Foto: Rumah Unik Bentuk Huruf L, 'Surga Tersembunyi' di Gang Sempit
Pool - wolipop
Jumat, 17 Jul 2020 07:00 WIB
tautan telah disalin
Anda menyukai artikel ini
Artikel disimpan
Jakarta - Rumah berbentuk huruf L ini jadi bukti bahwa lahan sempit bukan halangan untuk mempunyai rumah nyaman dan indah. Selain unik rumah ini juga multifungsi.
Pada 2016, tim arsitek B.L.U.E. Architecture Studio merancang sebidang lahan sempit berbentuk huruf L di gang kawasan Dengshikou, Beijing, China. Lahan seluas 43 meter per segi ini diapit tembok gang dan bangunan dua lantai. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Merancang rumah di lahan terbatas, terlebih lagi berbentuk huruf L, memang perlu kreativitas tingkat tinggi. Tantangannya adalah membangun hunian nyaman, fungsional dan modern untuk enam anggota keluarga. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Rumah dibangun secara vertikal dengan dua lantai agar bisa mengakomodir berbagai kebutuhan layaknya rumah dengan bentuk lahan normal. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Lantai satu terdiri dari beberapa kotak kayu yang difungsikan sebagai ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, ruang belajar dan kamar mandi. Setiap ruangan dipisahkan dengan sekat yang bisa digeser sehingga bisa menciptakan ruang yang lebih luas apabila ingin mengadakan pertemuan keluarga. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Lantai dua mengusung konsep ruang terbuka yang lebih leluasa untuk anak-anak bergerak. Di sini terdapat kamar tidur anak sekaligus tempat bermain. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Salah satu elemen unik dari rumah ini adalah koridor yang tak hanya terhubung dengan semua area dalam tapi juga luar sebagai perpanjangan gang. Sehingga ketika pintu koridor ini dibuka akan terasa ambiens seperti berada di area outdoor. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Ide rancangan rumah ini terinspirasi dari ruang umum untuk publik yang banyak disediakan di gang-gang kecil di Beijing, sebagai sarana untuk berbagi tempat dengan orang lain, untuk menciptakan rasa kekeluargaan. Sebab yang disebut rumah bagi mereka adalah koneksi antara orang-orang di dalamnya dan lingkungannya. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Rumah ini juga mengadaptasi gaya arsitektur Jepang yang selalu memanfaatkan ruang semaksimal mungkin dengan furnitur atau ruangan yang bisa dilipat atau digeser. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Misalnya saja ada satu kamar tidur yang bisa jadi tempat tidur sekaligus sofa hanya dengan menggesernya. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Ruang tamu bisa berubah jadi ruang makan dengan memasang meja yang bisa dilipat dan dipanjangkan sekaligus untuk menyimpan kursi. Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio
Ide yang jenius dan inovatif, bukan? Foto: Dok. Ruijing Photo/ B.L.U.E Architecture Studio