenarnya, diet tinggi karbohidrat ini memiliki kekurangan yaitu bisa membuat gula darah naik. Oleh karena itu, jika Anda ingin sesekali makan roti, nasi atau pasta, cobalah rekomendasi dari Departemen Pertanian Amerika ini yaitu dengan mengonsumsi enam ons karbohidrat setiap hari.
(eny/eny)
Namun ternyata menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, orang yang sesekali melanggar aturan dietnya bisa lebih sukses menurunkan berat badan ketimbang yang taat peraturan. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Berikut ini tiga aturan diet yang bisa Anda langgar, namun Anda tetap berada di zona aman dalam berdiet, seperti dilansir Women's Health:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makan sedikit-sedikit tapi sering, termasuk salah satu aturan dalam berdiet. Namun Anda seringkali susah menerapkan aturan ini. Menurut Ahli Nutrisi Renee Melton, hal itu tidak masalah.
"Jadwal kerjaku juga tidak bisa membuatku punya waktu untuk menyiapkan makanan ringan yang sehat. Jadi yang aku bisa aku lakukan adalah makan setidaknya tiga kali dalam sehari," ujarnya.
Ditambah lagi menurut beberapa penelitian, kegemukan terjadi pada mereka yang makan lebih dari tiga kali, khususnya wanita. Semakin sering seseorang menguyah sesuatu, semakin mungkin juga orang itu makan berlebih.
"Anda pun jadi harus terus berpikir, apa yang akan dimakan. Hal ini bisa membuat stres," tambah Melton.
2. Jangan Makan di Malam Hari
Aturan diet ini sudah dilanggar oleh penulis buku 'Dr. Ann's 10-Step Diet: A Simple Plan for Permanent Weight Loss and Lifelong Vitality,' Ann G. Kulze. Setiap hari, dia baru makan malam pukul sembilan malam.
"Kalori yang Anda konsumi pada pukul 09.00 malam ditangani tidak jauh berbeda oleh tubuh dibandingkan yang dikonsumsi pada pukul 09.00 pagi," ujar Kuzle.
Menurut penelitian yang dipublikasikan European Journal of Clinical Nutrition, wanita gemuk lebih sering makan di malam hari ketimbang wanita langsing. Wanita gemuk juga lebih mudah makan lebih banyak di malam hari.
Anda yang baru makan malam di malam hari juga punya satu keuntungan tersendiri. Keuntungan itu adalah, Anda jadi terhindar dari godaan ngemil, yang justru bisa membuat diet rusak.
Bagaimana agar makan malam Anda tidak merusak diet? Salah satu hal yang menyebabkan seseorang makan sangat banyak di malam hari adalah karena mereka menahan lapar sejak makan terakhir, yaitu makan siang. Oleh karena itu, makanlah snack yang sehat di sore hari.
Saat makan malam tiba, sebaiknya jangan makan sambil menonton televisi karena ini bisa membuat Anda tidak memperhatikan berapa banyak makanan yang sudah masuk ke mulut. Duduklah di meja makan sehingga Anda bisa fokus pada makanan yang di makan.
3. Hindari Roti, Nasi dan Pasta
Penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa orang-orang yang menjalani diet tinggi karbohidrat lebih langsing ketimbang yang menjalani diet rendah karbohidrat. Mereka pun tetap lebih langsing, meski sesekali mengonsumsi karbohidrat yang kurang baik seperti roti non gandum.
Sebenarnya, diet tinggi karbohidrat ini memiliki kekurangan yaitu bisa membuat gula darah naik. Oleh karena itu, jika Anda ingin sesekali makan roti, nasi atau pasta, cobalah rekomendasi dari Departemen Pertanian Amerika ini yaitu dengan mengonsumsi enam ons karbohidrat setiap hari.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
Most Popular
1
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
2
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
3
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
4
Ramalan Zodiak Cinta 15 Desember: Taurus Beri Ruang, Scorpio Jangan Mengekang
5
Foto Alyssa Daguise Jalani Umrah, Bumil Tampil 'Kembar' Dengan Maia Estianty
MOST COMMENTED











































